Lompat ke isi

Edwin Herbert Hall: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
BP21Danang (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
BP21Danang (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
Baris 30: Baris 30:
|footnotes =
|footnotes =
}}
}}
'''Edwin Herbert Hall''' (lahir 7 November 1855; meninggal 20 November 1938) adalah seorang [[fisika]]wan Amerika Serikat, yang menemukan teori ''Dampak Hall'' atau "[[Hall effect]]".<ref name="Ens"/> Ia adalah guru besar di universitas Havard.<ref name="Ens"/> Di sana, ia mengerjakan penelitian tentang [[thermoelectric]] dan menuliskan sejumlah panduan ilmu fisika dan [[laboratorium]].<ref name="Ens">{{id}}Hassan Shadily & Redaksi Ensiklopedi Indonesia (Red & Peny)., Ensiklopedi Indonesia Jilid 2 (CES-HAM). Jakarta: Ichtiar Baru-van Hoeve, hal. 1210</ref>
'''Edwin Herbert Hall''' (lahir 7 November 1855; meninggal 20 November 1938) adalah seorang [[fisika]]wan [[Amerika Serikat]], yang menemukan teori ''Dampak Hall'' atau "[[Hall effect]]".<ref name="Ens"/> Ia adalah guru besar di universitas Havard.<ref name="Ens"/> Di sana, ia mengerjakan penelitian tentang [[thermoelectric]] dan menuliskan sejumlah panduan ilmu fisika dan [[laboratorium]].<ref name="Ens">{{id}}Hassan Shadily & Redaksi Ensiklopedi Indonesia (Red & Peny)., Ensiklopedi Indonesia Jilid 2 (CES-HAM). Jakarta: Ichtiar Baru-van Hoeve, hal. 1210</ref>


Edwin Herbert Hall lahir di Gorham.<ref name="Ens"/> Ia mempelajari gejala elektro termal pada logam.<ref name="Ens"/> Di Universitas Johns Hopkins, Baltimore, dan mendapatkan gelar doktoralnya pada tahun 1880<ref name"ans">{{en}}Edwin Hall Answer.com [http://www.answers.com/topic/edwin-hall]</ref>, pada tahun 1879 ia menemukan teori tentang elektromagnetik.<ref name="Con">{{en}}Hans J. Queisser., The Conquest of the Microchip: Science and business in the silicon age, Harvard University Press, 1990, hal. 43</ref> Dia menemukan gejala [[elektro]] tersebut yang kemudian dinamakan efek Hall.<ref name="Ens"/> Efek Hall terjadi karena meda[[magnet]] membelokkan muatan partikel ke sisi yang berjauhan, muatan yang tidak seimbang itu terjadi sehingga hal itu dapat diukur sebagai tegangan yang melewati konduktor.<ref name="Con"/> Efek yang juga ditemukan oleh Hall disebut juga galvanomagnetic, yang kemudian ditemukan oleh Walter Nernst.<ref name"ans"/> Setelah setahun di Eropa ia bergabung dengan fakultas [[Harvard]], ia diangkat sebagai profesor fisika pada tahun 1895, hingga ia pensiun pada tahun 1921.<ref name"ans"/> Hall menghabiskan sebagian besar hidup di kemudian hari mencoba untuk mengukur berbagai efek setepat mungkin.<ref name"ans"/> Lebih dari satu abad setelah penemuannya, Klaus von Klitzing dianugerahi Hadiah Nobel 1985 terkait karyanya pada efek Hall.<ref name"ans"/>
Edwin Herbert Hall lahir di Gorham.<ref name="Ens"/> Ia mempelajari gejala elektro termal pada logam.<ref name="Ens"/> Di Universitas Johns Hopkins, Baltimore, dan mendapatkan gelar doktoralnya pada tahun 1880<ref name="ans">{{en}}Edwin Hall Answer.com [http://www.answers.com/topic/edwin-hall]</ref>, pada tahun 1879 ia menemukan teori tentang elektromagnetik.<ref name="Con">{{en}}Hans J. Queisser., The Conquest of the Microchip: Science and business in the silicon age, Harvard University Press, 1990, hal. 43</ref> Dia menemukan gejala [[elektro]] tersebut yang kemudian dinamakan efek Hall.<ref name="Ens"/> Efek Hall terjadi karena meda[[magnet]] membelokkan muatan partikel ke sisi yang berjauhan, muatan yang tidak seimbang itu terjadi sehingga hal itu dapat diukur sebagai tegangan yang melewati konduktor.<ref name="Con"/> Efek yang juga ditemukan oleh Hall disebut juga galvanomagnetic, yang kemudian ditemukan oleh Walter Nernst.<ref name="ans"/> Setelah setahun di Eropa ia bergabung dengan fakultas [[Harvard]], ia diangkat sebagai profesor fisika pada tahun 1895, hingga ia pensiun pada tahun 1921.<ref name="ans"/> Hall menghabiskan sebagian besar hidup di kemudian hari mencoba untuk mengukur berbagai efek setepat mungkin.<ref name="ans"/> Lebih dari satu abad setelah penemuannya, Klaus von Klitzing dianugerahi Hadiah Nobel 1985 terkait karyanya pada efek Hall.<ref name="ans"/>





