Suku Zapotek: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
BP21Danang (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: BP2014 |
||
Baris 18: | Baris 18: | ||
|related= |
|related= |
||
}} |
}} |
||
'''Zapotek' |
'''Zapotek''' adalah nama salah satu suku [[penduduk asli Amerika|asli Amerika]] di [[Meksiko]], hidup di negara bagian Oaxaca.<ref name="Ens">{{id}}Hassan Shadily & Redaksi Ensiklopedi Indonesia (Red & Peny)., Ensiklopedi Indonesia Jilid 7 (VAK-ZWI). Jakarta: Ichtiar Baru-van Hoeve, hal. 4031</ref> Orang-orang Zapotek mengembangkan salah satu peradaban Mexico yang besar, akan tetapi gagasan-gagasan mereka sebagian besar dari budaya bangsa [[Maya]].<ref name="Ens"/> Orang Zapotek hidup dari bertani. Mereka juga memiliki sistem penanggalan sendiri serta menggunakan sejenis tulisan hieroglif. Tentang kepercayaan, dilihat dari makam-[[makam]] kuno mereka, mereka mempercayai adanya kehidupan setelah kematian.<ref name="Ens"/> Beberapa puing yang dianggap sebagai bukti kehidupan suku Zapotek adalah di Monte Alban, tepat di sebelah kota Oaxaca.<ref name="Ens"/> Orang-orang Zapotek membangun sebagian besar kota di puncak gunung pada tahun 1-900.<ref name="Ens"/> Puing-puingnya terdiri dari alun-alun yang luas dan kuil-kuil, makam-makam mewah, dan lempeng batu berukir.<ref name="Ens"/> Ribuan orang yang masih tinggal di pegunungan Oaxaca menggunakan [[bahasa]] Zapotek.<ref name="Ens"/> |
||
Orang-orang Zapotek telah hidup bercocok tanam kedelai dan labu lebih dari 5000 tahun, oleh karena itu mereka dijuluki sebagai orang-orang agrokultur.<ref name="Lane">{{en}} Lane Ryo hirabayashi., Cultural Capital: Mountain Zapotec Migrant Associations in Mexico City. Arizona: University of Arizona Press, 1993, Hal. 44</ref> Menurut sensus nasional, pada saat Perang Dunia II (1950), penduduk mencapai 934 jiwa.<ref name="Lane"/> Mereka menurun jumlahnya pada tahun 1960 menjadi 836, kemudian menurun lagi pada tahun 416 pada tahun 1980.<ref name="Lane"/> |
Orang-orang Zapotek telah hidup bercocok tanam kedelai dan labu lebih dari 5000 tahun, oleh karena itu mereka dijuluki sebagai orang-orang agrokultur.<ref name="Lane">{{en}} Lane Ryo hirabayashi., Cultural Capital: Mountain Zapotec Migrant Associations in Mexico City. Arizona: University of Arizona Press, 1993, Hal. 44</ref> Menurut sensus nasional, pada saat Perang Dunia II (1950), penduduk mencapai 934 jiwa.<ref name="Lane"/> Mereka menurun jumlahnya pada tahun 1960 menjadi 836, kemudian menurun lagi pada tahun 416 pada tahun 1980.<ref name="Lane"/> |
||
Orang-orang Zapotek |
|||
==Rujukan== |
==Rujukan== |
||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
[[Kategori: Budaya]] |
[[Kategori: Budaya]] |
||
[[Kategori: Budaya Kuno]] |
|||
[[Katogori: Kota]] |
[[Katogori: Kota]] |
||
==Rujukan== |
|||
{{reflist}} |
|||
[[Kategori: Sejarah]] |
[[Kategori: Sejarah]] |
||
[[Kategori: Geografi]] |
Revisi per 23 Juni 2014 03.20
Artikel ini merupakan artikel yang dikerjakan oleh Peserta Kompetisi Menulis Bebaskan Pengetahuan 2014 yakni BP21Danang (bicara). Untuk sementara waktu (hingga 27 Juni 2014), guna menghindari konflik penyuntingan, dimohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan selain oleh Peserta dan Panitia. Peserta kompetisi harap menghapus tag ini jika artikel telah selesai ditulis atau dapat dihapus siapa saja jika kompetisi telah berakhir. Tag ini diberikan pada 23 Mei 2014. Halaman ini terakhir disunting oleh BP21Danang (Kontrib • Log) 3785 hari 630 menit lalu. |
Daerah dengan populasi signifikan | |
---|---|
Mexico (Mainly Oaxaca, Guerrero, Jalisco and Mexico City), United States (Mainly Los Angeles, San Francisco and San Diego) | |
Bahasa | |
Zapotec, Spanish, English | |
Agama | |
Roman Catholicism with elements of traditional beliefs |
Zapotek adalah nama salah satu suku asli Amerika di Meksiko, hidup di negara bagian Oaxaca.[1] Orang-orang Zapotek mengembangkan salah satu peradaban Mexico yang besar, akan tetapi gagasan-gagasan mereka sebagian besar dari budaya bangsa Maya.[1] Orang Zapotek hidup dari bertani. Mereka juga memiliki sistem penanggalan sendiri serta menggunakan sejenis tulisan hieroglif. Tentang kepercayaan, dilihat dari makam-makam kuno mereka, mereka mempercayai adanya kehidupan setelah kematian.[1] Beberapa puing yang dianggap sebagai bukti kehidupan suku Zapotek adalah di Monte Alban, tepat di sebelah kota Oaxaca.[1] Orang-orang Zapotek membangun sebagian besar kota di puncak gunung pada tahun 1-900.[1] Puing-puingnya terdiri dari alun-alun yang luas dan kuil-kuil, makam-makam mewah, dan lempeng batu berukir.[1] Ribuan orang yang masih tinggal di pegunungan Oaxaca menggunakan bahasa Zapotek.[1]
Orang-orang Zapotek telah hidup bercocok tanam kedelai dan labu lebih dari 5000 tahun, oleh karena itu mereka dijuluki sebagai orang-orang agrokultur.[2] Menurut sensus nasional, pada saat Perang Dunia II (1950), penduduk mencapai 934 jiwa.[2] Mereka menurun jumlahnya pada tahun 1960 menjadi 836, kemudian menurun lagi pada tahun 416 pada tahun 1980.[2]
Rujukan
- ^ a b c d e f g (Indonesia)Hassan Shadily & Redaksi Ensiklopedi Indonesia (Red & Peny)., Ensiklopedi Indonesia Jilid 7 (VAK-ZWI). Jakarta: Ichtiar Baru-van Hoeve, hal. 4031
- ^ a b c (Inggris) Lane Ryo hirabayashi., Cultural Capital: Mountain Zapotec Migrant Associations in Mexico City. Arizona: University of Arizona Press, 1993, Hal. 44