Lompat ke isi

Suling lembang: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
BP19Alvian (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
BP19Alvian (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
Baris 1: Baris 1:
{{inuseBP|BP19Alvian|15 Mei 2014|5 Mei 2014}}
{{inuseBP|BP19Alvian|15 Mei 2014|5 Mei 2014}}
[[Berkas: Suling Lembang.jpg|150px|thumb|Suling Lembang]]

'''Suling Lembang''' merupakan [[suling]] yang paling panjang terdapat di daerah [[Toraja]]. <ref name="Soewito">Soewito, M. 1994. Mengenal Alat Musik Tradisional dan Non-Tradisional. Jakarta: Titik Terang. Hal. 62. </ref> Panjangnya sampai mencapai antara 40-100 cm, dengan garis tengah 2 cm. <ref name="Soewito"/> Pada bagian ujung diberi cerobong dari tanduk, hingga seperti [[terompet]]. <ref name="Soewito"/> Suling ini memiliki enam lubang nada, dan biasanya [[alat musik]] ini digunakan untuk lagu-lagu daerah [[Toraja]] terutama lagu-lagu kedukaan, juga dapat digunakan untuk menirukan alam sekitarnya. <ref name="Soewito"/> Suling Lembang tidak dimainkan secara [[solo]] melainkan diperlukan sokongan suara dari suling yang serupa lainnya,yakni suling [[deata]]. <ref name="Toraja">{{Cite web|url=http://www.tanatorajasulawesiselatan.com/pasuling.htm|title=Pasuling}} </ref> Hal ini dikarenakan, alat musik ini memiliki peran sebagai pengiring tarian [[Toraja]] yang dikenal dengan tarian ''Ma'marakka''. <ref name="Toraja"/> Suling Lembang ini pun diperlengkapi dengan tanduk kerbau di bagian ujungnya sebagai corong pembesar suara. <ref name="Toraja"/> Suling Lembang merupakan [[suling]] tegak lurus yang cara peniupannya melalui [[sinto]]. <ref name="Toraja"/> [[Sinto]] adalah bagian atas suling berbentuk seperti [[cincin]] yang berfungsi sebagai akses masuk udara dari mulut sampai lubang masuk udara pada [[suling]]. <ref name="Toraja"/> Di [[Jawa]], sinto disebut dengan [[Jamang]]. <ref name="Toraja"/> [[Sinto]] terbuat dari penjalin dengan atau daun lontar. <ref name="Toraja"/> Suling Lembang merupakan alat musik [[instrumental]] yang keberadaannya masih dikenal hanya di [[Indonesia]], belum di seluruh dunia. <ref name="Toraja"/> Hal itu dikarenakan peran serta suling hanya terdengar di suatu upacara di [[Toraja]] saja. <ref name="Toraja"/> Selain itu nada-nadanya sangat menunjukan ciri [[musik]] [[Toraja]] sehingga dalam perkembangannya hanya terdapat di [[Toraja]]. <ref name="Toraja"/>
'''Suling Lembang''' merupakan [[suling]] yang paling panjang terdapat di daerah [[Toraja]]. <ref name="Soewito">Soewito, M. 1994. Mengenal Alat Musik Tradisional dan Non-Tradisional. Jakarta: Titik Terang. Hal. 62. </ref> Panjangnya sampai mencapai antara 40-100 cm, dengan garis tengah 2 cm. <ref name="Soewito"/> Pada bagian ujung diberi cerobong dari tanduk, hingga seperti [[terompet]]. <ref name="Soewito"/> Suling ini memiliki enam lubang nada, dan biasanya [[alat musik]] ini digunakan untuk lagu-lagu daerah [[Toraja]] terutama lagu-lagu kedukaan, juga dapat digunakan untuk menirukan alam sekitarnya. <ref name="Soewito"/> Suling Lembang tidak dimainkan secara [[solo]] melainkan diperlukan sokongan suara dari suling yang serupa lainnya,yakni suling [[deata]]. <ref name="Toraja">{{Cite web|url=http://www.tanatorajasulawesiselatan.com/pasuling.htm|title=Pasuling}} </ref> Hal ini dikarenakan, alat musik ini memiliki peran sebagai pengiring tarian [[Toraja]] yang dikenal dengan tarian ''Ma'marakka''. <ref name="Toraja"/> Suling Lembang ini pun diperlengkapi dengan tanduk kerbau di bagian ujungnya sebagai corong pembesar suara. <ref name="Toraja"/> Suling Lembang merupakan [[suling]] tegak lurus yang cara peniupannya melalui [[sinto]]. <ref name="Toraja"/> [[Sinto]] adalah bagian atas suling berbentuk seperti [[cincin]] yang berfungsi sebagai akses masuk udara dari mulut sampai lubang masuk udara pada [[suling]]. <ref name="Toraja"/> Di [[Jawa]], sinto disebut dengan [[Jamang]]. <ref name="Toraja"/> [[Sinto]] terbuat dari penjalin dengan atau daun lontar. <ref name="Toraja"/> Suling Lembang merupakan alat musik [[instrumental]] yang keberadaannya masih dikenal hanya di [[Indonesia]], belum di seluruh dunia. <ref name="Toraja"/> Hal itu dikarenakan peran serta suling hanya terdengar di suatu upacara di [[Toraja]] saja. <ref name="Toraja"/> Selain itu nada-nadanya sangat menunjukan ciri [[musik]] [[Toraja]] sehingga dalam perkembangannya hanya terdapat di [[Toraja]]. <ref name="Toraja"/>


