Lompat ke isi

MSAN: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ambar erna (bicara | kontrib)
Ambar erna (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:




MSAN singkatan dari Multi Service Access Node atau Multi Service Access Network adalah Perangkat jaringan akses yang digunakan untuk mengoptimalkan media akses tembaga. Antara MSAN dan pelanggan menggunakan media transmisi tembaga dan untuk uplink MSAN menggunakan media transmisi optik. Perangkat MSAN dapat dipasang di Outdoor maupun di indoor.
MSAN singkatan dari Multi Service Access Node atau Multi Service Access Network adalah Broadband Access Node yang digunakan untuk mengoptimalkan media akses tembaga. Sebagai optimalisasi jaringan akses tembaga, MSAN tidak lepas dari teknologi xDSL. Jika pada MSAN menggunakan ADSL2+, disisi pelanggan pasangannya adalah Modem ADSL2+. MSAN didisain sebagai perangkat indoor maupun outdoor.


==Layanan MSAN==
==Layanan MSAN==
Baris 8: Baris 8:


==Perbedaan dengan DSLAM==
==Perbedaan dengan DSLAM==
Jika dibandingkan dengan DSLAM (Digital Subscriber Line Access Multiplexer), perbedaannya terdapat pada proses layanan Voice. Pada DSLAM, sinyal voice dari pelanggan masuk splitter dan setelah splitter, sinyal voice diteruskan ke PSTN Switching yang berbasiskan Circuits switch. Pada MSAN, sinyal voice analog dari user yang masuk ke splitter dilanjutkan menuju ke Card/subcard yang ada di MSAN untuk diproses (dalam hal ini MSAN berfungsi sebagai Access Gateway) dan dikirim ke uplink. Dengan demikian Fungsi MSAN identik dengan fungsi DSLAM ditambah dengan fungsi Access Gateway (untuk Voice).

Jika dibandingkan dengan DSLAM (Digital Subscriber Line Access Multiplexer), perbedaannya terdapat pada proses layanan Voice. Pada DSLAM, sinyal voice dari pelanggan masuk splitter dan setelah splitter, sinyal voice diteruskan ke PSTN Switching yang berbasiskan Circuits switch. Pada MSAN, sinyal voice analog dari user yang masuk ke splitter dilanjutkan menuju ke Card/subcard yang ada di MSAN untuk diproses dan dikirim ke uplink. Terdapat beberapa pilihan protocol pada uplink, bisa V5.2, Ethernet atau yang lain tergantung pada kebutuhan operator dan ketersediaan perangkat dari vendor.


== Protocol MSAN ==
== Protocol MSAN ==
sebagai optimalisasi media akses ke pelanggan, MSAN menggunakan teknologi ADSL atau ADSL2+ untuk penggunaan frekwensi yang lebih lebar sehingga mendapatkan bandwidth yang lebih tinggi. Dengan protocol layer 2 adalah ATM (Asynchronous Transfer Mode). Antara uplink dan downlink menggunakan switching ethernet.
sebagai optimalisasi media akses ke pelanggan, MSAN menggunakan teknologi ADSL atau ADSL2+ untuk penggunaan frekwensi yang lebih lebar sehingga mendapatkan bandwidth yang lebih tinggi. Dengan protocol layer 2 adalah ATM (Asynchronous Transfer Mode). Antara uplink dan downlink menggunakan switching ethernet.
Protocol uplink MSAN, tergantung pada pilihan operator. Jika MSAN, diintegrasikan "Metro Ethernet", maka pilihannya adalah Ethernet(dapat berupa Gigabit Ethernet). Jika diintegrasikan dengan perangkat besbasis GPON yaitu OLT, artinya MSAN berfungsi sebagai ONU maka Ethernet diubah terlebih dahulu menjadi GEM (GPON Encapsulation Method).
Protocol uplink MSAN, tergantung pada pilihan operator. Jika MSAN, diintegrasikan "Metro Ethernet", maka pilihannya adalah Ethernet(dapat berupa Gigabit Ethernet). Jika diintegrasikan dengan perangkat besbasis GPON yaitu OLT, artinya MSAN berfungsi sebagai ONU maka Ethernet diubah terlebih dahulu menjadi GEM (GPON Encapsulation Method).

