Anwar Musaddad: Perbedaan antara revisi
+ gambar dan kategori Tag: BP2014 |
sunting kategori Tag: BP2014 |
||
Baris 17: | Baris 17: | ||
[[Kategori:Tokoh Jawa]] |
[[Kategori:Tokoh Jawa]] |
||
[[Kategori:Tokoh Jawa Barat]] |
[[Kategori:Tokoh Jawa Barat]] |
||
[[Kategori:Tokoh dari |
[[Kategori:Tokoh dari Garut]] |
||
[[Kategori:Tokoh Nahdlatul Ulama]] |
[[Kategori:Tokoh Nahdlatul Ulama]] |
Revisi per 24 April 2014 20.31
Anwar Musaddad atau terkenal dengan sebutan Prof. K.H. Anwar Musaddad (lahir 3 April 1909 di Desa Ciledug, Kabupaten Garut - meninggal 21 Juli 2000 di Garut pada umur 91 tahun) adalah seorang ulama terkemuka asal tanah Sunda, seorang guru besar Ilmu Perbandingan Agama dan kristologi serta seorang hafidz al-Qur'an.[1] Ia adalah pendiri sekaligus rektor pertama Universitas Islam Negeri (UIN) Gunung Jati, Bandung.[1] Ia juga pendiri Pondok Pesantren dan Yayasan Pendidikan Al-Musaddadiyah di Garut.[2][3] Kiai Anwar juga pernah menjabat sebagai Wakil Rais Am Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dengan ketua K.H. Bisri Syansuri.[2] Kemudian ia menjabat sebagai Dewan Penasihat (Musytasar) PBNU hingga akhir hayatnya.[1]
Riwayat Hidup
Masa Kecil
K.H. Anwar Musaddad memiliki nama kecil Dede Masdiad.[4] Ia adalah putra dari pasangan Abdul Awwal bin Haji Abdul Kadir dan Marfuah binti Kasriyo.[4] Ia masih memiliki garis keturunan dari dua kesultanan besar, yakni Kesultanan Mataram dan Kesultanan Cirebon.[4] Ibunya adalah keturunan dari Pangeran Diponegoro dari Mataram, sedangkan dari pihak ayah masih memiliki garis keturunan dari Sunan Kalijaga dan Sunan Gunung Djati, Cirebon.[4]
Referensi
- ^ a b c H.M. Bibit Suprapto (2009). Ensiklopedi Ulama Nusantara. Gelegar Media Indonesia. ISBN 979-98066-1114-5. Halaman 252-257.
- ^ a b www.nu.or.id: Anwar Musaddad, Kiai yang Dosen. Diakses 25 April 2014
- ^ www.pariwisata.garutkab.go.id: Tokoh Sejarah - Anwar Musaddad. Diakses 25 April 2014
- ^ a b c d Yies Sa'diyah (2012). Prof. K.H. anwar Musaddad: Biografi, Pengabdian, dan Pemikiran Ulama-Intelektual. Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI. ISBN 978-602-8766-50-0. Halaman 23-35, 101-109.