Perseta Tulungagung

Perseta Tulungagung

Logo Perseta Tulungagung
Nama lengkap	Persatuan Sepak Bola Tulungagung
Julukan	Laskar Badai Selatan
Berdiri	1970
Stadion	Stadion Rejoagung Tulungagung, Jawa Timur
Ketua Umum	H. Anas Sulaiman
Manajer	Ibnu Toyib
Pelatih	Syamsul Bahri
Liga	Divisi Utama Liga Indonesia
2013	12 besar, Divisi Utama Liga Indonesia
Situs web	Situs web resmi klub
Kostum kandang Kostum tandang

Persatuan Sepak Bola Tulungagung atau Perseta merupakan sebuah tim sepak bola asal Tulungagung, Jawa Timur. Klub ini sekarang berkompetisi Divisi Utama Liga Indonesia pada musim 2014.

Julukan

• Laskar Badai Selatan

Perseta diberi julukan Lasbas (Laskar Badai Selatan) karena letak geografis Kabupaten Tulungagung yang berada di daerah pantai selatan Provinsi Jawa Timur.

Sejarah

• AWAL PEMBENTUKAN
• Era 70an

Persatuan Sepak Bola Tulungagung atau PERSETA Tulungagung pertama didirikan pada tahun 1970 dengan nama PERSIT Tulungagung dengan julukan Kera Warek. Kera Warek sendiri merupakan fauna identitas Kabupaten Tulungagung dan sebagai maskot Tulungagung, Kera Warek adalah Macaca fascicularis. Perset diberi julukan Kera Warek karena kera ini mempunyai kecerdikan kelincahan dan kecepatan yang diharapkan Persit Tulungagung mempunyai karakter Kecerdikan, Kelincahan, Kecepatan, sehingga menjadi klub yang produktif.

• Era 80an

Di era ini PERSIT Tulungagung bertransformasi menjadi PERSETA Tulungagung dengan julukan Laskar Badai Selatan. Dengan nama dan julukan baru PERSETA yaitu Laskar Badai Selatan  diharapkan PERSETA mempunyai semangat seperti badai yang selalu menggelegar dan merusak apa yang ada dihadapanya. Dengan semangat itu diharapkan PERSETA bisa mengharumkan persepakbolaan Kabupaten Tulungagung dikancah nasional.  

• Era 2000an - sekarang

Diera ini PERSETA mulai melihatkan nalurinya sebagai Laskar Badai Selatan, yaitu sebagai Badai Perusak. Puncaknya adalah pada tahun 2006 PERSETA menjuarai kompetisi Divisi 3 nasional. Sejak saat itu PERSETA mulai berbenah untuk menapak lebih baik di kompetisi Liga indonesia. Pada tahun 2010 Promosi ke Divisi 2, setahun berselang tahun 2011 masuk dalam jajaran atas tim divisi 2 dan berhak promosi ke divisi 1, pada tahun 2012 PERSETA masuk 12 besar divisi 1 dan finis sebagai peringkat 4 grup B, tahun 2013 promosi ke Divisi Utama. sebagai tim promosi PERSETA semakin menunjukan keganasanya baru 1 musim di divisi utama PERSETA, tembus ke babak 8 Besar.

Kompetisi

• Divisi 3 

Sejak awal berdiri sampai awal tahun 2000an PERSETA selalu berkutat dikompetisi kasta terbawah liga Indonesia. kemudian pada tahun 2006 prestasi PERSETA mulai membaik ini ditandai dengan gelar juara yang diperoleh PERSETA pada kompetisi divisi 3 nasional

• Divisi 2 

Setelah juara divisi 3 pada tahun 2006, PERSETA akhirnya promosi ke divisi 2 nasional. dikompetisi divisi 2 prestasi PERSETA tidak begitu bagus. kompetisi demi kompetisi dilalui PERSETA selalu berada pada papan tengah divisi nasional. Tertinggal jauh oleh tim tetangga PSBI dan PSBK yang sudah berada di kasta divisi 1 dan PERSIK yang sudah melalang buana di Divisi tertinggi pada waktu itu. Pada musim 2010 PERSETA berada dipapan atas klasemen pada akhir kompetisi dan berhak mendapat jatah promosi ke divisi 1

• Divisi 1 

Pada musim kompetisi 2011/2012 PERSETA datang dengan kepercayan diri sebagai tim promosi, untuk unjuk gigi di kompetisi kasta ke 3 nasional ini. Pada Musim 2011/2012 organisasi sepakbola Indonesia "PSSI" terpecah menjadi 2 yaitu PSSI dan KPSI sehingga kompetisi yang ada juga menjadi amburadul. kompetisi kasta tertinggi ada 2 ISL dan IPL, kasta ke 2 ada DU LI dan DU LPIS begitu juga disisi amatir "div 1,2,3" juga terbagi 2 pihak. tak terkecuali PERSETA. dikala itu PERSETA terpecah menjadi 2 buah tim, yang berkompetisi divisi 1 LPIS dan divisi 1 Liga Indonesia.

Divisi 1 LPIS  Tim PERSETA yang bermain dikompetisi bermain tidak begitu memuaskan. PERSETA LPIS tidak bisa berbuat banyak pada kompetisi ini. sehingga tidak bisa lolos dari putara grup divisi 1 LPIS.

