Lompat ke isi

KRD Tanahabang-Nambo: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi '{{Kotak info jalur kereta api | box_width = | name = KRD Tanahabng-Nambo | logo_width = | logo = | image = | image_width = | caption =...'
 
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{Kotak info jalur kereta api
{{Kotak info jalur kereta api
| box_width =
| box_width =
| name = KRD Tanahabng-Nambo
| name = KRD Tanahabang-Nambo
| logo_width =
| logo_width =
| logo =
| logo =
Baris 10: Baris 10:
| system = Kereta Api Komuter
| system = Kereta Api Komuter
| status = Tidak beroperasi
| status = Tidak beroperasi
| locale = Daop 1 Purwoketo
| locale = [[Daerah Operasi I Jakarta]]
| start = [[Stasiun Tanahabang|Tanahabang]]
| start = [[Stasiun Tanahabang|Tanahabang]]
| end = [[Stasiun Nambo|Nambo]]
| end = [[Stasiun Nambo|Nambo]]
Baris 22: Baris 22:
| operator = [[PT Kereta Api Indonesia]]
| operator = [[PT Kereta Api Indonesia]]
| character =
| character =
| depot = Tanahabang (TNB)
| depot = Tanahabang dan Bukit Duri
| stock = [[Kereta Rel Diesel|Kereta Rel Diesel Hidrolik]]
| stock =
| linelength =
| linelength =
| gauge = 1067 mm
| gauge = 1067 mm

Revisi per 29 April 2014 16.00

KRD Tanahabang-Nambo
Ikhtisar
JenisEkonomi
SistemKereta Api Komuter
StatusTidak beroperasi
LokasiDaerah Operasi I Jakarta
TerminusTanahabang
Nambo
Stasiun7
Operasi
Dibuka2002
Ditutup2008
OperatorPT Kereta Api Indonesia
DepoTanahabang dan Bukit Duri
RangkaianKereta Rel Diesel Hidrolik
Data teknis
Lebar sepur1067 mm
Kecepatan operasisekitar 50km/h

KRD Tanahabang-Nambo adalah sebuah kereta api komuter yang pernah beroperasi dengan trayek Tanahabang-Nambo pp. Kereta api ini dahulu beroperasi pada tahun 2002 untuk mengisi Jalur kereta api Citayam-Nambo yang sedang nganggur. Kereta api ini menggunakan Kereta Rel Diesel Hidrolik (KRD-H) buatan pabrik kereta api Jepang Nippon Sharyo pada tahun 1980. Kereta api ini berhenti beroperasi pada tahun 2008 karena faktor usia kereta api dan susahnya cari suku cadang. Setelah dinon-aktifkan, rangkaian kereta api ini disimpan di Balai Yasa Manggarai. Pada tahun 2013, sisa-sisa rangkain kereta api ini dibawa ke Stasiun Purwakarta untuk di besituakan. Saat beroperasi, kereta api ini berhenti di Stasiun Tanahabang, Stasiun Manggarai, Stasiun Citayam, Stasiun Pondok Rajeg, Stasiun Cibinong, Stasiun Gunung Putri dan berakhir di Stasiun Nambo. Kereta api ini akan digantikan oleh KRL Commuter Jabodetabek karena sekarang Jalur kereta api Citayam-Nambo telah dielektrifikasi, sehingga KRL dapat melewati.

Pranara Luar

Nambo