Lompat ke isi

Rukun Tani: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
BP80Regenovia (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi 'Berkas:Berkas:Rukun tani.jpg|thumb|350px|right|Menteri Pertanian Dr. Ir. Suswono, MMA bersama puluhan anggota Kelompok Tani Rukun Tani di Desa Ngerong, Kecamatan Gem...'
Tag: BP2014
 
BP80Regenovia (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Berkas:Rukun tani.jpg|thumb|350px|right|Menteri Pertanian Dr. Ir. Suswono, MMA bersama puluhan anggota Kelompok Tani Rukun Tani di Desa Ngerong, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, melakukan panen raya varietas Padi Sembada 168]]
[[Berkas:Rukun tani.jpg|thumb|350px|right|Menteri Pertanian Dr. Ir. Suswono, MMA bersama puluhan anggota Kelompok Tani Rukun Tani di Desa Ngerong, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, melakukan panen raya varietas Padi Sembada 168]]


'''Rukun Tani''' adalah [[organisasi]] yang bergerak dalam bidang [[pertanian]] dan difokuskan kepada para [[petani]].<ref name="buku2">{{cite book|author= Benedict R. O'g Anderson|title= Language and Power: Exploring Political Cultures in Indonesia|page=270|publisher= Equinox Publishing|year=1990|ISBN=9789793780405}}</ref> Organisasi Rukun Tani ini didirikan pertama di pulau Jawa.<ref name="buku1">{{cite book|author= Benedict Richard O'Gorman Anderson|title=The Spectre of Comparisons: Nationalism, Southeast Asia, and the World|publisher= Verso|year=1998|page=104|ISBN=9781859841846}}</ref> Rukun Tani di [[Indonesia]] memiliki lebih dari 20.000 anggota di 125 Cabang pada tahun 1993.<ref name="buku1"/> Cara membuat Organisasi Rukun Tani ini sangat mudah karena Organisasi ini merupakan organisasi [[pedesaan]] yang tersebar dan berafiliasi dengan [[gerakan]] warga [[negara]].<ref name="buku2"/>
'''Rukun Tani''' adalah [[organisasi]] yang bergerak dalam bidang [[pertanian]] dan difokuskan kepada para [[petani]].<ref name="buku2">{{cite book|author= Benedict R. O'g Anderson|title= Language and Power: Exploring Political Cultures in Indonesia|page=270|publisher= Equinox Publishing|year=1990|ISBN=9789793780405}}</ref> Organisasi Rukun Tani ini didirikan pertama di pulau Jawa.<ref name="buku1">{{cite book|author= Benedict Richard O'Gorman Anderson|title=The Spectre of Comparisons: Nationalism, Southeast Asia, and the World|publisher= Verso|year=1998|page=104|ISBN=9781859841846}}</ref> Rukun Tani di [[Indonesia]] memiliki lebih dari 20.000 anggota di 125 Cabang pada tahun 1993.<ref name="buku1"/> Cara membuat Organisasi Rukun Tani ini sangat mudah karena Organisasi ini merupakan organisasi [[pedesaan]] yang tersebar dan berafiliasi dengan [[gerakan]] warga [[negara]].<ref name="buku2"/>

Revisi per 16 Mei 2014 06.23

Berkas:Rukun tani.jpg
Menteri Pertanian Dr. Ir. Suswono, MMA bersama puluhan anggota Kelompok Tani Rukun Tani di Desa Ngerong, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, melakukan panen raya varietas Padi Sembada 168

Rukun Tani adalah organisasi yang bergerak dalam bidang pertanian dan difokuskan kepada para petani.[1] Organisasi Rukun Tani ini didirikan pertama di pulau Jawa.[2] Rukun Tani di Indonesia memiliki lebih dari 20.000 anggota di 125 Cabang pada tahun 1993.[2] Cara membuat Organisasi Rukun Tani ini sangat mudah karena Organisasi ini merupakan organisasi pedesaan yang tersebar dan berafiliasi dengan gerakan warga negara.[1]

Gerakan Rukun tani ini merupakan gerakan utama yang dilakukan oleh Perinda (Partai di Indonesia).[3] Perinda mempunyai tujuan untuk memberikan tuntunan kepada kaum tani demi perbaikan kehidupan tani di masyarakat.[3]

Rujukan

  1. ^ a b Benedict R. O'g Anderson (1990). Language and Power: Exploring Political Cultures in Indonesia. Equinox Publishing. hlm. 270. ISBN 9789793780405. 
  2. ^ a b Benedict Richard O'Gorman Anderson (1998). The Spectre of Comparisons: Nationalism, Southeast Asia, and the World. Verso. hlm. 104. ISBN 9781859841846. 
  3. ^ a b Slamet Muljana (2008). Kesadaran Nasional: dari Kolonialisme sampai Kemerdekaan. Yogyakarta: PT LKiS Pelangi Aksara. hlm. 327. ISBN 9789791283557.