Lompat ke isi

Papa T. Bob: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler
Baris 24: Baris 24:
'''Papa T Bob''' ({{lahirmati||22|10|1960}}) merupakan seorang [[pencipta lagu]] berkebangsaan [[Indonesia]]. Dia dikenal luas oleh masyarakat melalui lagu anak-anak ciptaannya.
'''Papa T Bob''' ({{lahirmati||22|10|1960}}) merupakan seorang [[pencipta lagu]] berkebangsaan [[Indonesia]]. Dia dikenal luas oleh masyarakat melalui lagu anak-anak ciptaannya.


Untuk mencipta lagu, Papa harus melihat wajah penyanyinya. Setelah bertemu si anak, ia bisa membayangkan lagu seperti apa yang pantas. Tatap muka sangat penting. Kalau tidak bertemu, Papa menolak mencipta lagu. Joshua termasuk penyanyi yang pernah ditolak. Sebelum bertemu [[Joshua Suherman|Joshua]], Papa mengorbitkan [[Tiga Anak Manis]] dengan hit ''Dicium Mama, Dicium Papa''.
Untuk mencipta lagu, Papa harus melihat wajah penyanyinya. Setelah bertemu si anak, ia bisa membayangkan lagu seperti apa yang pantas. Tatap muka sangat penting. Kalau tidak bertemu, Papa menolak mencipta lagu. Joshua termasuk penyanyi yang pernah ditolak tetapi akhirnya [[Joshua Suherman|Joshua]] terkenal dengan hit ''[[Diobok-Obok]]''. Selain itu Papa juga mengorbitkan [[Tiga Anak Manis]] dengan hit ''Dicium Mama, Dicium Papa'', [[Tina Toon]] dengan hit ''[[Bolo-Bolo]]'', [[Trio Kwek-Kwek]] dengan hit ''[[Jangan Marah]]'', ''[[Tanteku]]'' dan masih banyak lagi.


Menyusul kemudian, [[Enno Lerian]] dengan ''Si Nyamuk Nakal'' dan [[Bondan Prakoso]] yang populer lewat ''Si Lumba-lumba''. Isu lain, Papa disebut-sebut miliarder sembilan puluhan, namun seiring makin suramnya industri rekaman lagu anak-anak, nama Papa T. Bob pun tak lagi terdengar gaungnya.
Lalu menyusul kemudian, [[Enno Lerian]] dengan ''Si Nyamuk Nakal'' dan [[Bondan Prakoso]] yang populer lewat ''Si Lumba-lumba''. Banyak isu yang mengabarkan bahwa Papa disebut-sebut sebagai [[miliarder]] pada era 90-an, namun seiring makin suramnya industri rekaman lagu anak-anak, nama Papa T. Bob pun tak lagi terdengar gaungnya.


Ia sudah 2 kali diberitakan media massa sehubungan dengan kasus penipuan. Pada 18 Maret 2014, dirinya dilaporkan oleh sang mantan istri gara-gara membawa kabur mobil Suzuki Aerio yang dipinjamnya sejak 8 Maret 2005. Kabarnya, mobil itu digadaikan demi berjudi.
Ia sudah 2 kali diberitakan media massa sehubungan dengan kasus penipuan. Pada 18 Maret 2014, dirinya dilaporkan oleh sang mantan istri gara-gara membawa kabur mobil Suzuki Aerio yang dipinjamnya sejak 8 Maret 2005. Kabarnya, mobil itu digadaikan demi berjudi.

Revisi per 2 Juni 2014 18.28

Templat:Infobox artis indonesia

Papa T Bob (lahir 22 Oktober 1960) merupakan seorang pencipta lagu berkebangsaan Indonesia. Dia dikenal luas oleh masyarakat melalui lagu anak-anak ciptaannya.

Untuk mencipta lagu, Papa harus melihat wajah penyanyinya. Setelah bertemu si anak, ia bisa membayangkan lagu seperti apa yang pantas. Tatap muka sangat penting. Kalau tidak bertemu, Papa menolak mencipta lagu. Joshua termasuk penyanyi yang pernah ditolak tetapi akhirnya Joshua terkenal dengan hit Diobok-Obok. Selain itu Papa juga mengorbitkan Tiga Anak Manis dengan hit Dicium Mama, Dicium Papa, Tina Toon dengan hit Bolo-Bolo, Trio Kwek-Kwek dengan hit Jangan Marah, Tanteku dan masih banyak lagi.

Lalu menyusul kemudian, Enno Lerian dengan Si Nyamuk Nakal dan Bondan Prakoso yang populer lewat Si Lumba-lumba. Banyak isu yang mengabarkan bahwa Papa disebut-sebut sebagai miliarder pada era 90-an, namun seiring makin suramnya industri rekaman lagu anak-anak, nama Papa T. Bob pun tak lagi terdengar gaungnya.

Ia sudah 2 kali diberitakan media massa sehubungan dengan kasus penipuan. Pada 18 Maret 2014, dirinya dilaporkan oleh sang mantan istri gara-gara membawa kabur mobil Suzuki Aerio yang dipinjamnya sejak 8 Maret 2005. Kabarnya, mobil itu digadaikan demi berjudi.

Sebelumnya pada September 2003 silam, Papa T. Bob diperiksa Polres Jakarta Selatan berkaitan dengan raibnya mobil Kijang yang ia sewa dari sebuah rental. Setelah melalui proses yang berbelit, pria bernama asli Erwanda ini pun bisa "lolos" dan kasus itu tak terdengar lagi kelanjutannya.