Lompat ke isi

Latihan kekuatan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
WildanKarim (bicara | kontrib)
Tag: BP2014
WildanKarim (bicara | kontrib)
Tag: BP2014
Baris 21: Baris 21:


==perbedaan pembentukan tubuh, angkat beban, dan latihan kekuatan==
==perbedaan pembentukan tubuh, angkat beban, dan latihan kekuatan==
===pembentukan tubuh===
Pembentukan tubuh (''bodybuilding'') adalah hal pertama yang terlintas di pikiran setiap orang yang akan mengangkat beban.<ref name="versus">{{cite web|url=http://laymansstrength.com/2011/07/07/bodybuilding-vs-weightlifting-vs-strength-training/|title=Bodybuilding vs. Weightlifting vs. Strength Training|accessdate=15 Mei 2014|year=2011}}</ref> Hal ini terjadi karena adanya [[stereotipe]] yang menyatakan bahwa "tubuh berbentuk" adalah tubuh seorang [[atlet]] [[angkat beban]].<ref name="versus"></ref> Meskipun demikian, metode latihan yang diterapkan oleh para atlet seringkali gagal membentuk tubuh agar mirip dengan atlet [[idola]].<ref name="versus"></ref> Jawaban dari permasalahan tersebut adalah perbedaan pada tujuan latihan antara orang yang ingin membentuk tubuh dengan atlet angkat beban.<ref name="versus"></ref> Tujuan utama latihan pembentukan tubuh adalah perubahan tampilan fisik dan stimulus terbaik untuk merubah tampilan fisik adalah kelelahan otot.<ref name="versus"></ref> Metode latihan pada pembentukan tubuh didesain sedemikian rupa untuk membuat otot selelah mungkin, bukan menjadikannya lebih kuat.<ref name="versus"></ref>
Pembentukan tubuh (''bodybuilding'') adalah hal pertama yang terlintas di pikiran setiap orang yang akan mengangkat beban.<ref name="versus">{{cite web|url=http://laymansstrength.com/2011/07/07/bodybuilding-vs-weightlifting-vs-strength-training/|title=Bodybuilding vs. Weightlifting vs. Strength Training|accessdate=15 Mei 2014|year=2011}}</ref> Hal ini terjadi karena adanya [[stereotipe]] yang menyatakan bahwa "tubuh berbentuk" adalah tubuh seorang [[atlet]] [[angkat berat]].<ref name="versus"></ref> Meskipun demikian, metode latihan yang diterapkan oleh para atlet seringkali gagal membentuk tubuh agar mirip dengan atlet [[idola]].<ref name="versus"></ref> Jawaban dari permasalahan tersebut adalah perbedaan pada tujuan latihan antara orang yang ingin membentuk tubuh dengan atlet angkat beban.<ref name="versus"></ref> Tujuan utama latihan pembentukan tubuh adalah perubahan tampilan fisik dan stimulus terbaik untuk merubah tampilan fisik adalah kelelahan otot.<ref name="versus"></ref> Metode latihan pada pembentukan tubuh didesain sedemikian rupa untuk membuat otot selelah mungkin, bukan menjadikannya lebih kuat.<ref name="versus"></ref>
===angkat beban===
Angkat beban yang dimaksud disini merujuk pada olahraga [[angkat besi]] yang kompetitif.<ref name="versus"></ref> Dalam konteks [[kejuaraan]], tujuan setiap atlet adalah mengangkat beban seberat mungkin, bukan menstimulasi pertumbuhan otot sebagaimana pada pembentukan tubuh.<ref name="versus"></ref>
===latihan kekuatan===
Latihan kekuatan adalah dasar dari pembentukan tubuh dan angkat beban.<ref name="versus"></ref> Tujuan utama dari latihan kekuatan adalah menjadi lebih kuat.<ref name="versus"></ref> Semua orang atau atlet yang mempraktikkan latihan kekuatan tidak peduli tentang seberapa besar ukuran otot atau berapa beban yang mampu mereka angkat, mereka hanya ingin menjadi lebih kuat.<ref name="versus"></ref> Perbedaan latihan kekuatan dengan pembentukan tubuh adalah latihan kekuatan bertujuan untuk meransang peningkatan kekuatan, bukan merangsang peningkatan ukuran.<ref name="versus"></ref> Sementara itu, perbedaan latihan kekuatan dengan angkat beban adalah menjaga kekuatan supaya tetap berada pada rentang yang panjang, bukan memperpendeknya seperti pada angkat beban.<ref name="versus"></ref>


