Freon: Perbedaan antara revisi
←Membuat halaman berisi '{{InuseBP|BP48Fadhillah|27 Juni 2014|21 Mei 2014}}' Tag: BP2014 |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: BP2014 |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[berkas: Refrigerants(Coolants).png|thumb|Freon merupakan bahan pendingin atau refrigeran yang berupa cairan atau [[gas]]]] |
|||
{{InuseBP|BP48Fadhillah|27 Juni 2014|21 Mei 2014}} |
|||
'''Freon''' adalah salah satu dari beberapa [[senyawa]] [[alifatik]] sederhana yang digunakan dalam perdagangan dan [[industri]].<ref name="a">{{en}} {{cite journal |
|||
| author = Encyclopaedia Britannica |
|||
| year = |
|||
| month = |
|||
| title = Freon |
|||
| journal = |
|||
| volume = |
|||
| issue = |
|||
| pages = |
|||
| doi = |
|||
| id = |
|||
| url = http://www.britannica.com/EBchecked/topic/219567/Freon |
|||
| format = |
|||
| publisher = |
|||
| accessdate = 28 Mei 2014 |
|||
}} |
|||
</ref> Freon mengandung senyawa [[hidrogen]], [[klorin]], atau [[bromin]].<ref name=a></ref> Nama Freon adalah sebuah merek dangan yang terdaftar oleh ''E.I du Pont de Nemours & Company''.<ref name=a></ref> |
|||
Freon tidak memiliki warna, tidak berbau, tidak mudah terbakar, gas atau cairan yang tidak mudah hancur yang diperkenalkan pada lemari es atau kulkas pada tahun 1930.<ref name=a></ref><ref name=b></ref> Freon juga bisa digunakan sebagai [[propelan]] untuk [[aerosol]].<ref name=a></ref> Freon memiliki [[titik didih]], [[tegangan]], dan [[viskositas]] yang rendah sehingga sangat berguna sebagai bahan pendingin.<ref name=a></ref> Termasuk kedalam Freon adalah [[chlorodifluoromethane]] (Freon 12), trichlorofluoromethane (Freon 11), chlorodifluoromethane (Freon 22), dichlorotetrafluoroethane (Freon 114), dan trichlorotrifluoroethane (Freon 113).<ref name=a></ref> |
|||
== Latar belakang == |
|||
Pada akhir tahun 1800 hingga 1929, Lemari es atau [[kulkas]] menggunakan gas beracun seperti [[amonia]] (NH3), [[metil klorida]] (CH3CI), dan [[sulfur dioksida]] (SO2) sebagai bahan pendingin.<ref name="b">{{en}} {{cite journal |
|||
| author = Bellis, Mary |
|||
| year = |
|||
| month = |
|||
| title = Freon |
|||
| journal = |
|||
| volume = |
|||
| issue = |
|||
| pages = |
|||
| doi = |
|||
| id = |
|||
| url = http://inventors.about.com/library/inventors/blfreon.htm |
|||
| format = |
|||
| publisher = |
|||
| accessdate = 28 Mei 2014 |
|||
}} |
|||
</ref> Beberapa kecelakaan terjadi pada tahun 1920 karena kebocoran metil klorida.<ref name=b></ref> Hal ini yang melatarbelakangi tiga perusahaan [[Amerika]] yaitu Frigidaire, General Motors dan [[DuPont]] untuk mencari metode lain yang lebih aman agar bisa digunakan sebagai bahan pendingin pada lemari es.<ref name=b></ref> |
|||
Pada tahun 1928, [[Thomas Midgley]], Jr dibantu oleh [[Charles Franklin Kettering]] menciptakan sebuah senyawa yang disebut freon.<ref name=b></ref> Freon mewakili beberapa chlorofluorocarbons (CFC) berbeda yang digunakan dalam perdagangan dan [[industri]].<ref name=b></ref> [[CFC]] adalah sekelompok senyawa organik alifatik yang mengandung unsur-unsur [[karbon]] dan [[fluorin]].<ref name=b></ref> |
|||
== Referensi == |
|||
{{reflist}} |
|||
[[Kategori: Kimia]] [[Kategori: Gas]] [[Kategori: Senyawa]] |
Revisi per 29 Mei 2014 14.17
Freon adalah salah satu dari beberapa senyawa alifatik sederhana yang digunakan dalam perdagangan dan industri.[1] Freon mengandung senyawa hidrogen, klorin, atau bromin.[1] Nama Freon adalah sebuah merek dangan yang terdaftar oleh E.I du Pont de Nemours & Company.[1]
Freon tidak memiliki warna, tidak berbau, tidak mudah terbakar, gas atau cairan yang tidak mudah hancur yang diperkenalkan pada lemari es atau kulkas pada tahun 1930.[1][2] Freon juga bisa digunakan sebagai propelan untuk aerosol.[1] Freon memiliki titik didih, tegangan, dan viskositas yang rendah sehingga sangat berguna sebagai bahan pendingin.[1] Termasuk kedalam Freon adalah chlorodifluoromethane (Freon 12), trichlorofluoromethane (Freon 11), chlorodifluoromethane (Freon 22), dichlorotetrafluoroethane (Freon 114), dan trichlorotrifluoroethane (Freon 113).[1]
Latar belakang
Pada akhir tahun 1800 hingga 1929, Lemari es atau kulkas menggunakan gas beracun seperti amonia (NH3), metil klorida (CH3CI), dan sulfur dioksida (SO2) sebagai bahan pendingin.[2] Beberapa kecelakaan terjadi pada tahun 1920 karena kebocoran metil klorida.[2] Hal ini yang melatarbelakangi tiga perusahaan Amerika yaitu Frigidaire, General Motors dan DuPont untuk mencari metode lain yang lebih aman agar bisa digunakan sebagai bahan pendingin pada lemari es.[2]
Pada tahun 1928, Thomas Midgley, Jr dibantu oleh Charles Franklin Kettering menciptakan sebuah senyawa yang disebut freon.[2] Freon mewakili beberapa chlorofluorocarbons (CFC) berbeda yang digunakan dalam perdagangan dan industri.[2] CFC adalah sekelompok senyawa organik alifatik yang mengandung unsur-unsur karbon dan fluorin.[2]