Lompat ke isi

Karya sastra: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
BP54Yonia (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
BP54Yonia (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
Baris 32: Baris 32:
| doi =
| doi =
| accessdate = 2014-06-06}}
| accessdate = 2014-06-06}}
</ref> Contoh dari karya sastra fiksi adalah prosa, puisi, dan drama, sedangkan contoh karya sastra nonfiksi adalah biografi, autobiografi, esai, dan kritik sastra. Prosa sendiri sebagai karya sastra fiksi masih terbagi lagi menjadi beberapa bentuk, salah satunya adalah roman.<ref name=" F Filtras Okta">{{cite web
</ref> Jenis karya sastra fiksi adalah [[prosa]], [[puisi]], dan [[drama]].<ref name=" F Filtras Okta">{{cite web
| title = Latar Belakang Masalah Karya Sastra
| work =
| publisher =
| date =
| url = http://eprints.uny.ac.id/9250/2/bab%201-08203241031.pdf
| format = [[pdf]]
| doi =
| accessdate = 2014-06-06}}
</ref> Sedangkan contoh karya sastra nonfiksi adalah [[biografi]], [[autobiografi]], [[esai]], dan [[kritik sastra]].<ref name=" F Filtras Okta">{{cite web
| title = Latar Belakang Masalah Karya Sastra
| title = Latar Belakang Masalah Karya Sastra
| work =
| work =
Baris 51: Baris 60:
| accessdate = 2014-06-06}}
| accessdate = 2014-06-06}}
</ref>
</ref>

===Fungsi Karya Sastra===
Ada beberapa fungsi karya sastra, salah satunya disampaikan oleh [[Sapardi Djoko Damono]] yaitu untuk mengkomunikasikan ide dan menyalurkan pikiran serta perasaan [[estetis]] manusia pembuatnya.<ref name="Revie Hapsari">{{cite web
| title = Salah satu Manfaat Karya Sastra
| work =
| publisher =
| date =
| url = http://www.rumpunnektar.com/2013/02/salah-satu-manfaat-karya-sastra.html
| format =
| doi =
| accessdate = 2014-06-06}}
</ref>
Ide itu disampaikan lewat amanat yang pada umumnya ada dalam sastra.<ref name="Revie Hapsari">{{cite web
| title = Salah satu Manfaat Karya Sastra
| work =
| publisher =
| date =
| url = http://www.rumpunnektar.com/2013/02/salah-satu-manfaat-karya-sastra.html
| format =
| doi =
| accessdate = 2014-06-06}}
</ref>

Selain ide, dalam sastra terdapat juga deskripsi berbagai peristiwa, gambaran psikologis, dan berbagai dinamika penyelesaian masalah.<ref name="Revie Hapsari">{{cite web
| title = Salah satu Manfaat Karya Sastra
| work =
| publisher =
| date =
| url = http://www.rumpunnektar.com/2013/02/salah-satu-manfaat-karya-sastra.html
| format =
| doi =
| accessdate = 2014-06-06}}
</ref> Hal ini dapat menjadi sumber pemikiran dan inspirasi bagi pembacanya.<ref name="Revie Hapsari">{{cite web
| title = Salah satu Manfaat Karya Sastra
| work =
| publisher =
| date =
| url = http://www.rumpunnektar.com/2013/02/salah-satu-manfaat-karya-sastra.html
| format =
| doi =
| accessdate = 2014-06-06}}
</ref> Konflik-konflik dan tragedi yang digambarkan dalam karya sastra memberikan kesadaran pada pembaca bahwa hal itu dapat terjadi dalam kehidupan nyata dan dialami langsung oleh pembaca.<ref name="Revie Hapsari">{{cite web
| title = Salah satu Manfaat Karya Sastra
| work =
| publisher =
| date =
| url = http://www.rumpunnektar.com/2013/02/salah-satu-manfaat-karya-sastra.html
| format =
| doi =
| accessdate = 2014-06-06}}
</ref> Kesadarannya itu membentuk semacam kesiapan dalam diri untuk menghadapi kondisi sosial yang terjadi di masyarakat.<ref name="Revie Hapsari">{{cite web
| title = Salah satu Manfaat Karya Sastra
| work =
| publisher =
| date =
| url = http://www.rumpunnektar.com/2013/02/salah-satu-manfaat-karya-sastra.html
| format =
| doi =
| accessdate = 2014-06-06}}
</ref> Sastra juga berguna bagi para pembacanya sebagai media hiburan.<ref name="Revie Hapsari">{{cite web
| title = Salah satu Manfaat Karya Sastra
| work =
| publisher =
| date =
| url = http://www.rumpunnektar.com/2013/02/salah-satu-manfaat-karya-sastra.html
| format =
| doi =
| accessdate = 2014-06-06}}
</ref>



===Referensi===
===Referensi===

Revisi per 6 Juni 2014 02.54

Karya sastra adalah ciptaan yang disampaikan dengan komunikatif tentang maksud penulis untuk tujuan estetika.[1] Karya-karya ini sering menceritakan sebuah kisah, baik dalam atau ketiga orang pertama, dengan plot dan melalui penggunaan berbagai perangkat sastra yang terkait dengan waktu mereka.[1]


Jenis Karya Sastra

Karya sastra dikenal dalam dua bentuk, yaitu fiksi dan nonfiksi.[2] Jenis karya sastra fiksi adalah prosa, puisi, dan drama.[2] Sedangkan contoh karya sastra nonfiksi adalah biografi, autobiografi, esai, dan kritik sastra.[2] Menurut Suroto, roman terbentuk atas pengembangan seluruh segi kehidupan pelaku dalam cerita tersebut.[2]

Fungsi Karya Sastra

Ada beberapa fungsi karya sastra, salah satunya disampaikan oleh Sapardi Djoko Damono yaitu untuk mengkomunikasikan ide dan menyalurkan pikiran serta perasaan estetis manusia pembuatnya.[3]

Ide itu disampaikan lewat amanat yang pada umumnya ada dalam sastra.[3]

Selain ide, dalam sastra terdapat juga deskripsi berbagai peristiwa, gambaran psikologis, dan berbagai dinamika penyelesaian masalah.[3] Hal ini dapat menjadi sumber pemikiran dan inspirasi bagi pembacanya.[3] Konflik-konflik dan tragedi yang digambarkan dalam karya sastra memberikan kesadaran pada pembaca bahwa hal itu dapat terjadi dalam kehidupan nyata dan dialami langsung oleh pembaca.[3] Kesadarannya itu membentuk semacam kesiapan dalam diri untuk menghadapi kondisi sosial yang terjadi di masyarakat.[3] Sastra juga berguna bagi para pembacanya sebagai media hiburan.[3]


Referensi

  1. ^ a b "Pengertian Karya Sastra". SHVOONG.com. Diakses tanggal 2014-06-05. 
  2. ^ a b c d "Latar Belakang Masalah Karya Sastra" (pdf). Diakses tanggal 2014-06-06. 
  3. ^ a b c d e f g "Salah satu Manfaat Karya Sastra". Diakses tanggal 2014-06-06.