Lompat ke isi

Timbuktu: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k perbaiki kateg
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
'''Timbuktu''' ([[Koyra Chiini]]: ''Tumbutu'', [[Bahasa Perancis]]: ''Tombouctou'') adalah sebuah kota di [[Mali]], [[Afrika Barat]]. Kota ini dihuni oleh [[Songhay]], [[Tuareg]], [[Fulani]], dan [[Moor]]. Kota ini sering kali dibilang terletak di [[Sungai Niger]], namun sebenarnya terletak 20 km utara sungai itu.
'''Timbuktu''' ([[Koyra Chiini]]: ''Tumbutu'', [[Bahasa Perancis]]: ''Tombouctou'') adalah sebuah kota di [[Mali]], [[Afrika Barat]]. Kota ini dihuni oleh suku [[Songhay]], [[Tuareg]], [[Fulani]], dan [[Moor]]. Kota ini sering kali dibilang terletak di [[Sungai Niger]], namun sebenarnya terletak 20 km utara sungai itu.


Letak geografisnya membuatnya sebuah tempat pertemuan alami bagi populasi Afrika di sekitarnya dan suku [[Berber]] yang [[nomadik]] dan orang Arab dari utara. Sejarahnya yang panjang sebagai pos perdagangan yang menghubungkan Afrika Barat dengan Berber dan pedagang [[Islam]] melalui Afrika Utara, dan juga secara tidak langsung dengan pedagang dari [[Eropa]], telah memberikannya status fabel, dan di Barat dia merupakan sebuah metafora untuk tanah jauh yang eksotik. Kontribusi Timbuktu yang panjang kepada kebudayaan Islam dan dunia adalah pelajar. Pada abad ke-14 banyak buku penting ditulis dan dikopi di Timbuktu, membuat kota ini sebagai pusat tradisi tertulis penting di Afrika
Letak geografisnya membuatnya sebuah tempat pertemuan alami bagi populasi Afrika di sekitarnya dan suku [[Berber]] yang [[nomadik]] dan orang Arab dari utara. Sejarahnya yang panjang sebagai pos perdagangan yang menghubungkan Afrika Barat dengan Berber dan pedagang [[Islam]] melalui Afrika Utara, dan juga secara tidak langsung dengan pedagang dari [[Eropa]], telah memberikannya status fabel, dan di Barat dia merupakan sebuah metafora untuk tanah jauh yang eksotik. Kontribusi Timbuktu yang panjang kepada kebudayaan Islam dan dunia adalah pelajar. Pada abad ke-14 banyak buku penting ditulis dan dikopi di Timbuktu, membuat kota ini sebagai pusat tradisi tertulis penting di Afrika

Revisi per 20 Agustus 2005 07.56

Timbuktu (Koyra Chiini: Tumbutu, Bahasa Perancis: Tombouctou) adalah sebuah kota di Mali, Afrika Barat. Kota ini dihuni oleh suku Songhay, Tuareg, Fulani, dan Moor. Kota ini sering kali dibilang terletak di Sungai Niger, namun sebenarnya terletak 20 km utara sungai itu.

Letak geografisnya membuatnya sebuah tempat pertemuan alami bagi populasi Afrika di sekitarnya dan suku Berber yang nomadik dan orang Arab dari utara. Sejarahnya yang panjang sebagai pos perdagangan yang menghubungkan Afrika Barat dengan Berber dan pedagang Islam melalui Afrika Utara, dan juga secara tidak langsung dengan pedagang dari Eropa, telah memberikannya status fabel, dan di Barat dia merupakan sebuah metafora untuk tanah jauh yang eksotik. Kontribusi Timbuktu yang panjang kepada kebudayaan Islam dan dunia adalah pelajar. Pada abad ke-14 banyak buku penting ditulis dan dikopi di Timbuktu, membuat kota ini sebagai pusat tradisi tertulis penting di Afrika

Pranala luar

Referensi

  • Braudel, Fernand, 1979 (dalam bahasa Inggris, 1984). The Perspective of the World, jilid III dari Civilization and Capitalism