Bringin, Semarang: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 74: | Baris 74: | ||
'''=== Tempuran ===''' |
'''=== Tempuran ===''' |
||
{{main|Tempuran, Bringin, Semarang}} |
{{main|Tempuran, Bringin, Semarang}} |
||
''' |
'''TEMPURAN''' merupakan sebuah [[Desa]] atau [[Kelurahan]] yang berada di Kecamatan [[Bringin, Semarang|Bringin]], [[Kabupaten Semarang]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]], yang terdiri dari 6 (enam) Desa/Dusun yaitu meliputi sebagai berikut Desa Tempuran, Desa Cekelan, Desa Gatakan, Desa Glompong, Desa Tepusan, dan Desa Waledan. |
||
'''- Letak Geografis''' Kelurahan Tempuran yaitu berada di wilayah ujung bagian timur dari '''Kecamatan Bringin''' perbatasan Wilayah |
'''- Letak Geografis''' Kelurahan Tempuran yaitu berada di wilayah ujung bagian timur dari '''Kecamatan Bringin''' antara perbatasan Wilayah '''Kabupaten Semarang''' dengan '''Kabupaten Grobogan''', lebih tepatnya di Jalan Raya Salatiga - Kedungjati Km. 21 dari Kota [[Salatiga]], Km. 40 dari Kota [[Ungaran]] dan Km. 60 dari Kota [[Semarang]] dan dapat juga disebut pertemuan Sungai Senjoyo dan Sungai Tuntang. Masyarakat sering menyebutnya dengan nama '''Tempuk Kali Sili'''. Bentuk Fisiografis Wilayah '''Kelurahan/Desa Tempuran''' secara garis besar dapat dibagi dalam 4 bagian sebagai berikut: |
||
* Bagian Barat: Kelurahan Nyemoh, Kecamatan Bringin. |
* Bagian Barat: Kelurahan Nyemoh, Kecamatan Bringin. |
||
* Bagian Utara: Kelurahan Wiru, Kecamatan Bringin dan Kelurahan Ngombak, Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobogan |
* Bagian Utara: Kelurahan Wiru, Kecamatan Bringin dan Kelurahan Ngombak, Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobogan |
||
Baris 85: | Baris 85: | ||
'''- Kepemimpinan''' |
'''- Kepemimpinan''' |
||
Kelurahan Tempuran yang dipimpin oleh seorang '''Lurah''' yang bernama '''Slamet Widodo''' hasil dari pemenang Pemilihan Calon Lurah (CALUR) periode 2013-2018 yang merupakan |
Kelurahan Tempuran yang dipimpin oleh seorang '''Lurah''' yang bernama '''Slamet Widodo''' hasil dari pemenang Pemilihan Calon Lurah (CALUR) periode 2013-2018 yang merupakan Warga Asli Pribumi Desa Tepusan RT.002 RW.004, Kelurahan Tempuran, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang. |
||
'''- Pekerjaan:''' |
'''- Pekerjaan:''' |
||
Mata pencarian Masyarakat Desa Tempuran meliputi Petani, Buruh (Pabrik/Proyek,Sopir), Pegawai Negeri Sipil Pusat/Daerah (PNS), Guru, Polri, TNI dan Wiraswasta. Mayoritas masyarakat hampir sebagian besar adalah Petani dan Buruh. Petani menggantungkan hidupnya dari bercocok tanam di sawah, ladang serta lahan hutan yang subur. Dengan di bukanya Lahan Hutan Wilayah Kecamatan Kedungjati dan sekitarnya yang merupakan di bawah naungan oleh Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Tengah - KPH Semarang dengan keberhasilan pengarahan dan latihan kelompok tani yang diberikan, maka mayoritas penduduk bercocok tanam dengan penghasilan jagung, padi, ubi-ubian dan buah pisang. Untuk wiraswasta yang bergerak di berbagai bidang, |
Mata pencarian Masyarakat Desa Tempuran meliputi Petani, Buruh (Pabrik/Proyek,Sopir), Pegawai Negeri Sipil Pusat/Daerah (PNS), Guru, Polri, TNI dan Wiraswasta. Mayoritas masyarakat hampir sebagian besar adalah Petani dan Buruh. Petani menggantungkan hidupnya dari bercocok tanam di sawah, ladang serta lahan hutan yang subur. Dengan di bukanya Lahan Hutan Wilayah Kecamatan Kedungjati dan sekitarnya yang merupakan di bawah naungan oleh Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Tengah - KPH Semarang dengan keberhasilan pengarahan dan latihan kelompok tani yang diberikan, maka mayoritas penduduk bercocok tanam dengan penghasilan jagung, padi, ubi-ubian dan buah pisang. Untuk wiraswasta yang bergerak di berbagai bidang, meliputi: di bidang transportasi (PO. Sumber Narimo), di bidang Peralatan Sewa Pernikahan (Fajar Sound System Tepusan), di bidang perdagangan/UD (Blantik Sapi & Kambing, Toko/Warung Klontongan maupun obat-obatan pertanian). |
||
'''- Agama:''' |
'''- Agama:''' |
Revisi per 14 Juni 2014 04.47
Bringin | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Jawa Tengah |
Kabupaten | Semarang |
Pemerintahan | |
• Camat | - |
Populasi | |
• Total | - jiwa |
Kode Kemendagri | 33.22.12 |
Kode BPS | 3322120 |
Luas | - km² |
Desa/kelurahan | 15 desa |
Bringin adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Indonesia.
