Pantai Klayar: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: BP2014 |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: BP2014 |
||
Baris 60: | Baris 60: | ||
===Objek Wisata=== |
===Objek Wisata=== |
||
Perjalanan menuju ke Pantai Klayar yang melalui jalan berliku-liku, naik turun, dan dihiasi dengan deretan bukit-bukit, gua-gua kecil yang terlihat [[stalaktit]] dan |
Perjalanan menuju ke Pantai Klayar yang melalui jalan berliku-liku, naik turun, dan dihiasi dengan deretan bukit-bukit, gua-gua kecil yang terlihat [[stalaktit]] dan stalakmitnya dari pinggir jalan, sehingga wisatawan yang menuju ke Pantai Klayar tidak akan merasa |
||
lelah dan bosan.<ref name= "Joko Santoso">{{cite paper |
lelah dan bosan.<ref name= "Joko Santoso">{{cite paper |
||
| author = Joko Santoso |
| author = Joko Santoso |
Revisi per 3 Mei 2014 01.18
Artikel ini merupakan artikel yang dikerjakan oleh Peserta Kompetisi Menulis Bebaskan Pengetahuan 2014 yakni BP54Yonia (bicara). Untuk sementara waktu (hingga 26 April 2014), guna menghindari konflik penyuntingan, dimohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan selain oleh Peserta dan Panitia. Peserta kompetisi harap menghapus tag ini jika artikel telah selesai ditulis atau dapat dihapus siapa saja jika kompetisi telah berakhir. Tag ini diberikan pada 15 Mei 2014. Halaman ini terakhir disunting oleh BP54Yonia (Kontrib • Log) 3848 hari 200 menit lalu. |
Pantai Klayar adalah sebuah pantai dengan pasir putih dan batu karang serta tebing-tebing batu yang mengelilingi. Pantai ini terletak di Pacitan, Jawa Timur dan berbatasan dengan Wonogiri, Jawa Tengah.[1] Tepatnya berada di desa Kalak, kecamatan Doonorojo, Kabupaten Pacitan. Jaraknya sekitar 40 km ke arah barat dari kota Pacitan.[1] Pantai ini masih segaris dengan Pantai Teleng Ria yang sudah dikelola sebagai tempat wisata terlebih dahulu.[1] Tiket masuk ke pantai Klayar adalah Rp. 3.000.[2] Ditambah Rp.1000 untuk parkir motor.[2] Parkir motor dikelola oleh anak-anak sekitar pantai.[2]
Objek Wisata
Perjalanan menuju ke Pantai Klayar yang melalui jalan berliku-liku, naik turun, dan dihiasi dengan deretan bukit-bukit, gua-gua kecil yang terlihat stalaktit dan stalakmitnya dari pinggir jalan, sehingga wisatawan yang menuju ke Pantai Klayar tidak akan merasa lelah dan bosan.[3] Objek Wisata Pantai Klayar memiliki garis pantai berpasir putih dengan dihiasi deretan pohon kelapa, serta menjulangnya bukit-bukit di pinggir pantai yang bisa didaki oleh wistawan untuk melihat keindahan Pantai Klayar dari atas bukit.[3]
Selain pantai berpasir putih, Pantai Klayar memiliki fenomena unik yaitu ada sebuah celah di batu karang.[4] Ketika ombak datang dengan cukup deras, sebagian airnya masuk ke bawah batu dan menyembur ke atas seolah sebuah air mancur raksasa yang bisa mencapai ketinggian hingga 10 meter.[4] Air mancur ini juga disertai dengan suara mirip siulan sehingga sering disebut sebagai Seruling Laut.[4] Satu lagi keunikannya, di deretan tebing karang di sisi timur inilah terdapat karang raksasa mirip Sphinx.[4]
Suasan Pantai Klayar
Suasana Pantai Klayar masih sangat alami.[3] Pantai Klayar memiliki air laut yang biru dan ombak yang sangat besar, sehingga pengunjung tidak diperbolehkan untuk berenang.[5] Bibir pantai dihiasi tumbuhan pohon kelapa dan gubug-gubug/lincak-lincak yang beratap daun kering, karang-karang diwilayah pasang surut juga masih terawat dengan alami.[3] Wisatawan juga bisa menyusuri karang-karang untuk menemukan kerang-kerangan Mollusca, dan bintang laut Echinodermata.[3] Disamping itu juga di sepanjang batuan juga terdapat limpet dan rumput laut yang tumbuh disekitar bebatuan.[3] Wisatawan bisa melihat langsung masyarakat setempat memanjat pohon kelapa guna diambil air deresan (bahan baku untuk pembuatan gula jawa) atau hanya untuk disuguhkan langsung kepada wisatawan sambil menikmati keeksotisan alam pantai Klayar.[3]
Akses Menuju Pantai Klayar
Pantai ini belum begitu terkenal, sehingga hanya bisa dicapai menggunakan mobil pribadi atau motor. Perjalanan dari Pacitan pusat kota, bisa ditempuh dengan sepeda motor atau mobil selama 3 jam perjalanan.[1] Selain itu, perjalanan dari Yogyakarta menuju pantai Klayar, bisa ditempuh selama 3 jam perjalanan melalui jalan tembus.[1] Sarana transportasi yang digunakan munuju obyek wisata pantai Klayar umumnya hanya ada pada pagi hari bersama dengan masyarakat saat mau ke pasar di kecamatan pringkuku kecuali ojek.[3] Jenis sarana transportasi yang ada antara lain:
1). Andongan
Andongan merupakan jenis transportasi yang biasanya dipakai oleh warga disekitar daerah pacitan yang ada pada saat hari-hari pasaran jawa ( Wage, Legi, Pahing, Kliwon ).[3] Alat transportasi ini berupa mobil bak terbuka yang muat untuk menampung kurang lebih 20 orang dan kebanyakan untuk mengangkut barang-barang dagangan ke pasar seperti kelapa, beras, ketela, jagung, arang dan hasil-hasil pertanian lainya yang terdapat disekitar wilayah kecamatan Donorejo khususnya desa Kendal.[3]
2). Mobil Matuk
Alat Transportasi ini digunakan oleh masyarakat desa Kendal yang biasanya untuk mengantar pulang pergi ke pasar setiap harinya pada pagi hari dan hanya ada 2 unit yang dimiliki oleh warga sekitar.[3]
3). Ojek
Berupa sepeda motor dari segala jenis yang disediakan oleh masyarakat sekitar untuk transportasi selain dari mobil yang tersedia.[3]
Referensi
- ^ a b c d e "Pantai Klayar Pacitan". Objek Wisata Indonesia. 2012-10-25. Diakses tanggal 2014-04-26.
- ^ a b c "Around Pacitan 1 Day". Objek Wisata Indonesia. Diakses tanggal 2014-04-26.
- ^ a b c d e f g h i j k l Joko Santoso (2009). "POTENSI dan PENGEMBANGAN OBYEK WISATA PANTAI KLAYAR di KABUPATEN PACITAN" (PDF). Diakses pada 2014-04-29.
- ^ a b c d "Pantai Klayar – Keindahan dan Keunikan yang Jarang Ditemui di Pantai Lain". Wisata Panorama. 2001-11-01. Diakses tanggal 2014-04-28.
- ^ "Unik! Ada Batu Sphinx & Seruling Samudera di Pantai Klayar". Detik Travel. 2014-01-21. Diakses tanggal 2014-05-03.