Lompat ke isi

New Horizons 2: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Aladdin Ali Baba (bicara | kontrib)
←Mengalihkan ke Penjelajahan Yupiter
 
Aladdin Ali Baba (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
#ALIH[[Penjelajahan Yupiter]]
#ALIH[[Penjelajahan Yupiter]]

New Horizons 2 (juga New Horizons II, NHII, atau NH2) adalah misi yang diusulkan ke objek trans-Neptunus oleh NASA. Ia disusun sebagai misi flyby planet. [1] [2]

New Horizons 2 benar-benar dimasukkan dalam anggaran sementara untuk misi New Horizons. [3] Pada tahun 2004 Amerika Serikat Senat Komite Alokasi menyediakan dana tambahan untuk New Horizons 2, misi Kuiper Belt baru. [4] Pada awal tahun 2004 ada konferensi tentang bagaimana membuat penggunaan sebagian besar NH2 yang Uranus flyby [5]

Target kandidat termasuk 1.999 TC36, sebuah sistem yang, seperti Pluto-Charon, berisi beberapa mayat. [3] Rencana misi untuk tahun 1999 TC36 juga termasuk flybys Jupiter dan Uranus, [3] dan mungkin empat KBOS. [6] Ada banyak fleksibilitas:.. bahkan tanpa gravitasi membantu KBO apapun dalam 50 AU dan 20 tahun waktu penerbangan itu mungkin [7] sebuah flyby dari Neptunus Triton juga dinilai, dengan 66.652 Borasisi sebagai potensi tindak pada [7]

New Horizons 2 (also New Horizons II, NHII, or NH2) was a proposed mission to the trans-Neptunian objects by NASA. It was conceived as a planetary flyby mission.[1][2]

New Horizons 2 was actually included in the tentative budget for the New Horizons missions.[3] In 2004 the United States Senate Appropriations Committee provided additional funding for New Horizons 2, a new Kuiper Belt mission.[4] As early as 2004 there was a conference on how to make the most use of NH2's Uranus flyby[5]

Candidate targets included 1999 TC36, a system that, like Pluto–Charon, contains multiple bodies.[3] The mission plan for 1999 TC36 also included flybys of Jupiter and Uranus,[3] and perhaps four KBOs.[6] There was a lot of flexibility: even without a gravity assist any KBO within 50 AU and a 20-year flight time was possible.[7] A flyby of Neptune's Triton was also considered, with 66652 Borasisi as a potential follow on.[7]

==Referensi==
{{reflist}}
*{{PPTlink|[http://www.boulder.swri.edu/pkb/NH2_community_info.ppt New Horizons 2 Concept Overview (Feb 2005)]|15.6MB}}


[[Kategori:Misi ke Yupiter]]
[[Kategori:Misi ke Yupiter]]

Revisi per 9 Mei 2014 04.38

Mengalihkan ke:

New Horizons 2 (juga New Horizons II, NHII, atau NH2) adalah misi yang diusulkan ke objek trans-Neptunus oleh NASA. Ia disusun sebagai misi flyby planet. [1] [2]

New Horizons 2 benar-benar dimasukkan dalam anggaran sementara untuk misi New Horizons. [3] Pada tahun 2004 Amerika Serikat Senat Komite Alokasi menyediakan dana tambahan untuk New Horizons 2, misi Kuiper Belt baru. [4] Pada awal tahun 2004 ada konferensi tentang bagaimana membuat penggunaan sebagian besar NH2 yang Uranus flyby [5]

Target kandidat termasuk 1.999 TC36, sebuah sistem yang, seperti Pluto-Charon, berisi beberapa mayat. [3] Rencana misi untuk tahun 1999 TC36 juga termasuk flybys Jupiter dan Uranus, [3] dan mungkin empat KBOS. [6] Ada banyak fleksibilitas:.. bahkan tanpa gravitasi membantu KBO apapun dalam 50 AU dan 20 tahun waktu penerbangan itu mungkin [7] sebuah flyby dari Neptunus Triton juga dinilai, dengan 66.652 Borasisi sebagai potensi tindak pada [7]

New Horizons 2 (also New Horizons II, NHII, or NH2) was a proposed mission to the trans-Neptunian objects by NASA. It was conceived as a planetary flyby mission.[1][2]

New Horizons 2 was actually included in the tentative budget for the New Horizons missions.[3] In 2004 the United States Senate Appropriations Committee provided additional funding for New Horizons 2, a new Kuiper Belt mission.[4] As early as 2004 there was a conference on how to make the most use of NH2's Uranus flyby[5]

Candidate targets included 1999 TC36, a system that, like Pluto–Charon, contains multiple bodies.[3] The mission plan for 1999 TC36 also included flybys of Jupiter and Uranus,[3] and perhaps four KBOs.[6] There was a lot of flexibility: even without a gravity assist any KBO within 50 AU and a 20-year flight time was possible.[7] A flyby of Neptune's Triton was also considered, with 66652 Borasisi as a potential follow on.[7]

Referensi