Musik pop: Perbedaan antara revisi
Baris 35: | Baris 35: | ||
* [[Musik Melayu]] |
* [[Musik Melayu]] |
||
* [[Rock|Musik rock]] |
* [[Rock|Musik rock]] |
||
* [[Grunge]] |
|||
== Catatan == |
== Catatan == |
Revisi per 10 Mei 2014 13.07
Musik pop | |
---|---|
Sumber aliran | Rhythm and blues • Jazz • Folk • Doo-wop • Dance • Classical • Rock and roll |
Sumber kebudayaan | 1950s, Britania Raya dan Amerika Serikat |
Alat musik yang biasa digunakan | Vokal • Gitar listrik • Bass guitar • Drums • Keyboard • Gitar akustik • Piano • Synthesizer • Drum machine • Sequencer • Sampler • Terkadang menggunakan instrumen lainnya. |
Subgenre | |
Baroque pop • Bubblegum pop • Christian pop • Dance-pop • Europop • Operatic pop • Power pop • Soundtrack • Sophisti-pop • Synthpop • Space age pop • Sunshine pop • Traditional pop • Teen pop | |
Genre campuran (fusion) | |
Country pop • Bubblegum pop • Disco • Dream pop • Jangle pop • Pop punk • Pop rock • Psychedelic pop • Technopop • Urban pop • Indie pop • Wonky pop | |
Versi regional | |
China • Jepang • Korea • Indonesia |
Musik pop (istilah yang awalnya berasal dari singkatan dari "populer") adalah sebuah genre musik dari musik populer yang berasal dalam bentuk modern pada 1950-an, yang berasal dari rock and roll.[1] Istilah musik populer dan musik pop sering digunakan secara bergantian, meskipun yang pertama adalah deskripsi musik yang populer (dan dapat termasuk gaya apapun), sedangkan yang terakhir adalah genre tertentu yang mengandung kualitas daya tarik massa.[1]
Sebagai genre, musik pop sangat eklektik, sering meminjam elemen dari gaya-gaya lain termasuk urban, dance, rock, latin dan country;[1] Musik pop umumnya dianggap sebagai sebuah genre yang komersial dicatat dan keinginan untuk memiliki daya tarik audiens massa.[1]
Definisi
David Hatch dan Stephen Millward mendefinisikan musik pop sebagai "a body of music which is distinguishable from popular, jazz and folk musics" (sejenis musik yang dapat dibedakan dari musik populer, jazz, dan folk).[2] Meskipun musik pop sering dilihat sebagai berorientasi pada tangga lagu (tangga singel), namun tidak semua musik dalam tangga lagu adalah musik pop, melainkan juga dari berbagai macam aliran seperti klasik, jazz, rock, dan novelty song. Musik pop sebagai genre biasanya dianggap sebagai genre yang ada dan berkembang secara terpisah.[3] Dengan demikian "musik pop" dapat digunakan untuk menggambarkan sebuah genre terpisah, yang ditujukan untuk target muda usia, dan sering dianggap sebagai alternatif yang lebih lembut dari rock and roll.[4]
Sejarah
Musik pop telah menjadi industri menguntungkan di Amerika Serikat sejak abad ke-19. Pada akhir 1950-an muncul genre pop/rock sesudah memudarnya era rock and roll. Pop/rock tahap awal dipengaruhi oleh susunan beat dan gaya rock and roll (dan kadang-kadang doo-wop), tapi tidak terlalu keras seperti rock and roll.[5] Menjelang berakhirnya tahun 1960-an, genre pop/rock mulai dipengaruhi psikedelik dan blue-eyed soul.[5] Pada tahun 1970-an, pop/rock makin cenderung lembut, misalnya seperti musik pop yang dibawakan Burt Bacharach.[5] Artis pop/rock terkenal dari tahun 1960-an misalnya The Beach Boys, The Four Seasons, The Everly Brothers, The Association, The Rascals, The Righteous Brothers, The Walker Brothers, dan Petula Clark. Komposer Burt Bacharach, produser Phil Spector, dan tim pencipta lagu dari Brill Building seperti Barry/Greenwich dan Goffin/King termasuk di antara tokoh musik pop/rock tahun 1960-an. Disaat Memasuki Pertengahan tahun 1980-an, Genre Pop/rock lebih dipengaruhi oleh nuansa Glam yang memiliki unsur elektronik beat atau dikenal dengan sebutan Disco. Pada saat itu musik pop/rock menjadi tren dikalangan anak muda seluruh dunia setelah kemunculan Michael Jackson, dengan karakter vocal blues yang lebih kental dipadu dengan gaya musik beat elektronik. Hal ini mengakibatkan keuntungan besar bagi industri Busana pada saat itu, dengan membawa fashion glamour berasal di awal tahun 1970-an yang waktu itu belum terlalu dilirik oleh kalangan muda. Dengan bermunculannya banyak genre yang lebih kompleks dan sederhana di awal tahun 1990-an yang lebih mudah diterima masyarakat secara umum, Akibatnya Genre Pop/rock yang membawa unsur Glam pun mulai ditinggalkan. suksesnya aliran Grunge yang ditandai dengan munculnya Album Nevermind dari grup musik Nirvana Pada tahun-tahun menjelang pertengahan 1990-an, membawa dampak besar yang juga mengejutkan pada industri musik dunia mulai dari genre besar yang menjadi tren pada era 1980-an seperti musik Metal, Jazz, Rock, terutama bagi industri musik Pop, Hal ini juga menjadi penanda akan masuknya era modern industri musik paa saat itu dan hingga saat ini.
