Lompat ke isi

Stasiun Parakan: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 7°16′57.976″S 110°6′24.433″E / 7.28277111°S 110.10678694°E / -7.28277111; 110.10678694
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2: Baris 2:
|name=Parakan
|name=Parakan
|image=parakan6.jpg
|image=parakan6.jpg
|caption=Bekas Stasiun Parakan dengan plang aset [[PT Kereta Api]]
|caption=Bekas Stasiun Parakan dengan papan nama aset milik [[PT Kereta Api Indonesia]]
|prov=Jawa Tengah
|prov=Jawa Tengah
|kabupaten=Temanggung
|kabupaten=Temanggung
|kecamatan kabupaten=Parakan
|kecamatan kabupaten=Parakan
|desa=Campursalam
|desa=Campursalam
|open=1907
|open=[[1907]]
|close=1973
|close=[[1973]]
|kode=PRN
|kode=PRN
|tinggi=
|tinggi=
|line=
|line= ''Tidak ada layanan.''
|operator=[[Daerah Operasi VI Yogyakarta]]
|operator=[[Daerah Operasi VI Yogyakarta]]
}}
}}
[[Berkas:Jembatan Plengkung.jpeg|thumb|Jembatan Plengkung Campur Sari.]]
'''Stasiun Parakan''' ('''PRN''') merupakan stasiun kereta api nonaktif yang berada di [[Campursalam, Parakan, Temanggung]]. Sebagai stasiun terminus, stasiun ini terletak di wilayah [[Daerah Operasi VI Yogyakarta]].


Dahulu, stasiun ini merupakan stasiun paling ujung di [[jalur kereta api Secang-Parakan]]. Stasiun ini dibuka pada tanggal [[1 Juli]] [[1907]] oleh [[Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij]] (NIS). Stasiun ini dahulu dilengkapi oleh [[depo kereta api|dipo kereta api]], [[dipo lokomotif]], gudang, dan lain-lainnya.


Stasiun ini dahulu terletak tak jauh dari [[Stasiun Wonosobo]], namun NIS dan [[Serajoedal Stoomtram Maatschappij]] (SJS), operator Stasiun Wonosobo, tak minat untuk menyambungkan kedua stasiun itu.
'''Stasiun Parakan''' ('''PRN''') merupakan stasiun kereta api yang berada di [[Campursalam, Parakan, Temanggung]]. Dahulu, stasiun ini merupakan stasiun paling ujung di [[jalur kereta api Secang-Parakan]]. Stasiun ini dibuka pada tanggal [[1 Juli]] [[1907]]. Pembangun dan operator stasiun pada zaman [[Hindia Belanda]] adalah [[Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij]] (NISM). Stasiun ini dahulu dilengkapi oleh [[depo kereta api]], depo lokomotif, gudang dan lain-lainya. Stasiun ini dahulu terletak tak jauh dari [[Stasiun Wonosobo]], namun NIS dan [[Serajoedal Stoomtram Maatschappij]] (SJS), operator Stasiun Wonosobo, tak minat untuk menyambungkan kedua stasiun itu. Pada tahun [[1945]], [[kemerdekaan Indonesia|Indonesia merdeka]]. Stasiun ini diambil alih oleh [[PT Kereta Api|Djawatan Kereta Api Republik Indonesia]], pendahulu PT Kereta Api. Hingga tahun 1970an, stasiun ini tetap ramai dengan calon penumpang. Namun, memasuki tahun [[1970]], penumpang di stasiun ini turun drastis karena mereka lebih memilih moda transportasi lainya yang lebih cepat dari kereta api. Pada tahun [[1973]], stasiun dan jalur ini secara resmi ditutup. Kini bekas stasiun ini menjadi sebuah tempat tinggal mantan pegawai [[PT Kereta Api]]. Bekas depo lokomotif dan gudang sudah dibongkar rata.