Banding
Bringin
Gogodalem
Kalijambe
Kalikurmo
Lebak
Nyemoh
Pakis
Popongan
Rembes
Sambirejo
Sendang
Tanjung
=== Tempuran ===
TEMPURAN merupakan sebuah Desa atau Kelurahan yang berada di Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Indonesia, yang terdiri dari 6 (enam) Desa/Dusun yaitu meliputi sebagai berikut Desa Tempuran, Desa Cekelan, Desa Gatakan, Desa Glompong, Desa Tepusan, dan Desa Waledan.
- Letak Geografis Kelurahan Tempuran yaitu berada di wilayah ujung bagian timur dari Kecamatan Bringin antara perbatasan Wilayah Kabupaten Semarang dengan Kabupaten Grobogan, lebih tepatnya di Jalan Raya Salatiga - Kedungjati Km. 21 dari Kota Salatiga, Km. 40 dari Kota Ungaran dan Km. 60 dari Kota Semarang dan dapat juga disebut pertemuan Sungai Senjoyo dan Sungai Tuntang. Masyarakat sering menyebutnya dengan nama Tempuk Kali Sili. Bentuk Fisiografis Wilayah Kelurahan/Desa Tempuran secara garis besar dapat dibagi dalam 4 bagian sebagai berikut:
* Bagian Barat: Kelurahan Nyemoh, Kecamatan Bringin. * Bagian Utara: Kelurahan Wiru, Kecamatan Bringin dan Kelurahan Ngombak, Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobogan (Sebagian Lahan Hutan Kedungjati Perum Perhutani KPH Semarang). * Bagian Timur: Kelurahan Ngombak, Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobogan. (Sebagian Lahan Hutan Kedungjati Perum Perhutani KPH Semarang). * Bagian Selatan: Kelurahan Boto, Kecamatan Bancak.
- Kepemimpinan Kelurahan Tempuran yang dipimpin oleh seorang Lurah yang bernama Slamet Widodo hasil dari pemenang Pemilihan Calon Lurah (CALUR) periode 2013-2018 yang merupakan Warga Asli Pribumi Desa Tepusan RT.002 RW.004, Kelurahan Tempuran, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang.
- Pekerjaan: Mata pencarian Masyarakat Desa Tempuran meliputi Petani, Buruh (Pabrik/Proyek,Sopir), Pegawai Negeri Sipil Pusat/Daerah (PNS), Guru, Polri, TNI dan Wiraswasta. Mayoritas masyarakat hampir sebagian besar adalah Petani dan Buruh. Petani menggantungkan hidupnya dari bercocok tanam di sawah, ladang serta lahan hutan yang subur. Dengan di bukanya Lahan Hutan Wilayah Kecamatan Kedungjati dan sekitarnya yang merupakan di bawah naungan oleh Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Tengah - KPH Semarang dengan keberhasilan pengarahan dan latihan kelompok tani yang diberikan, maka mayoritas penduduk bercocok tanam dengan penghasilan jagung, padi, ubi-ubian dan buah pisang. Untuk wiraswasta yang bergerak di berbagai bidang, meliputi: di bidang transportasi (PO. Sumber Narimo), di bidang Peralatan Sewa Pernikahan (Fajar Sound System Tepusan), di bidang perdagangan/UD (Blantik Sapi & Kambing, Toko/Warung Klontongan maupun obat-obatan pertanian).
- Agama: Sebagian Penduduk Kelurahan Tempuran adalah pemeluk Agama Islam (Moeslim). Maka di setiap Desa/Dusun sering merayakan Hari Raya di setiap Peristiwa Penting Agama Islam dan Acara Tahunan Merti Deso. Seperti Acara Isro Mi'raj Nabi Muhammad SAW, Wayang, Nglarung Obat Sungai (ngobati ikan di sungai), Reog dsb.
- Pendidikan: Di wilayan Kelurahan Tempuran terdapat beberapa Sekolah antara lain PAUD/TK Desa Tepusan, PAUD/TK Desa Tempuran, SD Negeri Tempuran I, SD Negeri Tempuran II dan SD Negeri Tempuran III.
Truko