Lompat ke isi

Gabinda: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
BP19Alvian (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi 'BP19Alvian|25 Juni 2014|27 Juni 2014 150px|thumb|Daerah Gabinda '''Gabinda''' adalah salah satu daerah kantung di Anggola. <ref name...'
Tag: BP2014
 
BP19Alvian (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
Baris 1: Baris 1:
[[InuseBP|BP19Alvian|25 Juni 2014|27 Juni 2014]]
[[Inuse|BP19Alvian|25 Juni 2014|27 Juni 2014]]
[[Berkas:Gabinda.jpg|150px|thumb|Daerah Gabinda]]
[[Berkas:Gabinda.jpg|150px|thumb|Daerah Gabinda]]
'''Gabinda''' adalah salah satu daerah kantung di Anggola. <ref name="a">{{id}}Shaadily, Hasan. Ensiklopedia Indonesia Jilid 3. Jakarta: Ikhtiar Baru dan Van Hoeve. </ref> Daerah tersebut terletak di antara Republik Congo Brazzaville dan Republik Congo Leopoldville atau Kinshasa. <ref name="a"/> Daerah ini memiliki luas 7.653 KM persegi. <ref name="a"/> Daerah ini juga terkenal dengan hasil bumi berupa kayu, kopi, dan minyak kelapa sawit. <ref name="a"/>
'''Gabinda''' adalah salah satu daerah kantung di Anggola. <ref name="a">{{id}}Shaadily, Hasan. Ensiklopedia Indonesia Jilid 3. Jakarta: Ikhtiar Baru dan Van Hoeve. </ref> Daerah tersebut terletak di antara Republik Congo Brazzaville dan Republik Congo Leopoldville atau Kinshasa. <ref name="a"/> Daerah ini memiliki luas 7.653 KM persegi. <ref name="a"/> Daerah ini juga terkenal dengan hasil bumi berupa kayu, kopi, dan minyak kelapa sawit. <ref name="a"/>

Revisi per 25 Juni 2014 00.39

BP19Alvian|25 Juni 2014|27 Juni 2014

Berkas:Gabinda.jpg
Daerah Gabinda

Gabinda adalah salah satu daerah kantung di Anggola. [1] Daerah tersebut terletak di antara Republik Congo Brazzaville dan Republik Congo Leopoldville atau Kinshasa. [1] Daerah ini memiliki luas 7.653 KM persegi. [1] Daerah ini juga terkenal dengan hasil bumi berupa kayu, kopi, dan minyak kelapa sawit. [1]

Referensi

  1. ^ a b c d (Indonesia)Shaadily, Hasan. Ensiklopedia Indonesia Jilid 3. Jakarta: Ikhtiar Baru dan Van Hoeve.