Lompat ke isi

Agape: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
BP21Danang (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
BP21Danang (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
Baris 9: Baris 9:
== Pandangan Kristen ==
== Pandangan Kristen ==
Istilah ini diangkat dari agape atau pesta cinta orang [[Kristen]] zaman dulu, merujuk peristiwa makan bersama guna meningkatkan persaudaraan Kristen yang tak jarang dipertalikan dengan sakramen.<ref name="Bagus"/> Menurut orang [[Kristen]], kasih Tuhan diberikan kepada [[manusia]] yang percaya kepada Yesus Kristus; pada Pentakosta (hari ke-5 setelah kebangkitan Yesus dari kematian).<ref name="Bagus"/> Kasih Tuhan diberikan sehingga setiap orang yang percaya dapat mengikuti jejak Yesus Kristus, dan memanggil penciptanya Bapa.<ref name="Bagus"/>
Istilah ini diangkat dari agape atau pesta cinta orang [[Kristen]] zaman dulu, merujuk peristiwa makan bersama guna meningkatkan persaudaraan Kristen yang tak jarang dipertalikan dengan sakramen.<ref name="Bagus"/> Menurut orang [[Kristen]], kasih Tuhan diberikan kepada [[manusia]] yang percaya kepada Yesus Kristus; pada Pentakosta (hari ke-5 setelah kebangkitan Yesus dari kematian).<ref name="Bagus"/> Kasih Tuhan diberikan sehingga setiap orang yang percaya dapat mengikuti jejak Yesus Kristus, dan memanggil penciptanya Bapa.<ref name="Bagus"/>

Agape dalam tradisi [[Kristen]] dianggap sebagai kasih yang paling mulia, sebab identik dengan kasih [[Allah]], juga [[Allah]] sendiri.<ref name="Watts">{{en}}Oren Watts., Agape Elaion, USA: Xulon Press, 2004</ref>

{{cquote|Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.|4={{ayat|buku=I Yohanes|pasal=4|ayat=7-8}}





Revisi per 25 April 2014 15.25


Agape adalah istilah Yunani yang berarti 'cinta yang tidak mementingkan diri sendiri, atau cinta tanpa batas, atau cinta tanpa syarat (Inggris: unconditional love).[1] Cinta agape tidak pernah egois.[2] Dalam tradisi Kristen, agape berarti cinta yang bersifat total, kerap identik dengan cinta Tuhan terhadap ciptaan-Nya.[1] Bentuk jamak dari agape adalah agapai, artinya perjamuan cinta.[1][2]

Pandangan Islam

Dalam Islam, salah satu asma'ul husna adalah Al Waduud (الودود) yang berarti Maha Mengasihi. Hal tersebut tercantum dalam Al Qur'an surat Hud (هود) ayat 90 dan surat Surat Al Buruuj (البروج) ayat 14, yang menyebut Allah "penuh dengan kasih sayang".

Pandangan Kristen

Istilah ini diangkat dari agape atau pesta cinta orang Kristen zaman dulu, merujuk peristiwa makan bersama guna meningkatkan persaudaraan Kristen yang tak jarang dipertalikan dengan sakramen.[1] Menurut orang Kristen, kasih Tuhan diberikan kepada manusia yang percaya kepada Yesus Kristus; pada Pentakosta (hari ke-5 setelah kebangkitan Yesus dari kematian).[1] Kasih Tuhan diberikan sehingga setiap orang yang percaya dapat mengikuti jejak Yesus Kristus, dan memanggil penciptanya Bapa.[1]

Agape dalam tradisi Kristen dianggap sebagai kasih yang paling mulia, sebab identik dengan kasih Allah, juga Allah sendiri.[3]

{{cquote|Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.|4=I Yohanes Yohanes&chapter=4#7-8 4:7-8


Referensi

  1. ^ a b c d e f (Indonesia)Lorens Bagus., Kamus Filsafat, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2000, Hal. 21
  2. ^ a b (Inggris)Robert Audi., The Cambridge Dicitonary of Philosophy, Cambridge University Press, Hal. 12
  3. ^ (Inggris)Oren Watts., Agape Elaion, USA: Xulon Press, 2004