Lompat ke isi

Angin Muson: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Arupako (bicara | kontrib)
k top: gabung
BP19Alvian (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
Baris 1: Baris 1:
{{gabung|Muson}} [[Pengguna:BP19Alvian|BP19Alvian]] ([[Pembicaraan Pengguna:BP19Alvian|bicara]]) 27 Juni 2014 00.32 (UTC)
{{gabung|Muson}}
'''Angin Muson''' merupakan [[angin]] yang berubah arah tiap setengah tahun. <ref name="a">{{id}}Hayati, Sri dan Enok Maryani. 2007. Ilmu Pengetahuan Sosial Geografi. Jakrta: Penerbit Erlangga. Hal.6. </ref> Oleh karena itu, angin muson dinamakan juga [[angin]] setengah tahunan. <ref name="a"/> Angin muson terjadi karena adanya perbedaan pemanasan antara belahan bumi utara dan belahan bumi selatan. <ref name="a"/> Di Indonesia angin muson menjadi penentu pola iklim dan pola angin di Indonesia. <ref name="b">{{id}}Pujiastuti, Sri dan Haryo Tamtomo. 2007. Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu. Jakarta: Penerbit Erlangga. Hal. 5. </ref>
'''Angin Muson''' merupakan [[angin]] yang berubah arah tiap setengah tahun. <ref name="a">{{id}}Hayati, Sri dan Enok Maryani. 2007. Ilmu Pengetahuan Sosial Geografi. Jakrta: Penerbit Erlangga. Hal.6. </ref> Oleh karena itu, angin muson dinamakan juga [[angin]] setengah tahunan. <ref name="a"/> Angin muson terjadi karena adanya perbedaan pemanasan antara belahan bumi utara dan belahan bumi selatan. <ref name="a"/> Di Indonesia angin muson menjadi penentu pola iklim dan pola angin di Indonesia. <ref name="b">{{id}}Pujiastuti, Sri dan Haryo Tamtomo. 2007. Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu. Jakarta: Penerbit Erlangga. Hal. 5. </ref>



Revisi per 27 Juni 2014 00.32

BP19Alvian (bicara) 27 Juni 2014 00.32 (UTC)

Angin Muson merupakan angin yang berubah arah tiap setengah tahun. [1] Oleh karena itu, angin muson dinamakan juga angin setengah tahunan. [1] Angin muson terjadi karena adanya perbedaan pemanasan antara belahan bumi utara dan belahan bumi selatan. [1] Di Indonesia angin muson menjadi penentu pola iklim dan pola angin di Indonesia. [2]

Referensi

  1. ^ a b c (Indonesia)Hayati, Sri dan Enok Maryani. 2007. Ilmu Pengetahuan Sosial Geografi. Jakrta: Penerbit Erlangga. Hal.6.
  2. ^ (Indonesia)Pujiastuti, Sri dan Haryo Tamtomo. 2007. Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu. Jakarta: Penerbit Erlangga. Hal. 5.