Lompat ke isi

Tempuyung: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
BP47Dhorifah (bicara | kontrib)
Tag: BP2014
BP47Dhorifah (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
Baris 4: Baris 4:
[[File:Blühende Acker-Gänsedistel.JPG|Miniatyr|höger|250px|right|Tanaman Tempuyung yang sedang berbunga]]
[[File:Blühende Acker-Gänsedistel.JPG|Miniatyr|höger|250px|right|Tanaman Tempuyung yang sedang berbunga]]


Tempuyung yang mempunyai nama [[Latin]] Sonchus Arvensis merupakan salah satu [[tanaman]] [[obat]] yang berkhasiat.<ref name="Winarto"> W.P., Winarto (2004).''Tempuyung:Tanaman Penghancur Batu Ginjal''.Jakarta:Agromedia Pustaka. Hal 1-3 </ref> Selain nama Latin, tempuyung juga memilki nama [[daerah]] seperti lobak air, lempung jombang, galibug, lampenas, dan rayana.<ref name="Winarto"/> Tanaman ini sering kita temukan di sekitar kita karena dapat tumbuh di antara puing-puing [[bangunan]], [[tembok]], ataupun pinggir [[jalan]].<ref name="Winarto"/> Tempuyung termasuk dalam [[suku]] [[Asteraceae]] yang tumbuh di ketinggian 50-1.600m dpl dan sangat cocok berada di [[lingkungan]] yang memiliki curah [[hujan]] merata sepanjang [[tahun]] atau daerah dengan [[musim]] [[kemarau]] pendek.<ref name="Winarto"/> Sebagai tanaman [[liar]], tempuyung dapat juga dibudidayakan di dalam [[pekarangan]].<ref name="Winarto"/> Tempuyung tergolong dalam tumbuhan tak berkayu atau [[terna]] dan menyukai tempat yang langsung terkena [[sinar]] [[matahari]] serta mudah berkembang biak dengan [[biji]] yang terbawa oleh [[angin]].<ref name="Hardi"> Sunanto, Hardi (2009).''100 Resep sembuhkan Hipertensi, Obesitas, dan Asam Urat''.Jakarta:PT Elex Media Komputindo. Hal 61 </ref> Adapun tumbuhan ini mengandung [[kalium]], [[flafonoid]], [[taraksasterol]], [[inositol]], dan yang lain.<ref name="Sri"> Kuncoro, Sri (2006).''Hancurkan Batu Ginjal dengan Ramuan Herbal''.Jakarta:Puspa Swara. Hal 21 Cet II </ref>
Tempuyung yang mempunyai nama [[Latin]] Sonchus Arvensis merupakan salah satu [[tanaman]] [[obat]] yang berkhasiat.<ref name="Winarto"> W.P., Winarto (2004).''Tempuyung:Tanaman Penghancur Batu Ginjal''.Jakarta:Agromedia Pustaka. Hal 1-3 </ref> Selain nama Latin, tempuyung juga memilki nama [[daerah]] seperti lobak air, lempung jombang, galibug, lampenas, dan rayana.<ref name="Winarto"/> Tanaman ini sering kita temukan di sekitar kita karena dapat tumbuh di antara puing-puing [[bangunan]], tembok, ataupun pinggir [[jalan]].<ref name="Winarto"/> Tempuyung termasuk dalam [[suku]] [[Asteraceae]] yang tumbuh di ketinggian 50-1.600m dpl dan sangat cocok berada di [[lingkungan]] yang memiliki curah [[hujan]] merata sepanjang [[tahun]] atau daerah dengan [[musim]] [[kemarau]] pendek.<ref name="Winarto"/> Sebagai tanaman [[liar]], tempuyung dapat juga dibudidayakan di dalam [[pekarangan]].<ref name="Winarto"/> Tempuyung tergolong dalam tumbuhan tak berkayu atau [[terna]] dan menyukai tempat yang langsung terkena [[sinar]] [[matahari]] serta mudah berkembang biak dengan [[biji]] yang terbawa oleh [[angin]].<ref name="Hardi"> Sunanto, Hardi (2009).''100 Resep sembuhkan Hipertensi, Obesitas, dan Asam Urat''.Jakarta:PT Elex Media Komputindo. Hal 61 </ref> Adapun tumbuhan ini mengandung [[kalium]], [[flafonoid]], [[taraksasterol]], [[inositol]], dan yang lain.<ref name="Sri"> Kuncoro, Sri (2006).''Hancurkan Batu Ginjal dengan Ramuan Herbal''.Jakarta:Puspa Swara. Hal 21 Cet II </ref>