==Fungsi Suling Lembang==
==Fungsi Suling Lembang==
[[Berkas: Bermusik dengan Suling Lembang.jpg|150px|thumb|Bermain alat musik seruling asal Toraja]]
Suling lembang ini akan sangat berfungsi pada kegiatan [[Rambu Tuka']] maupun [[Aluk Rampe Matampu]] atau ritual [[Rambu Tuka']] (upacara adat panen padi, perkawainan-Syuluran lainnya) dan [[Rambu Solo']] (upacara adat kematian), suling ini digunakan dalam mengiringi syair dan lagu tertentu pada masing-masing jenis ritual tersebut. <ref name="KabarToraja">{{Cite web|url=http://kabar-toraja.com/toraja-lounge/pariwisata/4593-sisi-lain-keunikan-toraja-suling-tedek|title=Sisi Lain Keunikan Suling Te'Dek Toraja}} </ref> Misalkan saja dalam ritual [[Rambu Tuka']], jenis lagu yang diiringi adalah [[Passailo]], [[Danduru dalle]], sedangkan pada ritual [[Rambu Solo']] jenis lagu yang diiringi yaitu [[Pa’marakka]], [[Pa’katia]], dan [[Pa’billa’ bulo]]. <ref name="KabarToraja"/> Secara turun temurun alat ini digunakan saat pesta [[Rambu Solo']] dan [[Rambu Tuka']]. Suling Lembang Toraja ini sudah sangat umum digunakan, bagi masyarakat [[Bugis]] dan [[Makassar]]. <ref name="BeritakotaMakassar">{{Cite web|url=http://beritakotamakassar.com/index.php/sulselbar/16970--suling-tedek-di-pesta-rambu-solo-dan-rambu-tuka.html|title=Suling Te'Dek di Pesta Rambu Solo dan Rambu Tuka}} </ref>
Suling lembang ini akan sangat berfungsi pada kegiatan [[Rambu Tuka']] maupun [[Aluk Rampe Matampu]] atau ritual [[Rambu Tuka']] (upacara adat panen padi, perkawainan-Syuluran lainnya) dan [[Rambu Solo']] (upacara adat kematian), suling ini digunakan dalam mengiringi syair dan lagu tertentu pada masing-masing jenis ritual tersebut. <ref name="KabarToraja">{{Cite web|url=http://kabar-toraja.com/toraja-lounge/pariwisata/4593-sisi-lain-keunikan-toraja-suling-tedek|title=Sisi Lain Keunikan Suling Te'Dek Toraja}} </ref> Misalkan saja dalam ritual [[Rambu Tuka']], jenis lagu yang diiringi adalah [[Passailo]], [[Danduru dalle]], sedangkan pada ritual [[Rambu Solo']] jenis lagu yang diiringi yaitu [[Pa’marakka]], [[Pa’katia]], dan [[Pa’billa’ bulo]]. <ref name="KabarToraja"/> Secara turun temurun alat ini digunakan saat pesta [[Rambu Solo']] dan [[Rambu Tuka']]. Suling Lembang Toraja ini sudah sangat umum digunakan, bagi masyarakat [[Bugis]] dan [[Makassar]]. <ref name="BeritakotaMakassar">{{Cite web|url=http://beritakotamakassar.com/index.php/sulselbar/16970--suling-tedek-di-pesta-rambu-solo-dan-rambu-tuka.html|title=Suling Te'Dek di Pesta Rambu Solo dan Rambu Tuka}} </ref>