== Kecepatan Layanan ==
Kecepatan layanan yang dapat diberikan kepada user tergantung pada teknologi xDSL yang digunakan. Misalkan ADSL2+ Annex A, pada jarak 300 meter dapat memberikan bit rate downstream sampai dengan 24 Mbps dan upstream 1 Mbps. Dengan menggunakan Annex M, secara teoritis akan menaikkan bit rate upstream sampai dengan 3 Mbps, tetapi secara praktis lebih baik kita implementasikan sampai dengan 2 Mbps. Karena semakin panjang jarak antara MSAN dengan Modem ADSL, bit rate akan berkurang.

Revisi per 11 Juni 2014 00.11


MSAN singkatan dari Multi Service Access Node atau Multi Service Access Network adalah Broadband Access Node yang digunakan untuk mengoptimalkan media akses tembaga. Sebagai optimalisasi jaringan akses tembaga, MSAN tidak lepas dari teknologi xDSL. Jika pada MSAN menggunakan ADSL2+, disisi pelanggan pasangannya adalah Modem ADSL2+. MSAN didisain sebagai perangkat indoor maupun outdoor.

Layanan MSAN

MSAN memberikan layanan Voice, Data dan Video. Tentu saja layanan ini tergantung pada Service yang disediakan oleh operator telekomunikasi yang bersangkutan. Untuk layanan Voice, perangkat MSAN harus terhubung ke service control, yaitu softswitch atau IMS (IP Multimedia Subsistem). Untuk layanan data, MSAN terhubung ke BRAS dan RADIUS. Sedangkan untuk layanan Video/IPTV, MSAN harus terhubung ke Middleware dan Head End.

Perbedaan dengan DSLAM

Jika dibandingkan dengan DSLAM (Digital Subscriber Line Access Multiplexer), perbedaannya terdapat pada proses layanan Voice. Pada DSLAM, sinyal voice dari pelanggan masuk splitter dan setelah splitter, sinyal voice diteruskan ke PSTN Switching yang berbasiskan Circuits switch. Pada MSAN, sinyal voice analog dari user yang masuk ke splitter dilanjutkan menuju ke Card/subcard yang ada di MSAN untuk diproses (dalam hal ini MSAN berfungsi sebagai Access Gateway) dan dikirim ke uplink. Dengan demikian Fungsi MSAN identik dengan fungsi DSLAM ditambah dengan fungsi Access Gateway (untuk Voice).

Protocol MSAN

sebagai optimalisasi media akses ke pelanggan, MSAN menggunakan teknologi ADSL atau ADSL2+ untuk penggunaan frekwensi yang lebih lebar sehingga mendapatkan bandwidth yang lebih tinggi. Dengan protocol layer 2 adalah ATM (Asynchronous Transfer Mode). Antara uplink dan downlink menggunakan switching ethernet. Protocol uplink MSAN, tergantung pada pilihan operator. Jika MSAN, diintegrasikan "Metro Ethernet", maka pilihannya adalah Ethernet(dapat berupa Gigabit Ethernet). Jika diintegrasikan dengan perangkat besbasis GPON yaitu OLT, artinya MSAN berfungsi sebagai ONU maka Ethernet diubah terlebih dahulu menjadi GEM (GPON Encapsulation Method).

Kecepatan Layanan

Kecepatan layanan yang dapat diberikan kepada user tergantung pada teknologi xDSL yang digunakan. Misalkan ADSL2+ Annex A, pada jarak 300 meter dapat memberikan bit rate downstream sampai dengan 24 Mbps dan upstream 1 Mbps. Dengan menggunakan Annex M, secara teoritis akan menaikkan bit rate upstream sampai dengan 3 Mbps, tetapi secara praktis lebih baik kita implementasikan sampai dengan 2 Mbps. Karena semakin panjang jarak antara MSAN dengan Modem ADSL, bit rate akan berkurang.