Lompat ke isi

Anwar Musaddad: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
BP79Pandu (bicara | kontrib)
sunting kategori
Tag: BP2014
BP79Pandu (bicara | kontrib)
+isi
Tag: BP2014
Baris 5: Baris 5:
== Riwayat Hidup ==
== Riwayat Hidup ==
=== Masa Kecil ===
=== Masa Kecil ===
K.H. Anwar Musaddad memiliki nama kecil Dede Masdiad.<ref name="anwar"> {{cite book|author=Yies Sa'diyah|title=Prof. K.H. anwar Musaddad: Biografi, Pengabdian, dan Pemikiran Ulama-Intelektual|publisher=Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI|year=2012|id=ISBN 978-602-8766-50-0}} Halaman 23-35, 101-109.</ref> Ia adalah putra dari pasangan Abdul Awwal bin Haji Abdul Kadir dan Marfuah binti Kasriyo.<ref name="anwar"/> Ia masih memiliki garis keturunan dari dua kesultanan besar, yakni [[Kesultanan Mataram]] dan [[Kesultanan Cirebon]].<ref name="anwar"/> Ibunya adalah keturunan dari [[Pangeran Diponegoro]] dari Mataram, sedangkan dari pihak ayah masih memiliki garis keturunan dari [[Sunan Kalijaga]] dan [[Sunan Gunung Djati]], Cirebon.<ref name="anwar"/>
K.H. Anwar Musaddad memiliki nama kecil Dede Masdiad.<ref name="anwar"> {{cite book|author=Yies Sa'diyah|title=Prof. K.H. anwar Musaddad: Biografi, Pengabdian, dan Pemikiran Ulama-Intelektual|publisher=Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI|year=2012|id=ISBN 978-602-8766-50-0}} Halaman 23-35, 101-109.</ref> Ia adalah putra dari pasangan Abdul Awwal bin Haji Abdul Kadir dan Marfuah binti Kasriyo.<ref name="anwar"/> Ia masih memiliki garis keturunan dari dua kesultanan besar, yakni [[Kesultanan Mataram]] dan [[Kesultanan Cirebon]].<ref name="anwar"/><ref name="scribd">[http://www.scribd.com/doc/138959326/Prof-KH-Anwar-Musaddad www.scribd.com: Prof KH Anwar Musaddad</ref> Ibunya adalah keturunan dari [[Pangeran Diponegoro]] dari Mataram, sedangkan dari pihak ayah masih memiliki garis keturunan dari [[Sunan Kalijaga]] dan [[Sunan Gunung Djati]], Cirebon.<ref name="anwar"/><ref name="scribd"/>

Ketika Kiai Anwar berusia empat tahun, ayahnya meninggal.<ref name="pariwisata"/> Selanjutnya ia dibesarkan ibunya dan neneknya yang pada saat itu mengelola usaha [[batik]] dan [[Dodol Garut]] bermerek "Kuraetin".<ref name="pariwisata"/>

=== Pendidikan ===
Sejak kecil Kiai Anwar memperoleh pendidikan agama [[Islam]] dari guru ''ngaji'' yang tidak jauh dari rumahnya.<ref name="anwar"/> Sedangkan pendidikan formal pertamanya ia tempuh dengan masuk ke HIS ([[Hollandsch-Inlandsche School|Hollandsche Indische School]]) atau Sekolah Dasar milik Pemerintah [[Hindia Belanda]].<ref name="Ensiklopedi"/><ref name="anwar"/> Namun karena dipandang tidak memenuhi syarat, Kiai As'ad tidak diterima sekolah di sana dan akhirnya memilih masuk ke HIS Cristeljik, Sekolah Dasar milik lembaga pendidikan Nasrani.<ref name="anwar"/> Setelah menyelesaikan sekolah HIS nya dengan baik, Kiai As'ad melanjutkan ke MULO (Meer Uitgebreid Lager Onderwijs|Meer Uitgebreid Lager Onderwijs]]) Cristeljik atau pendidikan tingkat SMP di [[Sukabumi]].<ref name="Ensiklopedi"/><ref name="anwar"/> Setelah itu, ia melanjutkan ke AMS ([[Algemeene Middelbare School|Algemene Middlebare School]]) atau tingkat SMA di [[Jakarta]].<ref name="Ensiklopedi"/><ref name="anwar"/> Pada saat itulah Kiai Anwar mulai banyak mempelajari kitab [[Injil]] ([[Perjanjian Baru]]) dan Kristologi (Ilmu Agama [[Kristen]]) dengan baik.<ref name="Ensiklopedi"/>




== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 24 April 2014 21.27

Berkas:K.H. Anwar Musaddad.jpg
Prof. K.H. Anwar Musaddad

Anwar Musaddad atau terkenal dengan sebutan Prof. K.H. Anwar Musaddad (lahir 3 April 1909 di Desa Ciledug, Kabupaten Garut - meninggal 21 Juli 2000 di Garut pada umur 91 tahun) adalah seorang ulama terkemuka asal tanah Sunda, seorang guru besar Ilmu Perbandingan Agama dan kristologi serta seorang hafidz al-Qur'an.[1] Ia adalah pendiri sekaligus rektor pertama Universitas Islam Negeri (UIN) Gunung Jati, Bandung.[1] Ia juga pendiri Pondok Pesantren dan Yayasan Pendidikan Al-Musaddadiyah di Garut.[2][3] Kiai Anwar juga pernah menjabat sebagai Wakil Rais Am Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dengan ketua K.H. Bisri Syansuri.[2] Kemudian ia menjabat sebagai Dewan Penasihat (Musytasar) PBNU hingga akhir hayatnya.[1]

Riwayat Hidup

Masa Kecil

K.H. Anwar Musaddad memiliki nama kecil Dede Masdiad.[4] Ia adalah putra dari pasangan Abdul Awwal bin Haji Abdul Kadir dan Marfuah binti Kasriyo.[4] Ia masih memiliki garis keturunan dari dua kesultanan besar, yakni Kesultanan Mataram dan Kesultanan Cirebon.[4][5] Ibunya adalah keturunan dari Pangeran Diponegoro dari Mataram, sedangkan dari pihak ayah masih memiliki garis keturunan dari Sunan Kalijaga dan Sunan Gunung Djati, Cirebon.[4][5]

Ketika Kiai Anwar berusia empat tahun, ayahnya meninggal.[3] Selanjutnya ia dibesarkan ibunya dan neneknya yang pada saat itu mengelola usaha batik dan Dodol Garut bermerek "Kuraetin".[3]

Pendidikan

Sejak kecil Kiai Anwar memperoleh pendidikan agama Islam dari guru ngaji yang tidak jauh dari rumahnya.[4] Sedangkan pendidikan formal pertamanya ia tempuh dengan masuk ke HIS (Hollandsche Indische School) atau Sekolah Dasar milik Pemerintah Hindia Belanda.[1][4] Namun karena dipandang tidak memenuhi syarat, Kiai As'ad tidak diterima sekolah di sana dan akhirnya memilih masuk ke HIS Cristeljik, Sekolah Dasar milik lembaga pendidikan Nasrani.[4] Setelah menyelesaikan sekolah HIS nya dengan baik, Kiai As'ad melanjutkan ke MULO (Meer Uitgebreid Lager Onderwijs|Meer Uitgebreid Lager Onderwijs]]) Cristeljik atau pendidikan tingkat SMP di Sukabumi.[1][4] Setelah itu, ia melanjutkan ke AMS (Algemene Middlebare School) atau tingkat SMA di Jakarta.[1][4] Pada saat itulah Kiai Anwar mulai banyak mempelajari kitab Injil (Perjanjian Baru) dan Kristologi (Ilmu Agama Kristen) dengan baik.[1]


Referensi

  1. ^ a b c d e f g H.M. Bibit Suprapto (2009). Ensiklopedi Ulama Nusantara. Gelegar Media Indonesia. ISBN 979-98066-1114-5.  Halaman 252-257.
  2. ^ a b www.nu.or.id: Anwar Musaddad, Kiai yang Dosen. Diakses 25 April 2014
  3. ^ a b c www.pariwisata.garutkab.go.id: Tokoh Sejarah - Anwar Musaddad. Diakses 25 April 2014
  4. ^ a b c d e f g h i Yies Sa'diyah (2012). Prof. K.H. anwar Musaddad: Biografi, Pengabdian, dan Pemikiran Ulama-Intelektual. Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI. ISBN 978-602-8766-50-0.  Halaman 23-35, 101-109.
  5. ^ a b [http://www.scribd.com/doc/138959326/Prof-KH-Anwar-Musaddad www.scribd.com: Prof KH Anwar Musaddad