Lihat pula
Catatan
- ^ a b c d Bill Lamb, "What Is Pop Music? A Definition", About.com, retrieved 8 March 2012.
- ^ D. Hatch and S. Millward, From Blues to Rock: an Analytical History of Pop Music (Manchester: Manchester University Press, 1987), ISBN 0-7190-1489-1, p. 1.
- ^ R. Serge Denisoff and William L. Schurk, Tarnished Gold: the Record Industry Revisited (New Brunswick, NJ: Transaction Publishers, 3rd edn., 1986), ISBN 0-88738-618-0, pp. 2–3.
- ^ S. Frith, W. Straw, and J. Street, eds, The Cambridge Companion to Pop and Rock, (Cambridge: Cambridge University Press), ISBN 0-521-55660-0, pp. 95-6.
- ^ a b c Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaallmusic
Bibliografi
- Adorno, Theodor W., (1942) "On Popular Music", Institute of Social Research.
- Bell, John L., (2000) The Singing Thing: A Case for Congregational Song, GIA Publications, ISBN 1-57999-100-9
- Bindas, Kenneth J., (1992) America's Musical Pulse: Popular Music in Twentieth-Century Society, Praeger.
- Clarke, Donald, (1995) The Rise and Fall of Popular Music, St Martin's Press. http://www.musicweb.uk.net/RiseandFall/index.htm
- Dolfsma, Wilfred, (1999) Valuing Pop Music: Institutions, Values and Economics, Eburon.
- Dolfsma, Wilfred, (2004) Institutional Economics and the Formation of Preferences: The Advent of Pop Music, Edward Elgar Publishing.
- Frith, Simon, Straw, Will, Street, John, eds, (2001), The Cambridge Companion to Pop and Rock, Cambridge University Press, ISBN 0-521-55660-0.
- Frith, Simon (2004) Popular Music: Critical Concepts in Media and Cultural Studies, Routledge.
- Gillet, Charlie, (1970) The Sound of the City. The Rise of Rock and Roll, Outerbridge & Dienstfrey.
- Hatch, David and Stephen Millward, (1987), From Blues to Rock: an Analytical History of Pop Music, Manchester University Press, ISBN 0-7190-1489-1
- Johnson, Julian, (2002) Who Needs Classical Music?: Cultural Choice and Musical Value, Oxford University Press, ISBN 0-19-514681-6.
- Lonergan, David F., (2004) Hit Records, 1950-1975, Scarecrow Press, ISBN 0-8108-5129-6.
- Maultsby, Portia K., (1996) Intra- and International Identities in American Popular Music, Trading Culture.
- Middleton, Richard, (1990) Studying Popular Music, Open University Press.
- Negus, Keith, (1999) Music Genres and Corporate Cultures, Routledge, ISBN 0-415-17399-X.
- Pleasants, Henry (1969) Serious Music and All That Jazz, Simon & Schuster.
- Roxon, Lillian, (1969) Rock Encyclopedia, Grosset & Dunlap.
- Shuker, Roy, (2002) Popular Music: The Key Concepts, Routledge, (2nd edn.) ISBN 0-415-28425-2.
- Starr, Larry & Waterman, Christopher, (2002) American Popular Music: From Minstrelsy to MTV, Oxford University Press.
- Watkins, S. Craig, (2005) Hip Hop Matters: Politics, Pop Culture, and the Struggle for the Soul of a Movement, Beacon Press, ISBN 0-8070-0982-2.