Revisi per 16 Juni 2014 11.06

Edwin Hall
Edwin Herbert Hall (1855-1938)
Lahir7 November 1855
Gorham, Maine, USA
Meninggal20 November 1938 (usia 83)
Cambridge, Massachusetts, USA
AlmamaterJohns Hopkins University
Bowdoin College
Dikenal atasHall effect
Karier ilmiah
BidangFisika
InstitusiHarvard University
Pembimbing doktoralHenry Augustus Rowland

Edwin Herbert Hall (lahir 7 November 1855; meninggal 20 November 1938) adalah seorang fisikawan Amerika Serikat, yang menemukan teori Dampak Hall atau "Hall effect".[1] Ia adalah guru besar di universitas Havard.[1] Di sana, ia mengerjakan penelitian tentang thermoelectric dan menuliskan sejumlah panduan ilmu fisika dan laboratorium.[1]

Edwin Herbert Hall lahir di Gorham.[1] Ia mempelajari gejala elektro termal pada logam.[1] Di Universitas Johns Hopkins, Baltimore, dan mendapatkan gelar doktoralnya pada tahun 1880[2], pada tahun 1879 ia menemukan teori tentang elektromagnetik.[3] Dia menemukan gejala elektro tersebut yang kemudian dinamakan efek Hall.[1] Efek Hall terjadi karena medamagnet membelokkan muatan partikel ke sisi yang berjauhan, muatan yang tidak seimbang itu terjadi sehingga hal itu dapat diukur sebagai tegangan yang melewati konduktor.[3] Efek yang juga ditemukan oleh Hall disebut juga galvanomagnetic, yang kemudian ditemukan oleh Walter Nernst.[2] Setelah setahun di Eropa ia bergabung dengan fakultas Harvard, ia diangkat sebagai profesor fisika pada tahun 1895, hingga ia pensiun pada tahun 1921.[2] Hall menghabiskan sebagian besar hidup di kemudian hari mencoba untuk mengukur berbagai efek setepat mungkin.[2] Lebih dari satu abad setelah penemuannya, Klaus von Klitzing dianugerahi Hadiah Nobel 1985 terkait karyanya pada efek Hall.[2]


Rujukan

  1. ^ a b c d e f (Indonesia)Hassan Shadily & Redaksi Ensiklopedi Indonesia (Red & Peny)., Ensiklopedi Indonesia Jilid 2 (CES-HAM). Jakarta: Ichtiar Baru-van Hoeve, hal. 1210
  2. ^ a b c d e (Inggris)Edwin Hall Answer.com [1]
  3. ^ a b (Inggris)Hans J. Queisser., The Conquest of the Microchip: Science and business in the silicon age, Harvard University Press, 1990, hal. 43