Benigno Ramos: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: BP2014 |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: BP2014 |
||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox person |
|||
| ⚫ | |||
| name = Benigno Ramos |
|||
| image = |
|||
| alt = |
|||
| caption = |
|||
| birth_name = |
|||
| birth_date = February 11, 1893 |
|||
| birth_place = [[Bulacan, Bulacan|Bulacan, Bulacan, Philippines]] |
|||
| death_date = unknown (possibly 1946 according to most sources) |
|||
| death_place = [[Philippines]] |
|||
| nationality = {{PHL}} |
|||
| other_names = |
|||
| occupation = author, writer, politician |
|||
| known_for = Advocate for the independence of the [[Philippines]] from the [[United States]], [[author]], [[writer]], founder of [[Makapili]], [[Sakdalista]], GANAP party, Sakdal Party |
|||
}} |
|||
| ⚫ | '''Benigno "Ben Ruben" Ramos''' (1893-tak diketahui) adalah seorang warga asal Filipina yang menjadi penulis, pendiri organisasi, politisi dan pembela kemerdekaan Filipina dari Amerika Serikat yang berkolaborasi dengan Jepang.<ref name=a> Shadily, Hassan.''Ensiklopedia Indonesia''. Jakarta:Ichtiar Baru Van Hoeve.</ref> |
||
Dididik di Bulacan , Ramos bekerja di sana sebagai guru. Kemudian, sementara tinggal di Manila , Ia masuk dinas sipil dan pada tahun 1928 naik ke posisi lebih tinggi sebagai staf Senat. Ia menjadi anggota Partai Nacionalista dan berteman dekat dengan Manuel L. Quezon tapi pertemanan ini berakhir pada tahun 1930 ketika ia bergabung dengan pemogokan wildcat yang diprakarsai oleh para guru di ibukota, hal ini menyebabkan Quezon mengundurkan diri. Ramos berpartisipasi dalam gerakan tersebut dengan menjadi tokoh anti-Quezon, dan membuat koran berbahasa Tagalog bernama Sakdal yang beredar luas di daerah pedesaan. |
Dididik di Bulacan , Ramos bekerja di sana sebagai guru.<ref name=b>David R. Sturtevant, 'Sakdalsim and Philippine Radicalism', ''[[Journal of Asian Studies]]'', Vol. 21, No. 2. (Feb., 1962), p.201</ref> Kemudian, sementara tinggal di Manila , Ia masuk dinas sipil dan pada tahun 1928 naik ke posisi lebih tinggi sebagai staf Senat.<ref name=b/> Ia menjadi anggota Partai Nacionalista dan berteman dekat dengan Manuel L. Quezon tapi pertemanan ini berakhir pada tahun 1930 ketika ia bergabung dengan pemogokan wildcat yang diprakarsai oleh para guru di ibukota, hal ini menyebabkan Quezon mengundurkan diri.<ref name=b/> Ramos berpartisipasi dalam gerakan tersebut dengan menjadi tokoh anti-Quezon, dan membuat koran berbahasa Tagalog bernama Sakdal yang beredar luas di daerah pedesaan.<ref name=b/> |
||
Ramos kemudian merekrut pengikutnya dalam gerakan Sakdalista. Gerakan ini sukses mendapatkan sebanyak 20.000 anggota dan melakukan gerakan pemberontakan pada Mei 1935 namun gagal dan hancur dengan cepat; Ramos pun menjalani pengasingan di Jepang. |
Ramos kemudian merekrut pengikutnya dalam gerakan Sakdalista.<ref name=b/> Gerakan ini sukses mendapatkan sebanyak 20.000 anggota dan melakukan gerakan pemberontakan pada Mei 1935 namun gagal dan hancur dengan cepat; Ramos pun menjalani pengasingan di Jepang.<ref name=b/> |
||
==Rujukan== |
==Rujukan== |
||
<References /> |
<References /> |
||
Revisi per 25 Juni 2014 02.41
| Benigno Ramos | |
|---|---|
| Lahir | February 11, 1893 Bulacan, Bulacan, Philippines |
| Meninggal | unknown (possibly 1946 according to most sources) Philippines |
| Kebangsaan |  Filipina |
| Pekerjaan | author, writer, politician |
| Dikenal atas | Advocate for the independence of the Philippines from the United States, author, writer, founder of Makapili, Sakdalista, GANAP party, Sakdal Party |
Benigno "Ben Ruben" Ramos (1893-tak diketahui) adalah seorang warga asal Filipina yang menjadi penulis, pendiri organisasi, politisi dan pembela kemerdekaan Filipina dari Amerika Serikat yang berkolaborasi dengan Jepang.[1]
Dididik di Bulacan , Ramos bekerja di sana sebagai guru.[2] Kemudian, sementara tinggal di Manila , Ia masuk dinas sipil dan pada tahun 1928 naik ke posisi lebih tinggi sebagai staf Senat.[2] Ia menjadi anggota Partai Nacionalista dan berteman dekat dengan Manuel L. Quezon tapi pertemanan ini berakhir pada tahun 1930 ketika ia bergabung dengan pemogokan wildcat yang diprakarsai oleh para guru di ibukota, hal ini menyebabkan Quezon mengundurkan diri.[2] Ramos berpartisipasi dalam gerakan tersebut dengan menjadi tokoh anti-Quezon, dan membuat koran berbahasa Tagalog bernama Sakdal yang beredar luas di daerah pedesaan.[2]
Ramos kemudian merekrut pengikutnya dalam gerakan Sakdalista.[2] Gerakan ini sukses mendapatkan sebanyak 20.000 anggota dan melakukan gerakan pemberontakan pada Mei 1935 namun gagal dan hancur dengan cepat; Ramos pun menjalani pengasingan di Jepang.[2]