Lompat ke isi

Melanesia: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 8: Baris 8:
* {{negaranama|Vanuatu}}
* {{negaranama|Vanuatu}}
* {{negaranama|Kaledonia Baru}}
* {{negaranama|Kaledonia Baru}}
* {{negara|Indonesia}} [[Banjar]], [[Banjar|Indonesia]]
* {{negara|Indonesia}} [[Maluku]], [[Indonesia]]
* {{negara|Indonesia}} [[Maluku Utara]], [[Indonesia]]
* {{negara|Indonesia}} [[Nusa Tenggara Timur]], [[Indonesia]]
* {{negara|Indonesia}} [[Papua]], [[Indonesia]]
* {{negara|Indonesia}} [[Papua Barat]], [[Indonesia]]

Sebagai tambahan, negara [[Fiji]], [[Papua Nugini]], [[Kepulauan Solomon]], [[Vanuatu]], dan [[Kaledonia Baru]] (yang merupakan dependensi [[Perancis]]) menggunakan istilah ini untuk menggambarkan diri mereka sendiri karena mencerminkan sejarah kolonial dan situasi regional umum yang serupa.
Sebagai tambahan, negara [[Fiji]], [[Papua Nugini]], [[Kepulauan Solomon]], [[Vanuatu]], dan [[Kaledonia Baru]] (yang merupakan dependensi [[Perancis]]) menggunakan istilah ini untuk menggambarkan diri mereka sendiri karena mencerminkan sejarah kolonial dan situasi regional umum yang serupa.



Revisi per 18 Juni 2014 01.53

Peta kawasan Melanesia

Melanesia (dari bahasa Yunani "pulau hitam") adalah sebuah wilayah yang memanjang dari Pasifik barat sampai ke Laut Arafura, utara dan timur laut Australia. Istilah ini pertama kali digunakan oleh penjelajah Prancis Jules Dumont d'Urville pada 1832 untuk menunjuk ke sebuah kelompok etnis dan pengelompokan pulau-pulau yang berbeda dari Polinesia dan Mikronesia. Sekarang ini, klasifikasi "rasial" Dumont d'Urville dianggap tidak tepat sebab dia menutupi keragaman budaya, linguistik, dan genetik Melanesia dan sekarang ini hanya digunakan untuk penamaan geografis saja.

Negara-negara yang termasuk ke dalam Melanesia yaitu:

Sebagai tambahan, negara Fiji, Papua Nugini, Kepulauan Solomon, Vanuatu, dan Kaledonia Baru (yang merupakan dependensi Perancis) menggunakan istilah ini untuk menggambarkan diri mereka sendiri karena mencerminkan sejarah kolonial dan situasi regional umum yang serupa.

Bacaan lebih lanjut

Pranala luar