Agape: Perbedaan antara revisi
BP21Danang (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: BP2014 |
BP21Danang (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: BP2014 |
||
Baris 2: | Baris 2: | ||
'''Agape''' adalah istilah Yunani yang berarti 'cinta yang tidak mementingkan diri sendiri, atau [[cinta]] tanpa batas, atau cinta tanpa syarat (Inggris: unconditional love).<ref name="Bagus">{{id}}Lorens Bagus., Kamus Filsafat, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2000, Hal. 21</ref> Dalam tradisi Kristen, agape berarti cinta yang bersifat total, kerap identik dengan cinta [[Tuhan]] terhadap ciptaan-Nya.<ref name="Bagus"/> Bentuk jamak dari agape adalah agapai, artinya perjamuan cinta.<ref name="Bagus"/> |
|||
'''Agape''' adalah bentuk [[cinta]] tanpa batas, kerap dicontohkan dengan cinta [[Tuhan]] terhadap ciptaan-Nya. |
|||
== Pandangan Islam == |
== Pandangan Islam == |
||
Baris 8: | Baris 8: | ||
== Pandangan Kristen == |
== Pandangan Kristen == |
||
Menurut orang [[Kristen]], kasih Tuhan diberikan kepada [[manusia]] yang percaya kepada Yesus Kristus; pada Pentakosta (hari ke-5 setelah kebangkitan Yesus dari kematian). Kasih Tuhan diberikan sehingga setiap orang yang percaya dapat mengikuti jejak Yesus Kristus, dan memanggil penciptanya Bapa. |
Istilah ini diangkat dari agape atau pesta cinta orang [[Kristen]] zaman dulu, merujuk peristiwa makan bersama guna meningkatkan persaudaraan Kristen yang tak jarang dipertalikan dengan sakramen.<ref name="Bagus"/> Menurut orang [[Kristen]], kasih Tuhan diberikan kepada [[manusia]] yang percaya kepada Yesus Kristus; pada Pentakosta (hari ke-5 setelah kebangkitan Yesus dari kematian).<ref name="Bagus"/> Kasih Tuhan diberikan sehingga setiap orang yang percaya dapat mengikuti jejak Yesus Kristus, dan memanggil penciptanya Bapa.<ref name="Bagus"/> |
||
{{filsafat-stub}} |
{{filsafat-stub}} |
Revisi per 23 April 2014 09.12
Artikel ini merupakan artikel yang dikerjakan oleh Peserta Kompetisi Menulis Bebaskan Pengetahuan 2014 yakni BP21Danang (bicara). Untuk sementara waktu (hingga 29 April 2014), guna menghindari konflik penyuntingan, dimohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan selain oleh Peserta dan Panitia. Peserta kompetisi harap menghapus tag ini jika artikel telah selesai ditulis atau dapat dihapus siapa saja jika kompetisi telah berakhir. Tag ini diberikan pada 19 April 2014. Halaman ini terakhir disunting oleh BP21Danang (Kontrib • Log) 3702 hari 118 menit lalu. |
Agape adalah istilah Yunani yang berarti 'cinta yang tidak mementingkan diri sendiri, atau cinta tanpa batas, atau cinta tanpa syarat (Inggris: unconditional love).[1] Dalam tradisi Kristen, agape berarti cinta yang bersifat total, kerap identik dengan cinta Tuhan terhadap ciptaan-Nya.[1] Bentuk jamak dari agape adalah agapai, artinya perjamuan cinta.[1]
Pandangan Islam
Dalam Islam, salah satu asma'ul husna adalah Al Waduud (الودود) yang berarti Maha Mengasihi. Hal tersebut tercantum dalam Al Qur'an surat Hud (هود) ayat 90 dan surat Surat Al Buruuj (البروج) ayat 14, yang menyebut Allah "penuh dengan kasih sayang".
Pandangan Kristen
Istilah ini diangkat dari agape atau pesta cinta orang Kristen zaman dulu, merujuk peristiwa makan bersama guna meningkatkan persaudaraan Kristen yang tak jarang dipertalikan dengan sakramen.[1] Menurut orang Kristen, kasih Tuhan diberikan kepada manusia yang percaya kepada Yesus Kristus; pada Pentakosta (hari ke-5 setelah kebangkitan Yesus dari kematian).[1] Kasih Tuhan diberikan sehingga setiap orang yang percaya dapat mengikuti jejak Yesus Kristus, dan memanggil penciptanya Bapa.[1]