Lompat ke isi

Pengembangan budaya: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
BP11Fitri (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
BP11Fitri (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
Baris 2: Baris 2:
{{paragraf pembuka|date=Mei 2014}}
{{paragraf pembuka|date=Mei 2014}}
[[gambar:Cultural_celebrations_resumed_with_the_end_of_the_LRA_conflict_in_Northern_Uganda_(7269658432).jpg|thumb|300px|right]]
[[gambar:Cultural_celebrations_resumed_with_the_end_of_the_LRA_conflict_in_Northern_Uganda_(7269658432).jpg|thumb|300px|right]]
Pengembangan budaya adalah salah satu aspek terpengaruh atas atas adanya globalisasi ekonomi dewasa ini.<ref name="Jim Ife">. Jim Ife. 2006. ''Community Development''. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Hal 447,448,449,450,451,452,453,454,456,457,458,459,460,461,462,463,464,465,466,467,468,</ref> Pengembangan budaya dikembangkan secara luas melalui kepentingan transnasional.<ref name="Jim Ife"/> Segala bentuk kesenangan ikut terlibat dalam upaya pengembangan budaya.<ref name="Jim Ife"/>
Pengembangan budaya adalah salah satu aspek yang terpengaruh atas adanya globalisasi ekonomi dewasa ini.<ref name="Jim Ife">. Jim Ife. 2006. ''Community Development''. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Hal 447,448,449,450,451,452,453,454,456,457,458,459,460,461,462,463,464,465,466,467,468,</ref> Pengembangan budaya dikembangkan secara luas melalui kepentingan [[transnasional]].<ref name="Jim Ife"/> Segala bentuk kesenangan ikut terlibat dalam upaya pengembangan budaya ini.<ref name="Jim Ife"/> untuk menghadapi [[globalisasi budaya]], sangat sulit bagi masyarakat untuk melestarikan budaya lokal mereka sendiri yang menjadi keunikan wilayahnya, namun globalisasi budaya ini merupakan komponen penting dalam [[pengembangan masyarakat]] wilayahnya sendiri termasuk Indonesia.<ref name="Jim Ife"/>


==Referensi==
==Referensi==

Revisi per 1 Mei 2014 12.08

Pengembangan budaya adalah salah satu aspek yang terpengaruh atas adanya globalisasi ekonomi dewasa ini.[1] Pengembangan budaya dikembangkan secara luas melalui kepentingan transnasional.[1] Segala bentuk kesenangan ikut terlibat dalam upaya pengembangan budaya ini.[1] untuk menghadapi globalisasi budaya, sangat sulit bagi masyarakat untuk melestarikan budaya lokal mereka sendiri yang menjadi keunikan wilayahnya, namun globalisasi budaya ini merupakan komponen penting dalam pengembangan masyarakat wilayahnya sendiri termasuk Indonesia.[1]

Referensi

  1. ^ a b c d . Jim Ife. 2006. Community Development. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Hal 447,448,449,450,451,452,453,454,456,457,458,459,460,461,462,463,464,465,466,467,468,