Ridwan Mukti: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 5: | Baris 5: | ||
|order = |
|order = |
||
|birth_date = {{birth date and age|1963|5|21}} |
|birth_date = {{birth date and age|1963|5|21}} |
||
|birth_place = [[Kota Lubuk Linggau|Lubuk Linggau]], [[Sumatera Selatan]] |
|birth_place = [[Kota Lubuk Linggau|Lubuk Linggau]], [[Sumatera Selatan]] |
||
|death_date = |
|||
|death_place = |
|||
|party = [[Golongan Karya]] |
|party = [[Golongan Karya]] |
||
|religion = [[Islam]] |
|religion = [[Islam]] |
||
Baris 13: | Baris 11: | ||
}} |
}} |
||
H Ridwan Mukti lahir 21 Mei 1963 di Lubuklinggau, Sumatera Selatan. Saat ini Ridwan Mukti adalah Bupati Musi Rawas, Sumatera Selatan, mantan anggota DPR RI dua periode, dan hingga kini juga tercatat sebagai fungsionaris DPP Partai Golkar. Ridwan merupakan salah satu putera daerah Sumatera Selatan yang cukup banyak berkiprah di lingkup nasional. Ketika masih di parlemen, dia selalu dipercaya menjadi Pimpinan Sidang pada Pertemuan Internasional Parlemen Muda Asia Eropa di Portugal, Bali, dan Italia. |
|||
'''Drs. H. Ridwan Mukti, MH.''' (lahir di [[Kota Lubuk Linggau|Lubuk Linggau]], [[21 Mei]], [[1963]] umur 49 tahun) yang merupakan [[Bupati]] [[Musi Rawas]] periode [[2005]] - [[2010]], dan [[2010]] - 2015. Ridwan Mukti merupakan lulusan dari [[Universitas Islam Indonesia]] pada tahun [[1988]] dan lulusan dari [[Universitas Sriwijaya]] pada tahun [[1994]] sehingga ia mendapatkan gelar M.H. atau [[Magister]] [[Hukum]] yang diraihnya tahun [[1993]], menjadi Anggota [[DPR-RI]] 2 periode yaitu dari tahun [[1995]] - [[2005]], setelah itu dia menjabat sebagai [[Bupati]] [[Musi Rawas]] periode [[2005]] - 2015, dan menjadi Ketua [[Ikatan cendekiawan muslim indonesia|ICMI]] untuk [[Sumatera Selatan]] peiode [[2011]] - 2016 dan menjadi ketua organisasi lainnya, ia juga mencalonkan dirinya sebagai [[Gubernur Sumatera Selatan]] pada tahun 2013 mendatang<ref>http://ridwanmukti.com/halaman-ridwan-mukti.html</ref>. |
|||
Lulusan Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta dan Universitas Sriwijaya (Unsri) ini sebelum menjadi politisi di Senayan, memiliki karir profesional yang mantap dengan berbagai jabatan eksekutif. Dia malang-melintang sebagai auditor pada kantor akuntan publik di Yogyakarta maupun Jakarta, kemudian akuntan senior sejumlah perusahaan BUMN dan management senior di BUMN-penanaman modal asing (PMA), dan menjadi advisor di berbagai perusahaan daerah PMDN/PMA bidang jasa keuangan, anggaran, perpajakan, sistem akutansi, dan manajemen. |
|||
== Referensi == |
|||
{{reflist}} |
|||
Ridwan juga sebelumnya pengurus dari berbagai organisasi massa dan profesional, di antaranya Asosiasi AITTI dan APPI, Pengurus Pusat Kadin Indonesia, Sekretaris Dewan Pakar PSSI, GAKPI, AMPG, AMPI, dan masih banyak lagi. Saat ini dia juga dipercaya menjadi Ketua Orwil Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Sumatera Selatan. |
|||
Kemampuan manajemen dan kepemimpinan, didukung pengalaman legislatif dan profesional, serta kemampuan dalam berkomunikasi dan membangun harmoni dengan semua kelompok menciptakan stabilitas politik yang sangat utama dalam pembangunan di Musi Rawas. Kinerja yang penuh dedikasi, kerja keras dan disiplin, membuatnya banyak mendapat pujian atas keberhasilan pembangunan di Musi Rawas. Dia bukan hanya mampu mengejar ketertinggalan daerahnya dari sisi fisik dan ekonomi, tapi juga membangun sebuah budaya kerja di birokrasi, penguatan sumber daya manusia, dan peradaban baru masyarakat yang berkarakter. Langkah-langkah itu telah banyak memberikan inspirasi bagi daerah lain dalam konteks kepemimpinan di daerah. Tak heran jika ada orang yang menyebutnya sebagai "Mutiara dari Musi Rawas". |
