Lompat ke isi

Kelainan kepribadian skizoid: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
BP87Laurentius (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
BP87Laurentius (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
Baris 1: Baris 1:
{{InuseBP|BP87Laurentius|27 Juni 2014|30 Mei 2014}}
{{InuseBP|BP87Laurentius|27 Juni 2014|30 Mei 2014}}


'''Skizoid''' adalah gangguan dimana orang yang memilikinya selalu bersifat menjauhkan diri dari orang lain serta memiliki pemikiran yang bersifat eksentrik.<ref name=Kartini>{{cite book|last=Kartono|first=Kartini|coauthor=Dali Gulo|title=Kamus Psikologi|publisher =[[Pionir Jaya]]|date=1987|pages=433}}</ref> Ciri-ciri individu yang mengalami skizoid adalah tidak memiliki keinginan untuk intim atau menjadi bagian dari kelompok sosial, dan seringkali memilih sendirian daripada bersama dengan orang lain.<ref name="issei Noro">{{Cite web|url=http://kamuskesehatan.com/arti/gangguan-kepribadian-skizoid/|title=Kamus Kesehatan|accessdate=24 Juni 2014|publisher= www.kamuskesehatan.com}}</ref> Individu ini juga cenderung tidak menunjukkan emosi secara penuh, kebutuhan akan afeksi yang kurang dan rendahnya introspeksi diri.<ref name="issei Noro"></ref><ref name=APA>{{cite book|last=VandenBos|first=Gary|title=APA Dictionary of Psychology|pages=815}}</ref><ref name=Kartino>{{cite book|last=S. Reber|first=Arthur|coauthor=Emily S. Reber|title=Kamus Psikologi|publisher =[[Pustaka Pelajar]]|date=2010|pages=305}}</ref>
'''Skizoid''' adalah gangguan dimana orang yang memilikinya selalu bersifat menjauhkan diri dari orang lain serta memiliki pemikiran yang bersifat eksentrik.<ref name=Kartini>{{cite book|last=Kartono|first=Kartini|coauthor=Dali Gulo|title=Kamus Psikologi|publisher =[[Pionir Jaya]]|date=1987|pages=433}}</ref> Ciri-ciri individu yang mengalami skizoid adalah tidak memiliki keinginan untuk intim atau menjadi bagian dari kelompok sosial, dan seringkali memilih sendirian daripada bersama dengan orang lain.<ref name="issei Noro">{{Cite web|url=http://kamuskesehatan.com/arti/gangguan-kepribadian-skizoid/|title=Kamus Kesehatan|accessdate=24 Juni 2014|publisher= www.kamuskesehatan.com}}</ref> Individu ini juga cenderung tidak menunjukkan emosi secara penuh, kebutuhan akan afeksi yang kurang dan rendahnya introspeksi diri.<ref name="issei Noro"></ref><ref name=APA>{{cite book|last=VandenBos|first=Gary|title=APA Dictionary of Psychology|pages=815}}</ref>


==Referensi==
==Referensi==

Revisi per 24 Juni 2014 05.58

Skizoid adalah gangguan dimana orang yang memilikinya selalu bersifat menjauhkan diri dari orang lain serta memiliki pemikiran yang bersifat eksentrik.[1] Ciri-ciri individu yang mengalami skizoid adalah tidak memiliki keinginan untuk intim atau menjadi bagian dari kelompok sosial, dan seringkali memilih sendirian daripada bersama dengan orang lain.[2] Individu ini juga cenderung tidak menunjukkan emosi secara penuh, kebutuhan akan afeksi yang kurang dan rendahnya introspeksi diri.[2][3]

Referensi

  1. ^ Kartono, Kartini (1987). Kamus Psikologi. Pionir Jaya. hlm. 433. 
  2. ^ a b "Kamus Kesehatan". www.kamuskesehatan.com. Diakses tanggal 24 Juni 2014. 
  3. ^ VandenBos, Gary. APA Dictionary of Psychology. hlm. 815.