==Bentuk Tanaman==
==Bentuk Tanaman==


Tempuyung adalah tanaman yang mempunyai yang bisa digunakan sebagai obat untuk macam-macam [[penyakit]], yakni batu ginjal, [[demam]], juga [[bengkak]].<ref name="Sri"/> Seluruh bagian yang dimilikinya dapat digunakan sebagai obat, baik dalam bentuk [[segar]] maupun kering.<ref name="Adi"> Pemadi, Adi (2008).''Membuat Kebun Tanaman Obat''.Jakarta:Pustaka Bunda. Hal 53 Cet 1 </ref> Adapun bagian-bagiannya adalah:
Tempuyung adalah tanaman yang mempunyai yang bisa digunakan sebagai obat untuk macam-macam [[penyakit]], yakni batu ginjal, [[demam]], juga [[bengkak]].<ref name="Sri"/> Seluruh bagian yang dimilikinya dapat digunakan sebagai obat, baik dalam bentuk segar maupun kering.<ref name="Adi"> Pemadi, Adi (2008).''Membuat Kebun Tanaman Obat''.Jakarta:Pustaka Bunda. Hal 53 Cet 1 </ref> Adapun bagian-bagiannya adalah:


===Batang===
===Batang===
Baris 14: Baris 14:


===Daun===
===Daun===
Daunnya tunggal berbentuk [[lonjong]] dan mempunyai ujung [[runcing]] serta berwarna hijau keunguan, permukaannya licin dan tepinya berombak juga bergigi tak beraturan.<ref name="Winarto"/> [[Panjang]] daunnya kira-kira 6-48 cm dan mempunyai [[lebar]] sekitar 3-12 cm.<ref name="Sumiati"> Sa'adah, Sumiati(2007).''Mengenal Tanaman yang Berkhasiat Obat''.Jakarta:Azka Press . Hal 15 </ref> Di dekat pangkal batang, [[daun]] yang bergigi terpusat membentuk [[roset]] dan yang terletak di bagian atas berselang-seling memeluk batang.<ref name="Winarto"/> Daun inilah yang berkhasiat sebagai penghancur [[batu]] [[ginjal]].<ref name="Winarto"/>
Daunnya tunggal berbentuk lonjong dan mempunyai ujung runcing serta berwarna hijau keunguan, permukaannya licin dan tepinya berombak juga bergigi tak beraturan.<ref name="Winarto"/> [[Panjang]] daunnya kira-kira 6-48 cm dan mempunyai [[lebar]] sekitar 3-12 cm.<ref name="Sumiati"> Sa'adah, Sumiati(2007).''Mengenal Tanaman yang Berkhasiat Obat''.Jakarta:Azka Press . Hal 15 </ref> Di dekat pangkal batang, [[daun]] yang bergigi terpusat membentuk [[roset]] dan yang terletak di bagian atas berselang-seling memeluk batang.<ref name="Winarto"/> Daun inilah yang berkhasiat sebagai penghancur [[batu]] [[ginjal]].<ref name="Winarto"/>


===Bunga dan Buah===
===Bunga dan Buah===
Baris 21: Baris 21:
==Reflist==
==Reflist==
{{reflist}}
{{reflist}}