==Rujukan==
==Rujukan==

Revisi per 15 Mei 2014 04.25

Berkas:UPSTREAM FITNESS-7.jpg
Latihan kekuatan dengan mesin

Latihan Kekuatan adalah suatu jenis latihan tubuh yang bertujuan untuk meningkatkan kekuatan fisik. [1] Kekuatan yang dilatih dibagi menjadi dua yaitu kekuatan absolut dan kekuatan relatif.[1] Latihan kekuatan bermanfaat untuk membangun otot, membakar lemak, meningkatkan kesehatan, dan memperkuat karakter[1] Publikasi oleh Gilles Beaudin pada tahun 2014 menyatakan bahwa latihan kekuatan bermanfaat untuk menghambat penuaan, memperbaiki kemampuan otak, mengaktifkan lebih banyak gen, dan mengembalikan hormon yang hilang pada pria[2]

prinsip dasar

Terdapat banyak metode dalam latihan kekuatan.[3] Meskipun demikian, ada empat prinsip dasar yang harus diperhatikan agar latihan kekuatan bekerja secara efektif dan efisien[3]

  1. Memilih jenis latihan yang sesuai
  2. Frekuensi latihan
  3. Banyaknya set dalam suatu latihan
  4. Banyaknya repetisi dalam suatu set

jenis-jenis latihan

Berdasarkan tujuan, latihan kekuatan dibagi menjadi empat jenis, yaitu[4]

  • Meningkatkan tenaga

Latihan ini dilakukan untuk meningkatkan kekuatan eksplosif otot, yang artinya mampu menghasilkan kekuatan besar dalam waktu singkat.[4] Contoh dari latihan tipe ini adalah peningkatan kemampuan berlari atau melompat.[4]

  • Meningkatkan kekuatan otot

Seluruh latihan kekuatan akan meningkatkan kekuatan otot, namun latihan jenis ini bertujuan khusus untuk meningkatkan kekuatan absolut seperti mengangkat beban.[4]

  • Hipertrofi otot

Latihan jenis ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah otot kering dalam tubuh, pada umumnya dilakukan untuk menurunkan berat badan.[4]

  • Ketahanan otot

Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan otot untuk menahan atau mengangkat beban selama periode waktu tertentu.[4]

perbedaan pembentukan tubuh, angkat beban, dan latihan kekuatan

pembentukan tubuh

Pembentukan tubuh (bodybuilding) adalah hal pertama yang terlintas di pikiran setiap orang yang akan mengangkat beban.[5] Hal ini terjadi karena adanya stereotipe yang menyatakan bahwa "tubuh berbentuk" adalah tubuh seorang atlet angkat berat.[5] Meskipun demikian, metode latihan yang diterapkan oleh para atlet seringkali gagal membentuk tubuh agar mirip dengan atlet idola.[5] Jawaban dari permasalahan tersebut adalah perbedaan pada tujuan latihan antara orang yang ingin membentuk tubuh dengan atlet angkat beban.[5] Tujuan utama latihan pembentukan tubuh adalah perubahan tampilan fisik dan stimulus terbaik untuk merubah tampilan fisik adalah kelelahan otot.[5] Metode latihan pada pembentukan tubuh didesain sedemikian rupa untuk membuat otot selelah mungkin, bukan menjadikannya lebih kuat.[5]

angkat beban

Angkat beban yang dimaksud disini merujuk pada olahraga angkat besi yang kompetitif.[5] Dalam konteks kejuaraan, tujuan setiap atlet adalah mengangkat beban seberat mungkin, bukan menstimulasi pertumbuhan otot sebagaimana pada pembentukan tubuh.[5]

latihan kekuatan

Latihan kekuatan adalah dasar dari pembentukan tubuh dan angkat beban.[5] Tujuan utama dari latihan kekuatan adalah menjadi lebih kuat.[5] Semua orang atau atlet yang mempraktikkan latihan kekuatan tidak peduli tentang seberapa besar ukuran otot atau berapa beban yang mampu mereka angkat, mereka hanya ingin menjadi lebih kuat.[5] Perbedaan latihan kekuatan dengan pembentukan tubuh adalah latihan kekuatan bertujuan untuk meransang peningkatan kekuatan, bukan merangsang peningkatan ukuran.[5] Sementara itu, perbedaan latihan kekuatan dengan angkat beban adalah menjaga kekuatan supaya tetap berada pada rentang yang panjang, bukan memperpendeknya seperti pada angkat beban.[5]

Rujukan

  1. ^ a b c Mehdi (2007). "Strength Training: Key to Building Muscle & Losing Fat". Stronglifts. Diakses tanggal 15 April 2014.  Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama "Stronglifts" didefinisikan berulang dengan isi berbeda
  2. ^ Beaudin, Gilles (2014). "You don't have to give in to aging: How strength training can make you younger". The Globe and Mail. Diakses tanggal 26 April 2014. 
  3. ^ a b Quinn, Elizabeth (2007). "Basic Strength Training Principles". Diakses tanggal 26 April 2014. 
  4. ^ a b c d e f "Different Types of Strength Training". BUPA. 2013. Diakses tanggal 26 April 2014. 
  5. ^ a b c d e f g h i j k l m "Bodybuilding vs. Weightlifting vs. Strength Training". 2011. Diakses tanggal 15 Mei 2014.