|||
Sebenarnya dengan kesuksesan yang diraihnya dalam dunia politik di Senayan, dan dunia profesional serta jabatan penting di berbagai perusahaan, Ridwan Mukti seharusnya semakin "naik gunung" atau setidaknya bisa menikmatinya saja sambil memperluas jaringan usahanya. Itu sebabnya banyak pihak heran dan bingung ketika dia justru memilih "turun gunung" ke daerahnya, yang ketika itu memang dikenal sebagai daerah yang tertinggal. "Saya banyak diledek oleh kawan-kawan, tapi tekad saya harus bisa membenahi daerah saya yang sudah jauh tertinggal menjadi lebih baik. Alhamdulillah, Allah memberikan jalanNya dan hidayah, sehingga dapat melangkah sejauh ini," katanya. |
|||
Ridwan memang banyak melakukan terobosan penting di Musi Rawas. Dia tak tanggung-tanggung dalam pengembangan infrastruktur dasar seperti jaringan jalan dan jembatan serta listrik, pengembangan pendidikan yang berkarakter, dan bukan hanya sekadar gratis tapi juga berkualitas, pembangunan universitas, rumah sakit, dan sarana/prasarana kesehatan yang memberikan kemudahan akses bagi masyarakat, dan pengembangan sektor-sektor lainnya secara progresif. |
|||
Sebagai seorang pemimpin, Ridwan Mukti sangat dekat dengan rakyat, seperti rakyat juga mencintainya dengan kinerja yang ditunjukkannya selama ini. Meskipun mampu mewujudkan pengembangan transportasi udara yang menjadikan daerahnya semakin tak berjarak dengan Jakarta, serta pengalaman interaksi dengan banyak kalangan tinggi di dalam maupun di luar negeri, dia juga tak segan-segan untuk mengendarai motor ke kantor maupun dalam kunjungan ke pelosok-pelosok desa di daerahnya. Dia adalah pemimpin sederhana yang tidak suka disekat dengan protokoler saat berhubungan dengan masyarakat.Dia juga dikenal membawa budaya kerja yang cepat dan disiplin di semua lini pemerintahan Musi Rawas. |
|||
H Ridwan Mukti terpilih menjadi bupati pada pemilihan kepala daerah (pemilukada) tahun 2005, untuk periode 2005-2010, lalu dipilih kembali untuk kedua kalinya pada pemilukada 2010 untuk periode pemerintahan 2010-2015. Selama itu, dengan speed yang tinggi, dia membangun banyak prestasi yang mendapat berbagai apresiasi secara nasional.Dia ingin mewujudkan daerahnya yang Darussalam, sesuai program Musi Rawas Darussalam yang dibangunnya sejak awal. Sebuah daerah yang aman, damai, maju dan sejahtera, yang menjadi berkah bagi daerah lain. |
|||
Baris 27: | Baris 36: | ||
[[Kategori:Kelahiran 1963]] |
[[Kategori:Kelahiran 1963]] |
||
[[Kategori:Orang hidup berusia 49]] |
|||
[[Kategori:Tokoh dari Palembang]] |
[[Kategori:Tokoh dari Palembang]] |
Revisi per 16 Juni 2014 02.48
Drs. H. Ridwan Mukti, M.H. | |
---|---|
Bupati Musi Rawas | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 21 Mei 1963 Lubuk Linggau, Sumatera Selatan |
Partai politik | Golongan Karya |
Situs web | http://www.ridwanmukti.com |
Sunting kotak info • L • B |
H Ridwan Mukti lahir 21 Mei 1963 di Lubuklinggau, Sumatera Selatan. Saat ini Ridwan Mukti adalah Bupati Musi Rawas, Sumatera Selatan, mantan anggota DPR RI dua periode, dan hingga kini juga tercatat sebagai fungsionaris DPP Partai Golkar. Ridwan merupakan salah satu putera daerah Sumatera Selatan yang cukup banyak berkiprah di lingkup nasional. Ketika masih di parlemen, dia selalu dipercaya menjadi Pimpinan Sidang pada Pertemuan Internasional Parlemen Muda Asia Eropa di Portugal, Bali, dan Italia.
