Risuddin: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 32: | Baris 32: | ||
}} |
}} |
||
Drs. H. '''Risuddin''' ({{lahirmati|[[Tanjung Balai]], [[Sumatera Utara]]|6|1|1950|[[Medan]], [[Sumatera Utara]]|20|11|2010}}) adalah [[bupati]] [[Kabupaten Asahan]] masa jabatan [[2005]]-[[2010]]. Ia dinonaktifkan dari jabatannya pada Maret 2006 setelah ditetapkan sebagai terdakwa kasus [[korupsi]] [[Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah]] Kabupaten Asahan tahun 2003 terkait pengadaan baju dinas. Risuddin kemudian dibebaskan majelis hakim Pengadilan Negeri Kisaran dari segala tuduhan korupsi. Atas putusan bebas ini, jaksa mengajukan [[kasasi]] ke [[Mahkamah Agung Republik Indonesia|Mahkamah Agung]] (MA), tetapi MA menolak kasasi jaksa dan membebaskan Risuddin pada tanggal 23 Januari 2007. Pada 12 Maret, Risuddin resmi kembali menjabat sebagai bupati Asahan. |
Drs. H. '''Risuddin''' ({{lahirmati|[[Tanjung Balai]], [[Sumatera Utara]]|6|1|1950|[[Medan]], [[Sumatera Utara]]|20|11|2010}}) adalah [[bupati]] [[Kabupaten Asahan]] masa jabatan [[2005]]-[[2010]]. Ia dinonaktifkan dari jabatannya pada Maret 2006 setelah ditetapkan sebagai terdakwa kasus [[korupsi]] [[Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah]] Kabupaten Asahan tahun 2003 terkait pengadaan baju dinas. Risuddin kemudian dibebaskan majelis hakim Pengadilan Negeri Kisaran dari segala tuduhan korupsi. Atas putusan bebas ini, jaksa mengajukan [[kasasi]] ke [[Mahkamah Agung Republik Indonesia|Mahkamah Agung]] (MA), tetapi MA menolak kasasi jaksa dan membebaskan Risuddin pada tanggal 23 Januari 2007. Pada 12 Maret, Risuddin resmi kembali menjabat sebagai bupati Asahan. |
||
Ia meninggal dunia dikarenakan penyakit diabetes yang ia derita, Sabtu [[20 November]] [[2010]] sekitar pukul 09.00 [[WIB]] di RS Permata Bunda [[Medan]] pada usia 60 tahun. Menurut adik ipar Risuddin, Akhyar, dirinya sudah sejak lama menderita penyakit [[diabetes miletus]]. Bahkan sebelum ia meninggal dunia, dirinya sempat mengunjungi anaknya di Jakarta beberapa waktu lalu. "Jumat 19 November pagi kadar gulanya tinggi yakni mencapai 800. kemudian, pihak keluarga membawanya ke Klinik Labuhan," kata warga Jalan Medan Marelan Pasar IV itu. Dikarenakan kondisinya tidak memungkinkan, akhirnya Risuddin dirujuk ke RS Permata Bunda guna tindakan medis lanjutan. "Sekira pukul 10.00 wib, abang (Risuddin_red), langsung dirawat di Ruang ICU selama satu malam. Dan tadi pagi sekira pukul 09.00 Wib, dia sudah dipanggil Allah SWT," jelasnya. Risuddin meninggalkan 1 istri dan 5 anak yang terdiri dari tiga laki-laki dan dua perempuan. "Tadi pagi saya mendengarkan kabar itu, waktu saya mau berangkat kerja ke Kisaran. Dan niat itu terpaksa saya batalkan," lanjutnya. |
|||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
Revisi per 16 Mei 2014 08.26
Risuddin | |
---|---|
Berkas:Risuddin-9thregentofasahan.jpeg | |
[[Bupati Asahan]] 9 | |
Masa jabatan 25 Maret 2000 – 19 Agustus 2010 | |
Presiden | Abdurrahman Wahid Megawati Soekarno Putri Susilo Bambang Yudhoyono |
Gubernur | Tengku Rizal Nurdin Rudolf Pardede Syamsul Arifin Gatot Pujo Nugroho |
[[Wakil Bupati Asahan|Wakil]] | Taufan Gama Simatupang |
Informasi pribadi | |
Lahir | 6 Januari 1950 Tanjung Balai, Sumatera Utara |
Meninggal | 20 November 2010 RS Permata Bunda Medan |
Kebangsaan | Indonesia |
Partai politik | Golkar |
Suami/istri | H Helmiati |
Anak | 5 orang anak |
Sunting kotak info • L • B |
Drs. H. Risuddin (6 Januari 1950 – 20 November 2010) adalah bupati Kabupaten Asahan masa jabatan 2005-2010. Ia dinonaktifkan dari jabatannya pada Maret 2006 setelah ditetapkan sebagai terdakwa kasus korupsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Asahan tahun 2003 terkait pengadaan baju dinas. Risuddin kemudian dibebaskan majelis hakim Pengadilan Negeri Kisaran dari segala tuduhan korupsi. Atas putusan bebas ini, jaksa mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung (MA), tetapi MA menolak kasasi jaksa dan membebaskan Risuddin pada tanggal 23 Januari 2007. Pada 12 Maret, Risuddin resmi kembali menjabat sebagai bupati Asahan.
Ia meninggal dunia dikarenakan penyakit diabetes yang ia derita, Sabtu 20 November 2010 sekitar pukul 09.00 WIB di RS Permata Bunda Medan pada usia 60 tahun. Menurut adik ipar Risuddin, Akhyar, dirinya sudah sejak lama menderita penyakit diabetes miletus. Bahkan sebelum ia meninggal dunia, dirinya sempat mengunjungi anaknya di Jakarta beberapa waktu lalu. "Jumat 19 November pagi kadar gulanya tinggi yakni mencapai 800. kemudian, pihak keluarga membawanya ke Klinik Labuhan," kata warga Jalan Medan Marelan Pasar IV itu. Dikarenakan kondisinya tidak memungkinkan, akhirnya Risuddin dirujuk ke RS Permata Bunda guna tindakan medis lanjutan. "Sekira pukul 10.00 wib, abang (Risuddin_red), langsung dirawat di Ruang ICU selama satu malam. Dan tadi pagi sekira pukul 09.00 Wib, dia sudah dipanggil Allah SWT," jelasnya. Risuddin meninggalkan 1 istri dan 5 anak yang terdiri dari tiga laki-laki dan dua perempuan. "Tadi pagi saya mendengarkan kabar itu, waktu saya mau berangkat kerja ke Kisaran. Dan niat itu terpaksa saya batalkan," lanjutnya.
Pranala luar
- (Indonesia) "Risuddin Resmi Kembali Menjadi Bupati Asahan", KOMPAS, 13 Maret 2007
Didahului oleh: Hakimil Nasution (Pjs.) |
Bupati Asahan 25 Maret 2000 - 25 Maret 2005 |
Diteruskan oleh: Taufan Gama Simatupang (Pjs.) |
Didahului oleh: Taufan Gama Simatupang (Pjs.) |
Bupati Asahan 8 Agustus 2005 - 19 Agustus 2010 |
Diteruskan oleh: Taufan Gama Simatupang |