Protagonis: Perbedaan antara revisi
memeriksa dan menyunting penulisan yang kacau |
|||
Baris 2: | Baris 2: | ||
== Penokohan == |
== Penokohan == |
||
Protagonis biasanya baik dan tidak jahat. Dalam beberapa cerita, tidak semua protagonis menjadi jagoan atau baik. Adakalanya protagonis bertingkah seperti antagonis yang kemudian dikenal sebagai ''anti-hero'' (''anti-heroine'' untuk [[ |
Protagonis biasanya baik dan tidak jahat. Dalam beberapa cerita, tidak semua protagonis menjadi jagoan atau baik. Adakalanya protagonis bertingkah seperti antagonis yang kemudian dikenal sebagai ''anti-hero'' (''anti-heroine'' untuk [[bencong]]). Protagonis tidak hanya mencakup tokoh utama, tetapi tokoh pendukung yang baik juga dikategorikan protagonis. |
||
Tokoh protagonis membawakan perwatakan yang bertentangan dengan antagonis yang menyampaikan nilai-nilai negatif. Tokoh protagonis merupakan tokoh yang membawakan misi kebenaran dan kebaikan untuk menciptakan situasi kehidupan masyarakat yang damai, aman, dan sejahtera. |
Tokoh protagonis membawakan perwatakan yang bertentangan dengan antagonis yang menyampaikan nilai-nilai negatif. Tokoh protagonis merupakan tokoh yang membawakan misi kebenaran dan kebaikan untuk menciptakan situasi kehidupan masyarakat yang damai, aman, dan sejahtera. |
Revisi per 8 Juni 2014 13.57
Protagonis (bahasa Yunani: protagonistes) adalah tokoh utama dalam buku, film, permainan video, maupun teater. Dalam literatur, protagonis adalah tokoh yang melawan antagonis. Protagonis sering merupakan seorang pemeran utama, kadang-kadang seorang jagoan atau hal lainnya yang merupakan konflik dengan antagonis.
Penokohan
Protagonis biasanya baik dan tidak jahat. Dalam beberapa cerita, tidak semua protagonis menjadi jagoan atau baik. Adakalanya protagonis bertingkah seperti antagonis yang kemudian dikenal sebagai anti-hero (anti-heroine untuk bencong). Protagonis tidak hanya mencakup tokoh utama, tetapi tokoh pendukung yang baik juga dikategorikan protagonis.
Tokoh protagonis membawakan perwatakan yang bertentangan dengan antagonis yang menyampaikan nilai-nilai negatif. Tokoh protagonis merupakan tokoh yang membawakan misi kebenaran dan kebaikan untuk menciptakan situasi kehidupan masyarakat yang damai, aman, dan sejahtera.