Divisi 1 Liga Indonesia Tim PERSETA yang bermain dikompetisi ini sebenarnya bermain tidak begitu memuaskan, karena tim PERSETA terkesan terbentuk dadakan. pada pertandingan akhir grup PERSETA berhadapan dengan PERSENGA, pertandingan ini begitu krusial karena tim yang kalah akan gugur dan tidak bisa berlanjut ke fase berikutnya, begitu juga sebaliknya tim yang menang akan lolos ke fase 12 besar divisi 1. Pada pertandingan terakhir ini PERSETA tandang ke markas PERSENGA, dikandang PERSENGA, PERSETA harus menerima kenyataan yaitu takluk oleh PERSENGA di kandangnya. Squad PERSETA pulang dengan tertunduk lesu.

Beberapa hari berselang PERSETA medapat kabar gembira karena PERSENGA dinyatakan tidak lolos karena memakai pemain "siluman" pemain yang tidak didaftarkan di PT. LI. Sehingga hasil pertandingan PERSENGA vs  PERSETA yang dimenangkan PERSENGAN dianulir, dan dimenangkan oleh PERSETA dengan skor 3-0 "WO"  Fase 12 besar Pada fase ini PERSETA berbenah dengan pemantapan squad lama dengan sedikit polesan. diase ini PERSETA berjuang sekuad tenaga untuk masuk semifinal supaya bisa mendapat jatah promosi ke divisi utama. setelah kompetisi 12 besar berjalan, nasib berkata lain PERSETA harus puas berada di peringkat 4 Grup B sehingga tidak bisa lolos ke divisi utama

• Divisi Utama 

Setelah PERSETA gagal dibabak 12 kompetisi divisi 1 2011/2012, kabar mengembirakan ternyata datang di awal kompetisi divisi utam 2012/2013. karena divisi utama kekurangan peserta akibat perpecahan organisasi, 12 tim yang masuk fase 12 besar divisi 1 musim 2011/2012 dinyatakan lolos ke kompetisi divisi utama 2012/2013.  

Musim 2012/2013 

39 Tim dipastikan mengikuti kompetisi divisi utama 2012/2013 yang terbagi atas 5 grup PERSETA berada di grup maut "grup 3" bersama Persebaya Surabaya, Deltras Sidoarjo, PSBK Kota Blitar, Persekam Metro FC, Persid Jember, Persebo Bondowoso, Perseba Super Bangkalan.  PERSETA lolos ke babak 8 besar divisi utama 2012/2012 dengan status runerup grup 3 mendampingi PERSEBAYA sebagai juara grup.

Babak 8 besar PERSETA tergabung di grup A bersama  PSCS Cilacap, PERSIK Kediri dan PERSISKO Tanjabar. Dibabak 8 besar PERSETA tampil tanpa beban karena sebagai tim debutan divisi utama PERSETA sudah melmpaui target karena lolos ke babak 8 besar. Dibabak 8 besar PERSETA dengan squad minim + hanya 1 pemain asing membuat PERSETA tidak bisa berbuat banyak. di akhir kompetisi PERSETA menduduki dasar klasemen grup A, dengan hanya meraih 4 poin dari 6 laga yang dilaluinya.

Musim 2014

66 tim akan bersaing di kompetisi unifikasi Divisi Utama Liga Indonesia "gabungan dari divisi utama LPIS & DU LI" terbagi atas 8 grup. kompetisi unifikasi Divisi Utama Liga Indonesia dimulai pada tgl 15 April 2014.

Skuad

Berikut daftar pemain Perseta di Divisi Utama Liga Indonesia 2014.

Per 1 April 2014.

No.	Posisi	Pemain	Negara
Kiper
1	Kiper	Anang Yustiawan	Indonesia
22	Kiper	Agus Salim Takwin	Indonesia
Bek
5	Bek	Nurjaya Kusuma Wardana	Indonesia
6	Bek	Agung Tri Laksono	Indonesia
12	Bek	Adiyana Agus Pramubudi	Indonesia
25	Bek	Mohamed Fornah	Sierra Leone
27	Bek	M. Asrul Yunus	Indonesia
85	Bek	Bambang Sulistyo	Indonesia
Gelandang
2	Gelandang	Abdul Gafur	Indonesia
7	Gelandang	Aan Andik Prayitno	Indonesia
8	Gelandang	Sambung Prakoso	Indonesia
17	Gelandang	Handik Arif Utomo	Indonesia
19	Gelandang	Rossi Gutawa	Indonesia
21	Gelandang	Anton Kurniawan Cahyanto	Indonesia
26	Gelandang	Fadly Paputungan	Indonesia
32	Gelandang	Wawan Widiantoro	Indonesia
Penyerang
9	Penyerang	Rahmat Rivai	Indonesia
18	Penyerang	Anthony Williams	Sierra Leone
71	Penyerang	Islah Adi Perdana	Indonesia
77	Penyerang	Solihin	Indonesia

Sponsor

• BVSports
• Radio Liiur FM
• Liiur Futsal
• Telasih Jaya 2
• ABA Collection

Suporter

The Lasbas atau Lasbasmania adalah sebutan bagi suporter Perseta Tulungagung. Lasbasmania lahir pada April 2007 silam. Lasbasmania dikenal dengan totalitas mendukung klub kesayangannya. Stadion Rejoagung yang merupakan homebase Perseta tidak pernah sepi penonton ketika Perseta bermain. Dengan kapasitas stadion yang terbatas, Lasbasmania tetap bisa tertib ketika sedang mendukung tim kesayangannya.

Prestasi

• Divisi Tiga Liga Indonesia

Juara (1): 2006