Lulusan Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta dan Universitas Sriwijaya (Unsri) ini sebelum menjadi politisi di Senayan, memiliki karir profesional yang mantap dengan berbagai jabatan eksekutif. Dia malang-melintang sebagai auditor pada kantor akuntan publik di Yogyakarta maupun Jakarta, kemudian akuntan senior sejumlah perusahaan BUMN dan management senior di BUMN-penanaman modal asing (PMA), dan menjadi advisor di berbagai perusahaan daerah PMDN/PMA bidang jasa keuangan, anggaran, perpajakan, sistem akutansi, dan manajemen.
Ridwan juga sebelumnya pengurus dari berbagai organisasi massa dan profesional, di antaranya Asosiasi AITTI dan APPI, Pengurus Pusat Kadin Indonesia, Sekretaris Dewan Pakar PSSI, GAKPI, AMPG, AMPI, dan masih banyak lagi. Saat ini dia juga dipercaya menjadi Ketua Orwil Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Sumatera Selatan.
Kemampuan manajemen dan kepemimpinan, didukung pengalaman legislatif dan profesional, serta kemampuan dalam berkomunikasi dan membangun harmoni dengan semua kelompok menciptakan stabilitas politik yang sangat utama dalam pembangunan di Musi Rawas. Kinerja yang penuh dedikasi, kerja keras dan disiplin, membuatnya banyak mendapat pujian atas keberhasilan pembangunan di Musi Rawas. Dia bukan hanya mampu mengejar ketertinggalan daerahnya dari sisi fisik dan ekonomi, tapi juga membangun sebuah budaya kerja di birokrasi, penguatan sumber daya manusia, dan peradaban baru masyarakat yang berkarakter. Langkah-langkah itu telah banyak memberikan inspirasi bagi daerah lain dalam konteks kepemimpinan di daerah. Tak heran jika ada orang yang menyebutnya sebagai "Mutiara dari Musi Rawas".
Sebenarnya dengan kesuksesan yang diraihnya dalam dunia politik di Senayan, dan dunia profesional serta jabatan penting di berbagai perusahaan, Ridwan Mukti seharusnya semakin "naik gunung" atau setidaknya bisa menikmatinya saja sambil memperluas jaringan usahanya. Itu sebabnya banyak pihak heran dan bingung ketika dia justru memilih "turun gunung" ke daerahnya, yang ketika itu memang dikenal sebagai daerah yang tertinggal. "Saya banyak diledek oleh kawan-kawan, tapi tekad saya harus bisa membenahi daerah saya yang sudah jauh tertinggal menjadi lebih baik. Alhamdulillah, Allah memberikan jalanNya dan hidayah, sehingga dapat melangkah sejauh ini," katanya.
Ridwan memang banyak melakukan terobosan penting di Musi Rawas. Dia tak tanggung-tanggung dalam pengembangan infrastruktur dasar seperti jaringan jalan dan jembatan serta listrik, pengembangan pendidikan yang berkarakter, dan bukan hanya sekadar gratis tapi juga berkualitas, pembangunan universitas, rumah sakit, dan sarana/prasarana kesehatan yang memberikan kemudahan akses bagi masyarakat, dan pengembangan sektor-sektor lainnya secara progresif.
Sebagai seorang pemimpin, Ridwan Mukti sangat dekat dengan rakyat, seperti rakyat juga mencintainya dengan kinerja yang ditunjukkannya selama ini. Meskipun mampu mewujudkan pengembangan transportasi udara yang menjadikan daerahnya semakin tak berjarak dengan Jakarta, serta pengalaman interaksi dengan banyak kalangan tinggi di dalam maupun di luar negeri, dia juga tak segan-segan untuk mengendarai motor ke kantor maupun dalam kunjungan ke pelosok-pelosok desa di daerahnya. Dia adalah pemimpin sederhana yang tidak suka disekat dengan protokoler saat berhubungan dengan masyarakat.Dia juga dikenal membawa budaya kerja yang cepat dan disiplin di semua lini pemerintahan Musi Rawas.
H Ridwan Mukti terpilih menjadi bupati pada pemilihan kepala daerah (pemilukada) tahun 2005, untuk periode 2005-2010, lalu dipilih kembali untuk kedua kalinya pada pemilukada 2010 untuk periode pemerintahan 2010-2015. Selama itu, dengan speed yang tinggi, dia membangun banyak prestasi yang mendapat berbagai apresiasi secara nasional.Dia ingin mewujudkan daerahnya yang Darussalam, sesuai program Musi Rawas Darussalam yang dibangunnya sejak awal. Sebuah daerah yang aman, damai, maju dan sejahtera, yang menjadi berkah bagi daerah lain.
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: |
Bupati Musi Rawas 2005 - 2015 |
Diteruskan oleh: |