Revisi per 15 Mei 2014 02.39

Berkas:Suling Lembang.jpg
Suling Lembang

Suling Lembang merupakan suling yang paling panjang terdapat di daerah Toraja. [1] Panjangnya sampai mencapai antara 40-100 cm, dengan garis tengah 2 cm. [1] Pada bagian ujung diberi cerobong dari tanduk, hingga seperti terompet. [1] Suling ini memiliki enam lubang nada, dan biasanya alat musik ini digunakan untuk lagu-lagu daerah Toraja terutama lagu-lagu kedukaan, juga dapat digunakan untuk menirukan alam sekitarnya. [1] Suling Lembang tidak dimainkan secara solo melainkan diperlukan sokongan suara dari suling yang serupa lainnya,yakni suling deata. [2] Hal ini dikarenakan, alat musik ini memiliki peran sebagai pengiring tarian Toraja yang dikenal dengan tarian Ma'marakka. [2] Suling Lembang ini pun diperlengkapi dengan tanduk kerbau di bagian ujungnya sebagai corong pembesar suara. [2] Suling Lembang merupakan suling tegak lurus yang cara peniupannya melalui sinto. [2] Sinto adalah bagian atas suling berbentuk seperti cincin yang berfungsi sebagai akses masuk udara dari mulut sampai lubang masuk udara pada suling. [2] Di Jawa, sinto disebut dengan Jamang. [2] Sinto terbuat dari penjalin dengan atau daun lontar. [2] Suling Lembang merupakan alat musik instrumental yang keberadaannya masih dikenal hanya di Indonesia, belum di seluruh dunia. [2] Hal itu dikarenakan peran serta suling hanya terdengar di suatu upacara di Toraja saja. [2] Selain itu nada-nadanya sangat menunjukan ciri musik Toraja sehingga dalam perkembangannya hanya terdapat di Toraja. [2]

Fungsi Suling Lembang

Berkas:Bermusik dengan Suling Lembang.jpg
Bermain alat musik seruling asal Toraja

Suling lembang ini akan sangat berfungsi pada kegiatan Rambu Tuka' maupun Aluk Rampe Matampu atau ritual Rambu Tuka' (upacara adat panen padi, perkawainan-Syuluran lainnya) dan Rambu Solo' (upacara adat kematian), suling ini digunakan dalam mengiringi syair dan lagu tertentu pada masing-masing jenis ritual tersebut. [3] Misalkan saja dalam ritual Rambu Tuka', jenis lagu yang diiringi adalah Passailo, Danduru dalle, sedangkan pada ritual Rambu Solo' jenis lagu yang diiringi yaitu Pa’marakka, Pa’katia, dan Pa’billa’ bulo. [3] Secara turun temurun alat ini digunakan saat pesta Rambu Solo' dan Rambu Tuka'. Suling Lembang Toraja ini sudah sangat umum digunakan, bagi masyarakat Bugis dan Makassar. [4]

Referensi

  1. ^ a b c d Soewito, M. 1994. Mengenal Alat Musik Tradisional dan Non-Tradisional. Jakarta: Titik Terang. Hal. 62.
  2. ^ a b c d e f g h i j "Pasuling". 
  3. ^ a b "Sisi Lain Keunikan Suling Te'Dek Toraja". 
  4. ^ "Suling Te'Dek di Pesta Rambu Solo dan Rambu Tuka".