Lompat ke isi

Anjing liar afrika: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
BP79Pandu (bicara | kontrib)
+isi
Tag: BP2014
BP79Pandu (bicara | kontrib)
+gambar
Tag: BP2014
Baris 1: Baris 1:
{{InuseBP|BP79Pandu|31 Mei 2014|23 Mei 2014}}
{{InuseBP|BP79Pandu|31 Mei 2014|23 Mei 2014}}
[[Berkas:Anjing liar afrika.jpg|thumb|280px|Kawanan Anjing liar Afrika]]


'''Anjing liar Afrika''' (''Lycaon pictus'') adalah anjing liar yang penyebarannya hanya terdapat di negara-negara di benua Afrika.<ref name="arkive">[http://www.arkive.org/african-wild-dog/lycaon-pictus/ www.arkive.org: African wild dog (Lycaon pictus)]. Diakses 23 Mei 2014</ref> Berbeda dengan jenis anjing pada umumnya, anjing ini memiliki kaki yang lebih panjang dan hanya memiliki empat jari per kakinya.<ref name="national">[http://animals.nationalgeographic.com/animals/mammals/african-hunting-dog/# www.animals.nationalgeographic.com: African Wild Dog Lycaon pictus]. Diakses 23 Mei 2014</ref> Dalam bahasa Latin, anjing liar Afrika biasa disebut dengan '''serigala lukis''' (''Painted wolf'').<ref name="national"/> Hal ini mengacu pada warna di tubuhnya yang tidak teratur.<ref name="national"/> Mereka memiliki tubuh berbintik-bintik yang menampilkan bercak pada bulunya yang berwarna merah, hitam, coklat, putih, dan kuning.<ref name="national"/> Setiap individunya memiliki pola warna yang unik tersendiri dan semuanya memiliki besar yang sama.<ref name="national"/>
'''Anjing liar Afrika''' (''Lycaon pictus'') adalah anjing liar yang penyebarannya hanya terdapat di negara-negara di benua Afrika.<ref name="arkive">[http://www.arkive.org/african-wild-dog/lycaon-pictus/ www.arkive.org: African wild dog (Lycaon pictus)]. Diakses 23 Mei 2014</ref> Berbeda dengan jenis anjing pada umumnya, anjing ini memiliki kaki yang lebih panjang dan hanya memiliki empat jari per kakinya.<ref name="national">[http://animals.nationalgeographic.com/animals/mammals/african-hunting-dog/# www.animals.nationalgeographic.com: African Wild Dog Lycaon pictus]. Diakses 23 Mei 2014</ref> Dalam bahasa Latin, anjing liar Afrika biasa disebut dengan '''serigala lukis''' (''Painted wolf'').<ref name="national"/> Hal ini mengacu pada warna di tubuhnya yang tidak teratur.<ref name="national"/> Mereka memiliki tubuh berbintik-bintik yang menampilkan bercak pada bulunya yang berwarna merah, hitam, coklat, putih, dan kuning.<ref name="national"/> Setiap individunya memiliki pola warna yang unik tersendiri dan semuanya memiliki besar yang sama.<ref name="national"/>

Revisi per 24 Mei 2014 08.39

Berkas:Anjing liar afrika.jpg
Kawanan Anjing liar Afrika

Anjing liar Afrika (Lycaon pictus) adalah anjing liar yang penyebarannya hanya terdapat di negara-negara di benua Afrika.[1] Berbeda dengan jenis anjing pada umumnya, anjing ini memiliki kaki yang lebih panjang dan hanya memiliki empat jari per kakinya.[2] Dalam bahasa Latin, anjing liar Afrika biasa disebut dengan serigala lukis (Painted wolf).[2] Hal ini mengacu pada warna di tubuhnya yang tidak teratur.[2] Mereka memiliki tubuh berbintik-bintik yang menampilkan bercak pada bulunya yang berwarna merah, hitam, coklat, putih, dan kuning.[2] Setiap individunya memiliki pola warna yang unik tersendiri dan semuanya memiliki besar yang sama.[2]

Anjing liar Afrika hidup berkelompok. Mayoritas dari mereka berpasangan secara monogami.[2] Anjing betina melahirkan 2 sampai 20 anak anjing yang kemudian dirawat oleh seluruh kelompok.[2] Anjing ini dikenal sangat sosial karena dalam setiap kolompoknya selalu berbagi makanan dan membantu anggota yang lemah atau sakit.[2] Interaksi mereka dilakuakan seperti pada umumnya, anjing-anjing ini berkomunikasi melalui sentuhan, tindakan, dan vokalisasi (suara).[2]

Anjing liar Afrika mendiami berbagai habitat, termasuk dataran semi gurun, sabana, hutan dan hutan dataran tinggi.[1] Sebelumnya, mereka hadir di seluruh bagian Gurun Sahara, Afrika, meskipun dalam jumlah yang tidak banyak.[1] Saat ini, populasi anjing liar Afrika terpecah, terutama di Afrika bagian selatan dan timur.[1] Populasi yang masih berpotensi layak saat ini berada di Botswana, Kenya, Mozambik, Afrika Selatan, Tanzania, Zambia dan Zimbabwe.[1]


Referensi