Lompat ke isi

Epulis Gravidarum: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
BP25Vanya (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
BP25Vanya (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
Baris 1: Baris 1:
{{inuseBP|BP25Vanya|27 Juni 2014|28 Mei 2014}}



'''Epulis gravidarum''' adalah salah satu jenis [[epulis]]. Epulis jenis ini bisa terjadi karena reaksi jaringan granulomatik yang berkembang pada gusi selama masa kehamilan. Tumor ini adalah tumor jinak pada jaringan lunak mulut. Umumnya terjadi hanya pada ibu hamil. Epulis jenis ini berkembang dengan cepat, dan ada kemungkinan berulang pada kehamilan berikutnya. Tumor kehamilan ini biasanya muncul pada trimester pertama kehamilan. Namun, ada pasien yang melaporkan kejadian ini pada trimester kedua kehamilannya. Perkembangannya cepat seiring dengan peningkatan hormone estrogen dan progesteron pada saat kehamilan. Hormon progesteron sangat berpengaruh pula dalam epulis gravidarum. Pembesaran gingival akan mengalami penurunan pada kehamilan bulan ke-9 dan beberapa hari setelah melahirkan. Keadaannya akan kembali normal seperti sebelum hamil.
'''Epulis gravidarum''' adalah salah satu jenis [[epulis]].<ref name="Andrews">{{en}}James, William D. dkk. 2006. ''Andrews' Diseases of the Skin: Clinical Dermatology''. Philadelphia:Saunders Elsevier</ref> Epulis jenis ini bisa terjadi karena reaksi jaringan granulomatik yang berkembang pada gusi selama masa kehamilan.<ref name="Andrews"></ref> Tumor ini adalah tumor jinak pada jaringan lunak mulut.<ref name="Andrews"></ref> Umumnya terjadi hanya pada ibu hamil.<ref name="Andrews"></ref> Epulis jenis ini berkembang dengan cepat, dan ada kemungkinan berulang pada kehamilan berikutnya.<ref name="Andrews"></ref> Tumor kehamilan ini biasanya muncul pada trimester pertama kehamilan.<ref name="Andrews"></ref> Namun, ada pasien yang melaporkan kejadian ini pada trimester kedua kehamilannya.<ref name="Andrews"></ref> Perkembangannya cepat seiring dengan peningkatan hormon estrogen dan progesteron pada saat kehamilan.<ref name="Andrews"></ref> Pembesaran gingival akan mengalami penurunan pada kehamilan bulan ke-9 dan beberapa hari setelah melahirkan.<ref name="Andrews"></ref> Keadaannya akan kembali normal seperti sebelum hamil.<ref name="Andrews"></ref>


==Faktor-faktor Penyebab==
==Faktor-faktor Penyebab==

Revisi per 28 Mei 2014 04.00


Epulis gravidarum adalah salah satu jenis epulis.[1] Epulis jenis ini bisa terjadi karena reaksi jaringan granulomatik yang berkembang pada gusi selama masa kehamilan.[1] Tumor ini adalah tumor jinak pada jaringan lunak mulut.[1] Umumnya terjadi hanya pada ibu hamil.[1] Epulis jenis ini berkembang dengan cepat, dan ada kemungkinan berulang pada kehamilan berikutnya.[1] Tumor kehamilan ini biasanya muncul pada trimester pertama kehamilan.[1] Namun, ada pasien yang melaporkan kejadian ini pada trimester kedua kehamilannya.[1] Perkembangannya cepat seiring dengan peningkatan hormon estrogen dan progesteron pada saat kehamilan.[1] Pembesaran gingival akan mengalami penurunan pada kehamilan bulan ke-9 dan beberapa hari setelah melahirkan.[1] Keadaannya akan kembali normal seperti sebelum hamil.[1]

Faktor-faktor Penyebab

  • Penyebab primer

Iritasi lokal seperti plak merupakan penyebab primer epulis gravidarum sama halnya seperti pada ibu yang tidak hamil, tetapi perubahan hormonal yang menyertai kehamilan dapat memperberat reaksi keradangan pada gusi oleh iritasi lokal. Iritasi lokal tersebut adalah plak yang telah mengalami pengapuran, sisa-sisa makanan, tambalan kurang baik,atau gigi tiruan yang kurang baik.

  • Penyebab sekunder

Kehamilan merupakan keadaan fisiologis yang menyebabkan perubahan keseimbangan hormonal, terutama perubahan hormon estrogen dan progesterone. Peningkatan konsentrasi hormon estrogen dan progesterone pada masa kehamilan mempunyai efek bervariasi pada jaringan, diantaranya pelebaran pembuluh darah yang mengakibatkan bertambahnya aliran darah sehingga gingiva menjadi lebih merah, bengkak,dan mudah mengalami perdarahan.

  1. ^ a b c d e f g h i j (Inggris)James, William D. dkk. 2006. Andrews' Diseases of the Skin: Clinical Dermatology. Philadelphia:Saunders Elsevier