George Berkeley: Perbedaan antara revisi
kTidak ada ringkasan suntingan |
Imansniper (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 2: | Baris 2: | ||
'''George Berkeley''' ({{lahirmati||12|3|1685||14|1|1753}}) adalah seorang [[filsuf]] [[Irlandia]] yang juga menjabat sebagai [[uskup]] di [[Gereja Anglikan]].<ref name="Audi">{{en}} John R. Searle. 1999. "Berkeley, George". In ''The Cambridge Dictionary of Philosophy''. Robert Audi, ed. 83-85. London: Cambridge University Press.</ref> Bersama [[John Locke]] dan [[David Hume]], ia tergolong sebagai filsuf [[empiris]] [[Inggris]] yang terkenal.<ref name="Audi"/> Ia dilahirkan pada tahun [[1685]] dan meninggal pada tahun [[1753]].<ref name="Audi"/> Berkeley mengembangkan suatu pandangan tentang pengenalan visual tentang jarak dan ruang.<ref name="Audi"/> Selain itu, ia juga mengembangkan sistem metafisik yang serupa dengan [[idealisme]] untuk melawan pandangan [[skeptisisme]].<ref name="Audi"/> |
'''George Berkeley''' ({{lahirmati||12|3|1685||14|1|1753}}) adalah seorang [[filsuf]] [[Irlandia]] yang juga menjabat sebagai [[uskup]] di [[Gereja Anglikan]].<ref name="Audi">{{en}} John R. Searle. 1999. "Berkeley, George". In ''The Cambridge Dictionary of Philosophy''. Robert Audi, ed. 83-85. London: Cambridge University Press.</ref> Bersama [[John Locke]] dan [[David Hume]], ia tergolong sebagai filsuf [[empiris]] [[Inggris]] yang terkenal.<ref name="Audi"/> Ia dilahirkan pada tahun [[1685]] dan meninggal pada tahun [[1753]].<ref name="Audi"/> Berkeley mengembangkan suatu pandangan tentang pengenalan visual tentang jarak dan ruang.<ref name="Audi"/> Selain itu, ia juga mengembangkan sistem metafisik yang serupa dengan [[idealisme]] untuk melawan pandangan [[skeptisisme]].<ref name="Audi"/> |
||
Inti pandangan filsafat Berkeley adalah tentang "pengenalan".<ref name="Harun">Harun Hadiwijono. 1983. ''Sari Sejarah Filsafat Barat 2''. Yogyakarta: Kanisius. Hal. 50-53.</ref> Menurut Berkeley, pengamatan terjadi bukan karena hubungan antara subyek yang mengamati dan obyek yang diamati.<ref name="Harun"/> Pengamatan justru terjadi karena hubungan pengamatan antara pengamatan indra yang satu dengan pengamatan indra yang lain.<ref name="Harun"/> Misalnya, jika seseorang mengamati meja, hal itu dimungkinkan karena ada hubungan antara indra pelihat dan indra peraba.<ref name="Harun"/> Indra penglihatan hanya mampu menunjukkan ada warna meja, sedangkan bentuk meja didapat dari indra peraba.<ref name="Harun"/> Kedua indra tersebut juga tidak menunjukkan jarak antara meja dengan orang itu, sebab yang memungkinkan pengenalan jarak adalah indra lain dan juga pengalaman.<ref name="Harun"/> Dengan demikian, Berkeley mengatakan bahwa pengenalan hanya mungkin |
Inti pandangan filsafat Berkeley adalah tentang "pengenalan".<ref name="Harun">Harun Hadiwijono. 1983. ''Sari Sejarah Filsafat Barat 2''. Yogyakarta: Kanisius. Hal. 50-53.</ref> Menurut Berkeley, pengamatan terjadi bukan karena hubungan antara subyek yang mengamati dan obyek yang diamati.<ref name="Harun"/> Pengamatan justru terjadi karena hubungan pengamatan antara pengamatan indra yang satu dengan pengamatan indra yang lain.<ref name="Harun"/> Misalnya, jika seseorang mengamati meja, hal itu dimungkinkan karena ada hubungan antara indra pelihat dan indra peraba.<ref name="Harun"/> Indra penglihatan hanya mampu menunjukkan ada warna meja, sedangkan bentuk meja didapat dari indra peraba.<ref name="Harun"/> Kedua indra tersebut juga tidak menunjukkan jarak antara meja dengan orang itu, sebab yang memungkinkan pengenalan jarak adalah indra lain dan juga pengalaman.<ref name="Harun"/> Dengan demikian, Berkeley mengatakan bahwa pengenalan hanya mungkin terhadap sesuatu yang kongkret.<ref name="Harun"/> |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi per 17 Juni 2014 15.19
George Berkeley (12 Maret 1685 – 14 Januari 1753) adalah seorang filsuf Irlandia yang juga menjabat sebagai uskup di Gereja Anglikan.[1] Bersama John Locke dan David Hume, ia tergolong sebagai filsuf empiris Inggris yang terkenal.[1] Ia dilahirkan pada tahun 1685 dan meninggal pada tahun 1753.[1] Berkeley mengembangkan suatu pandangan tentang pengenalan visual tentang jarak dan ruang.[1] Selain itu, ia juga mengembangkan sistem metafisik yang serupa dengan idealisme untuk melawan pandangan skeptisisme.[1]
Inti pandangan filsafat Berkeley adalah tentang "pengenalan".[2] Menurut Berkeley, pengamatan terjadi bukan karena hubungan antara subyek yang mengamati dan obyek yang diamati.[2] Pengamatan justru terjadi karena hubungan pengamatan antara pengamatan indra yang satu dengan pengamatan indra yang lain.[2] Misalnya, jika seseorang mengamati meja, hal itu dimungkinkan karena ada hubungan antara indra pelihat dan indra peraba.[2] Indra penglihatan hanya mampu menunjukkan ada warna meja, sedangkan bentuk meja didapat dari indra peraba.[2] Kedua indra tersebut juga tidak menunjukkan jarak antara meja dengan orang itu, sebab yang memungkinkan pengenalan jarak adalah indra lain dan juga pengalaman.[2] Dengan demikian, Berkeley mengatakan bahwa pengenalan hanya mungkin terhadap sesuatu yang kongkret.[2]