Lompat ke isi

Tangki septik: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
BP67Risa (bicara | kontrib)
merintis artikel tangki septik
Tag: tanpa kategori [ * ]
 
BP67Risa (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
Baris 1: Baris 1:
tangki septik (bahasa inggris: ''Septic Tank'') adalah bangunan pengolah dan pengurai kotoran tinja manusia cara setempat, tangki ini dibuat dengan bahan yang kedap air sehingga air dalam tangki septik tidak dapat meresap ketanah dan akan mengalir keluar melalui saluran yang disediakan.
tangki septik (bahasa inggris: ''Septic Tank'') adalah bangunan pengolah dan pengurai kotoran tinja manusia cara setempat, tangki ini dibuat dengan bahan yang kedap air sehingga air dalam tangki septik tidak dapat meresap ketanah dan akan mengalir keluar melalui saluran yang disediakan.

==Latar Belakang==
Penyakit perut menuar sepert tifus, kolera, disentri dan sebagainya, penyebaran aktifnya melalui tinja/feses atau kotoran manusia. Karenanya, pengelolaan kotoran tersebut harus dilakukan secara baik dan berencana, agar hasilnya tidak berpengaruh negatif terhadap kesehatan, kebersihan dan estetika lingkungan.<ref name="septik">{{cite book|author=Prof.Drs.Unus Suriawiria|title=Mikrobiologi air|page=299|publisher=P.T Alumni|location=Bandung|year=2008}}</ref>

Revisi per 6 Mei 2014 04.25

tangki septik (bahasa inggris: Septic Tank) adalah bangunan pengolah dan pengurai kotoran tinja manusia cara setempat, tangki ini dibuat dengan bahan yang kedap air sehingga air dalam tangki septik tidak dapat meresap ketanah dan akan mengalir keluar melalui saluran yang disediakan.

Latar Belakang

Penyakit perut menuar sepert tifus, kolera, disentri dan sebagainya, penyebaran aktifnya melalui tinja/feses atau kotoran manusia. Karenanya, pengelolaan kotoran tersebut harus dilakukan secara baik dan berencana, agar hasilnya tidak berpengaruh negatif terhadap kesehatan, kebersihan dan estetika lingkungan.[1]

  1. ^ Prof.Drs.Unus Suriawiria (2008). Mikrobiologi air. Bandung: P.T Alumni. hlm. 299.