Dermatitis: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: BP2014 |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: BP2014 |
||
Baris 7: | Baris 7: | ||
* Dermatitis kontak |
* Dermatitis kontak |
||
Dermatitis kontak terjadi karena terjadinya reaksi zat kimia yang mengalami kontak dengan kulit. Penyebab umum adalah |
Dermatitis kontak terjadi karena terjadinya reaksi zat kimia yang mengalami kontak dengan kulit. Penyebab umum adalah deterjen, nikel, tanaman tertentu, dan kosmetik. Obat kortikosteroid yang digunakan secara topikal dapat menjadi solusi bagi penyakit ini. |
||
* Fotodermatitis |
|||
Fotodermatitis terjadi pada orang-orang yang mengalami abnormalitas pada kulit yang sensitif dengan cahaya. Sekumpulan titik dapat terjadi pada bagian kulit tertentu yang terkena cahaya matahari. |
Revisi per 2 Juni 2014 03.06
Artikel ini merupakan artikel yang dikerjakan oleh Peserta Kompetisi Menulis Bebaskan Pengetahuan 2014 yakni BP59Febri (bicara). Untuk sementara waktu (hingga 27 Juni 2014), guna menghindari konflik penyuntingan, dimohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan selain oleh Peserta dan Panitia. Peserta kompetisi harap menghapus tag ini jika artikel telah selesai ditulis atau dapat dihapus siapa saja jika kompetisi telah berakhir. Tag ini diberikan pada 29 Mei 2014. Halaman ini terakhir disunting oleh Febri Gunawan (Kontrib • Log) 3809 hari 1118 menit lalu. |
Dermatitis merupakan inflamasi pada kulit, terkadang disebabkan oleh alergi. Dermatitis disebut juga eksim.
Tipe
- Dermatitis seborhoik
Kondisi yang terjadi adalah merah, bersisik, ruam dan gatal yang terjadi pada area wajah (khususnya terjadi pada hidung dan alis mata), terjadi juga pada area kulit kepala, dada dan punggung. Hal ini sering terjadi bila seseorang dalam kondisi stress, dan mungkin terjadi pertumbuhan khamir berlebih pada kulit. Obat-obatan kortikosteroid dan obat yang membunuh mikroorganisme dapat mengatasi penyakit ini.
- Dermatitis kontak
Dermatitis kontak terjadi karena terjadinya reaksi zat kimia yang mengalami kontak dengan kulit. Penyebab umum adalah deterjen, nikel, tanaman tertentu, dan kosmetik. Obat kortikosteroid yang digunakan secara topikal dapat menjadi solusi bagi penyakit ini.
- Fotodermatitis
Fotodermatitis terjadi pada orang-orang yang mengalami abnormalitas pada kulit yang sensitif dengan cahaya. Sekumpulan titik dapat terjadi pada bagian kulit tertentu yang terkena cahaya matahari.