[[Kategori : Tanaman]]
[[Kategori : Obat]]
[[Kategori : Herbal]]

Revisi per 24 April 2014 16.27


Tanaman Tempuyung yang sedang berbunga
Tanaman Tempuyung yang sedang berbunga

Tempuyung yang mempunyai nama Latin Sonchus Arvensis merupakan salah satu tanaman obat yang berkhasiat.[1] Selain nama Latin, tempuyung juga memilki nama daerah seperti lobak air, lempung jombang, galibug, lampenas, dan rayana.[1] Tanaman ini sering kita temukan di sekitar kita karena dapat tumbuh di antara puing-puing bangunan, tembok, ataupun pinggir jalan.[1] Tempuyung termasuk dalam suku Asteraceae yang tumbuh di ketinggian 50-1.600m dpl dan sangat cocok berada di lingkungan yang memiliki curah hujan merata sepanjang tahun atau daerah dengan musim kemarau pendek.[1] Sebagai tanaman liar, tempuyung dapat juga dibudidayakan di dalam pekarangan.[1] Tempuyung tergolong dalam tumbuhan tak berkayu atau terna dan menyukai tempat yang langsung terkena sinar matahari serta mudah berkembang biak dengan biji yang terbawa oleh angin.[2] Adapun tumbuhan ini mengandung kalium, flafonoid, taraksasterol, inositol, dan yang lain.[3]

Bentuk Tanaman

Tempuyung adalah tanaman yang mempunyai yang bisa digunakan sebagai obat untuk macam-macam penyakit, yakni batu ginjal, demam, juga bengkak.[3] Seluruh bagian yang dimilikinya dapat digunakan sebagai obat, baik dalam bentuk segar maupun kering.[4] Adapun bagian-bagiannya adalah:

Batang

Tinggi tanaman tempuyung berkisar 65-150 cm.[1] Batang tanaman ini berlubang dan bergetah hijau.[1] Selain itu, tempuyung adalah salah satu tanaman yang mana batangnya berbulu dan lunak.[2]

Daun

Daunnya tunggal berbentuk lonjong dan mempunyai ujung runcing serta berwarna hijau keunguan, permukaannya licin dan tepinya berombak juga bergigi tak beraturan.[1] Panjang daunnya kira-kira 6-48 cm dan mempunyai lebar sekitar 3-12 cm.[5] Di dekat pangkal batang, daun yang bergigi terpusat membentuk roset dan yang terletak di bagian atas berselang-seling memeluk batang.[1] Daun inilah yang berkhasiat sebagai penghancur batu ginjal.[1]

Bunga dan Buah

Bunga tempuyung berbentuk malai, kelopaknya seperti lonceng, dan mahkotanya berbentuk dari kumpulan jarum berwarna putih atau kuning.[1] Adapun buahnya mempunyai bentuk kotak juga berusuk lima dan mempunyai rambut berwarna hitam' yang kemudian berubah menjadi biji berukuran kecil dan ringan berupa serbuk.[1]

Reflist

  1. ^ a b c d e f g h i j k l W.P., Winarto (2004).Tempuyung:Tanaman Penghancur Batu Ginjal.Jakarta:Agromedia Pustaka. Hal 1-3
  2. ^ a b Sunanto, Hardi (2009).100 Resep sembuhkan Hipertensi, Obesitas, dan Asam Urat.Jakarta:PT Elex Media Komputindo. Hal 61
  3. ^ a b Kuncoro, Sri (2006).Hancurkan Batu Ginjal dengan Ramuan Herbal.Jakarta:Puspa Swara. Hal 21 Cet II
  4. ^ Pemadi, Adi (2008).Membuat Kebun Tanaman Obat.Jakarta:Pustaka Bunda. Hal 53 Cet 1
  5. ^ Sa'adah, Sumiati(2007).Mengenal Tanaman yang Berkhasiat Obat.Jakarta:Azka Press . Hal 15