Lompat ke isi

Olga: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 32: Baris 32:


Meskipun perkembangan kekristenan berjalan seret di Rusia pada masa itu, namun benih-benih iman sudah mulai berkembang di sana. Olga dan cucunya, Vladimir, dianggap sebagai orang Kristen pertama di Rusia. Oleh Yakop, seorang rahib saleh, Olga dan Vladimir dipandang sebagai rasul negeri Rusia. Olga wafat pada tahun 969.
Meskipun perkembangan kekristenan berjalan seret di Rusia pada masa itu, namun benih-benih iman sudah mulai berkembang di sana. Olga dan cucunya, Vladimir, dianggap sebagai orang Kristen pertama di Rusia. Oleh Yakop, seorang rahib saleh, Olga dan Vladimir dipandang sebagai rasul negeri Rusia. Olga wafat pada tahun 969.

Sumber : http://budak-bangka.blogspot.com/2013/07/orang-kudus-hari-ini-11-juli.html


== Lihat Pula ==
== Lihat Pula ==

Revisi per 15 Mei 2014 13.29

Santa Olga
Saint Olga by Mikhail Nesterov
Putri dari Kiev
Lahir890
Meninggal11 Juli 969
Kiev
Dihormati diGereja Orthodox Timur, Katolik Roma
Pesta11 Juli

Santa Olga Olga – yang disebut juga Helga atau Ilga – lahir di Kskov, Rusia, pada tahun 879. Keluarganya masih kafir tetapi ia sendiri sudah sering mendengar tentang Yesus Kristus dan ajaran-ajaran-Nya, terutama ajaran cintakasih kepada Allah dan kepada sesama.

Pada tahun 903 ia menikah dengan Igor, raja muda Vangirian di Kiev. Pada tahun 945, Igor suaminya, terbunuh dalam suatu pertempuran di Konstantinopel. Olga amat marah mendengar berita kematian suaminya itu. Laluu dengan semangat dan keberanian yang tinggi, ia segera menghimpun tentaranya yang sudah tercerai-berai dan maju berperang sebagai panglima melawan pasukan yang setia kepada kaisar. Dengan gagah berani ia berhasil menumpas pasukan kaisar. Untuk melampiaskan amarahnya, ia memerintahkan supaya pembunuh suaminya disiram dengan air panas hingga mati dan tentara-tentara tawanan dibunuh. Tetapi niatnya ini tidak terlaksana karena belaskasihannya kepada para tawanan itu. Ia memperlakukan mereka secara baik dan ramah. Harta kekayaan mereka tidak dijarahnya dan kota mereka tidak dibumihanguskan. Ia membawa kedamaian di seluruh kerajaan dan memerintah mereka dengan ramah bagaikan seorang ibu melindungi anak-anaknya.

Setelah memerintah kerajaan selama 3 tahun (945 – 947), ia menyerahkan kekuasaan kepada puteranya, Pangeran Szyastoslav. Ketika itu ia belum beragama Kristen. Ia masih tetap setia pada cara hidup yang sesuai dengan adat istiadat kafir yang diwarisinya dari orang tuanya. Namun karena tertarik kepada Yesus Kristus dan ajaran-Nya yang sudah sering didengarnya, maka ia pergi ke Konstantinopel untuk belajar agama Kristen dan kemudian dipermandikan. Sejak itu ia mulai menyesuaikan cara hidupnya dengan cara hidup Kristen. Ia kemudian pulang ke Rusia dan menyebarkan iman Kristen di sana.

Agar iman Kristen lebih cepat berkembang, ia meminta bantuan kepada Raja Otto I dari Jerman agar mengirimkan Santo Adelbertus ke sana. Saying bahwa karya Santo Adelbertus kurang membawa hasil, karena Raja Svyastoslav, putera Olga sendiri tidak mau bertobat dan menganut agama baru yang dibawa ibunya. Katanya kepada ibunya, “Rakyatku akan menertawakan aku jika aku sendiri menganut agama asing itu.”

Meskipun perkembangan kekristenan berjalan seret di Rusia pada masa itu, namun benih-benih iman sudah mulai berkembang di sana. Olga dan cucunya, Vladimir, dianggap sebagai orang Kristen pertama di Rusia. Oleh Yakop, seorang rahib saleh, Olga dan Vladimir dipandang sebagai rasul negeri Rusia. Olga wafat pada tahun 969.

Sumber : http://budak-bangka.blogspot.com/2013/07/orang-kudus-hari-ini-11-juli.html

Lihat Pula

Referensi

Pranala Luar