Arenoblastoma: Perbedaan antara revisi
BP36Vanessa (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: BP2014 |
BP36Vanessa (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: BP2014 |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Sertoli-Leydig_cell_tumour_-_very_high_mag.jpg|thumb|Gambar tumor sel Sertoli-Leydig di bawah [[mikroskop]]]] |
|||
{{inuseBP|BP36Vanessa|27 Juni 2014|23 Juni 2014}} |
|||
'''Arenoblastoma''' adalah jenis [[kanker ovarium]] yang langka dan termasuk golongan [[tumor sel Sertoli-Leydig]].<ref name=Ency>Schwab, Manfred (editor) . 2012 . ''Encyclopedia of Cancer'' . Springer . ISBN 978-3-642-16482-8</ref><ref name=MedLine>{{cite web| website=MedlinePlus | title=''Arrhenoblastoma of ovary'' | url=http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/001507.htm | accessdate=2014-06-23}}</ref><ref name=Farlex>{{cite web| website=The Free Dictionary by Farlex | title=''arrhenoblastoma'' | url=http://medical-dictionary.thefreedictionary.com/arrhenoblastoma | accessdate=2014-06-24}}</ref> Dari seluruh kasus kanker ovarium, hanya kurang dari 0,5% yang merupakan arenoblastoma.<ref name=MedLine></ref> Sel-sel kanker akan memproduksi [[hormon testosteron]] yang menyebabkan tubuh wanita manjadi lebih [[maskulin]].<ref name=Ency></ref><ref name=MedLine></ref><ref name=Farlex></ref> Arenoblastoma dapat menyerang wanita dari segala kelompok usia, namun lebih sering ditemui pada wanita yang baru beranjak dewasa.<ref name=Ency></ref><ref name=MedLine></ref> |
'''Arenoblastoma''' adalah jenis [[kanker ovarium]] yang langka dan termasuk golongan [[tumor sel Sertoli-Leydig]].<ref name=Ency>Schwab, Manfred (editor) . 2012 . ''Encyclopedia of Cancer'' . Springer . ISBN 978-3-642-16482-8</ref><ref name=MedLine>{{cite web| website=MedlinePlus | title=''Arrhenoblastoma of ovary'' | url=http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/001507.htm | accessdate=2014-06-23}}</ref><ref name=Farlex>{{cite web| website=The Free Dictionary by Farlex | title=''arrhenoblastoma'' | url=http://medical-dictionary.thefreedictionary.com/arrhenoblastoma | accessdate=2014-06-24}}</ref> Dari seluruh kasus kanker ovarium, hanya kurang dari 0,5% yang merupakan arenoblastoma.<ref name=MedLine></ref> Sel-sel kanker akan memproduksi [[testosteron|hormon testosteron]] yang menyebabkan tubuh wanita manjadi lebih [[maskulin]].<ref name=Ency></ref><ref name=MedLine></ref><ref name=Farlex></ref> Arenoblastoma dapat menyerang wanita dari segala kelompok usia, namun lebih sering ditemui pada wanita yang baru beranjak dewasa.<ref name=Ency></ref><ref name=MedLine></ref> |
||
==Etimologi== |
==Etimologi== |
Revisi per 24 Juni 2014 12.59
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/8/8b/Sertoli-Leydig_cell_tumour_-_very_high_mag.jpg/220px-Sertoli-Leydig_cell_tumour_-_very_high_mag.jpg)
Arenoblastoma adalah jenis kanker ovarium yang langka dan termasuk golongan tumor sel Sertoli-Leydig.[1][2][3] Dari seluruh kasus kanker ovarium, hanya kurang dari 0,5% yang merupakan arenoblastoma.[2] Sel-sel kanker akan memproduksi hormon testosteron yang menyebabkan tubuh wanita manjadi lebih maskulin.[1][2][3] Arenoblastoma dapat menyerang wanita dari segala kelompok usia, namun lebih sering ditemui pada wanita yang baru beranjak dewasa.[1][2]
Etimologi
Istilah arenoblastoma berasal dari bahasa Yunani arrhen yang berarti ‘laki-laki’, blastos yang berarti ‘kuman’, dan oma yang berarti ‘tumor’.[3]
Gejala
Seorang wanita yang menderita arenoblastoma akan mengalami perubahan secara fisik yang disebabkan oleh hormon tertosteron.[1][2] Perubahan fisik meliputi pertambahan jumlah jerawat, pertambahan jumlah rambut pada wajah dan tubuh, pembesaran ukuran klitoris, dan kebotakan.[1][2] Selain perubahan-perubahan tersebut, suara wanita juga akan menjadi lebih berat.[1][2]
Pengobatan
Langkah yang dapat diambil untuk mengobati arenoblastoma adalah dengan melakukan operasi pengangkatan tumor pada ovarium.[2] Jika kanker telah menyebar, maka kemoterapi dan radiasi harus dijalani untuk mengobati kanker.[2]