Lompat ke isi

Salak pondoh: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
BP64Arwanti (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
BP64Arwanti (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
Baris 1: Baris 1:
{{inuseBP|BPArwanti64|27 mei 2014|29 4 2014}}
{{inuseBP|BPArwanti64|27 mei 2014|29 4 2014}}


Salak pondoh adalah salah satu kultivar salak yang banyak tumbuh di wilayah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarata, di lereng Merapi. <ref name="DSPDTPB">{{Cite book|author=Teguh Santosa, dkk |title=Diskripsi Salak Pondoh dan Teknologi Penyerbukan Bantuan |page=1|publisher=Departemen pertanian |location=Indonesia|year=1996|page= 1, 2, 7, 9, 10}}</ref> Salak pondoh memiliki ciri rasa yang manis atau tidak sepet sejak buah masih muda.<ref name="DSPDTPB"/>
'''Salak pondoh''' adalah salah satu kultivar salak yang banyak tumbuh di wilayah Kabupaten [[Sleman]], Daerah [[Istimewa Yogyakarata]], di lereng [[Merapi]]. <ref name="DSPDTPB">{{Cite book|author=Teguh Santosa, dkk |title=Diskripsi Salak Pondoh dan Teknologi Penyerbukan Bantuan |page=1|publisher=Departemen pertanian |location=Indonesia|year=1996|page= 1, 2, 7, 9, 10}}</ref> Salak pondoh memiliki ciri rasa yang manis atau tidak sepet sejak buah masih muda.<ref name="DSPDTPB"/>


==Budidaya salak pondoh==
==Budidaya salak pondoh==
Budidaya tanaman salak pondoh diawali dengan pembibitan, bibit salak pondoh ada tiga macam kultivar yaitu salak pondoh hitam, salak pondoh super, dan salak pondoh manggala.<ref name="DSPDTPB"/> Perbanyakan salak pondoh agar mendapatkan buah yang sesuai dengan induknya dilakukan dengan cara vegetatif yaitu dengan pencakokan tunas anakan.<ref name="DSPDTPB"/> Tunas anakan yang telah dicangkok di media tanamanya seperti bumbung bambu atau botol infus akan tumbuh akar setelah umur 4-7 bulan, kemudin ujung akar serabut yang telah tumbuh lebat memenui media tanam dipotong.<ref name="DSPDTPB"/> Bibit dari pemotongan dapat langsung ditanam dilapangan dengan cara melepaskan media tanam secara perlahan agar tanah tetap menggumpal dengn akarnya.<ref name="DSPDTPB"/> Pindah tanam juga dapat dilakukan dengan cara merajangnya terlebih dahulu ke dalam kranjang penbimbitan atau polybag.<ref name="DSPDTPB"/> Pemindahan dari kranjang pembibitan atau polybag ke lapangan dilakukan setelah 3-6 minggu sebelum dipindahkan.<ref name="DSPDTPB"/>
Budidaya tanaman salak pondoh diawali dengan [[pembibitan]], bibit salak pondoh ada tiga macam kultivar yaitu salak pondoh hitam, salak pondoh super, dan salak pondoh manggala.<ref name="DSPDTPB"/> Perbanyakan salak pondoh agar mendapatkan buah yang sesuai dengan induknya dilakukan dengan cara [[vegetatif]] yaitu dengan [[pencakokan]] tunas anakan.<ref name="DSPDTPB"/> [[Tunas anakan]] yang telah dicangkok di media tanamanya seperti [[bumbung bambu]] atau [[botol infus]] akan tumbuh [[akar]] setelah umur 4-7 bulan, kemudin [[ujung akar]] serabut yang telah tumbuh lebat memenui media tanam dipotong.<ref name="DSPDTPB"/> Bibit dari pemotongan dapat langsung ditanam dilapangan dengan cara melepaskan [[media tanam]] secara perlahan agar [[tanah]] tetap menggumpal dengn akarnya.<ref name="DSPDTPB"/> [[Pindah tanam]] juga dapat dilakukan dengan cara merajangnya terlebih dahulu ke dalam [[keranjang]] [[penbimbitan]] atau [[polybag]].<ref name="DSPDTPB"/> Pemindahan dari kranjang pembibitan atau polybag ke [[lapangan]] dilakukan setelah 3-6 minggu sebelum dipindahkan.<ref name="DSPDTPB"/>





Revisi per 3 Mei 2014 12.18

Salak pondoh adalah salah satu kultivar salak yang banyak tumbuh di wilayah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarata, di lereng Merapi. [1] Salak pondoh memiliki ciri rasa yang manis atau tidak sepet sejak buah masih muda.[1]

Budidaya salak pondoh

Budidaya tanaman salak pondoh diawali dengan pembibitan, bibit salak pondoh ada tiga macam kultivar yaitu salak pondoh hitam, salak pondoh super, dan salak pondoh manggala.[1] Perbanyakan salak pondoh agar mendapatkan buah yang sesuai dengan induknya dilakukan dengan cara vegetatif yaitu dengan pencakokan tunas anakan.[1] Tunas anakan yang telah dicangkok di media tanamanya seperti bumbung bambu atau botol infus akan tumbuh akar setelah umur 4-7 bulan, kemudin ujung akar serabut yang telah tumbuh lebat memenui media tanam dipotong.[1] Bibit dari pemotongan dapat langsung ditanam dilapangan dengan cara melepaskan media tanam secara perlahan agar tanah tetap menggumpal dengn akarnya.[1] Pindah tanam juga dapat dilakukan dengan cara merajangnya terlebih dahulu ke dalam keranjang penbimbitan atau polybag.[1] Pemindahan dari kranjang pembibitan atau polybag ke lapangan dilakukan setelah 3-6 minggu sebelum dipindahkan.[1]


Rujukan

  1. ^ a b c d e f g h Teguh Santosa, dkk (1996). Diskripsi Salak Pondoh dan Teknologi Penyerbukan Bantuan. Indonesia: Departemen pertanian. hlm. 1, 2, 7, 9, 10.