Stasiun ini diambil alih oleh [[PT Kereta Api|Djawatan Kereta Api Republik Indonesia]], pendahulu PT Kereta Api. Hingga tahun [[1970-an]], stasiun ini tetap ramai dengan calon penumpang, lalu turun drastis karena mereka lebih memilih moda transportasi lainnya yang lebih cepat dari kereta api.
==Refensi==

*Majalah kereta api edisi 52 November 2010
Pada tahun [[1973]], stasiun dan jalur ini secara resmi ditutup. Kini bekas stasiun yang bercat ''pink'' ini menjadi sebuah tempat tinggal mantan pegawai [[PT Kereta Api Indonesia]]. Bekas depo lokomotif dan gudang sudah dibongkar rata. Di kompleks stasiun terdapat bangunan tambahan berupa Pos Pelayanan Properti PT KAI.<ref name="mka">Majalah KA Edisi November 2010</ref>
*[http://dolanwae.wordpress.com/]

Tidak jauh dari stasiun, ke arah timur, terdapat Plengkung Campur Sari yang sangat terkenal, terletak di [[Campursari, Bulu, Temanggung|Desa Campursari]] di [[Bulu, Temanggung|Kecamatan Bulu]].

==Referensi==
{{reflist}}

== Pranala luar ==
* {{id}} [http://kotatoeamagelang.wordpress.com/2013/01/30/sejarah-perkeretaapian-di-magelang-temanggung/ Kota Toea Magelang: Sejarah Perkeretaapian di Magelang dan Temanggung]
* {{id}} [http://www.yudhakaryadi.com/2012/01/napak-tilas-jejak-spoor-magelang/ Napak Tilas Jejak Spoor Magelang]


{{stasiun|Stasiun Kedu|Jalur kereta api Secang-Parakan|-}}
{{stasiun|Stasiun Kedu|Jalur kereta api Secang-Parakan|-}}

Revisi per 21 Juni 2014 05.19

Stasiun Parakan
Berkas:Parakan6.jpg
Bekas Stasiun Parakan dengan papan nama aset milik PT Kereta Api Indonesia
Lokasi
Koordinat7°16′57.976″S 110°6′24.433″E / 7.28277111°S 110.10678694°E / -7.28277111; 110.10678694
Operator
LayananTidak ada layanan.
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
Sejarah
Dibuka1907
Ditutup1973
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini
Jembatan Plengkung Campur Sari.

Stasiun Parakan (PRN) merupakan stasiun kereta api nonaktif yang berada di Campursalam, Parakan, Temanggung. Sebagai stasiun terminus, stasiun ini terletak di wilayah Daerah Operasi VI Yogyakarta.

Dahulu, stasiun ini merupakan stasiun paling ujung di jalur kereta api Secang-Parakan. Stasiun ini dibuka pada tanggal 1 Juli 1907 oleh Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS). Stasiun ini dahulu dilengkapi oleh dipo kereta api, dipo lokomotif, gudang, dan lain-lainnya.

Stasiun ini dahulu terletak tak jauh dari Stasiun Wonosobo, namun NIS dan Serajoedal Stoomtram Maatschappij (SJS), operator Stasiun Wonosobo, tak minat untuk menyambungkan kedua stasiun itu.

Stasiun ini diambil alih oleh Djawatan Kereta Api Republik Indonesia, pendahulu PT Kereta Api. Hingga tahun 1970-an, stasiun ini tetap ramai dengan calon penumpang, lalu turun drastis karena mereka lebih memilih moda transportasi lainnya yang lebih cepat dari kereta api.

Pada tahun 1973, stasiun dan jalur ini secara resmi ditutup. Kini bekas stasiun yang bercat pink ini menjadi sebuah tempat tinggal mantan pegawai PT Kereta Api Indonesia. Bekas depo lokomotif dan gudang sudah dibongkar rata. Di kompleks stasiun terdapat bangunan tambahan berupa Pos Pelayanan Properti PT KAI.[2]

Tidak jauh dari stasiun, ke arah timur, terdapat Plengkung Campur Sari yang sangat terkenal, terletak di Desa Campursari di Kecamatan Bulu.

Referensi

  1. ^ Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  2. ^ Majalah KA Edisi November 2010

Pranala luar

Galat Lua: unknown error.