Miasis: Perbedaan antara revisi
←Membuat halaman berisi '{{InuseBP|61Marco|15 Mei 2014|31 Maret 2014}}' Tag: BP2014 |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: BP2014 |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[File:Miasis_human.jpg|thumb|Kasus miasis pada manusia.]] |
|||
{{InuseBP|61Marco|15 Mei 2014|31 Maret 2014}} |
|||
Miasis adalah peristiwa [[infeksi]] oleh [[larva]] [[lalat]] (belatung) yang memakan jaringan hidup maupun mati dari [[inang]] yang ditumpanginya.<ref name="Goddard."/> Belatung ini juga dapat memakan [[cairan tubuh]] inangnya atau [[makanan]] yang telah dimakan inangnya.<ref name="Goddard."/> Infeksi belatung ini bersifat [[mengkontaminasi|kontaminasi]] dan [[patogen]] terhadap tubuh inangnya.<ref name="Goddard.">Goddard J. 2008. ''Infectious Diseases and Arthropods''. Totowa : Humana.</ref> |
|||
==Karakteristik== |
|||
Menurut Theodor pada tahun 1964, miasis pada manusia adalah penyakit yang disebabkan oleh [[belatung]] yang berasal dari [[ordo]] [[Diptera]] dengan sub ordo [[Cyclorrhapha]].<ref name="Natadisastra & Agoes."/> Miasis banyak ditemukan di daerah [[tropis]] dan umumnya terjadi pada [[musim hujan]].<ref name="Natadisastra & Agoes."/> Pada tahun 1981, Yoneda dan Iwami menemukan terjadinya miasis pada bayi yang semula menderita [[konjungtivitis]] [[akut]] dan jenis belatung yang ditemukan adalah ''[[sarcophagasimilis]]''.<ref name="Natadisastra & Agoes."/> Di berbagai negara termasuk [[Indonesia]], ditemukan berbagai jenis miasis yang berada pada berbagai bagian tubuh.<ref name="Natadisastra & Agoes."/> |
|||
==Jenis== |
|||
===Miasis Mata=== |
|||
Miasis pada mata disebut juga dengan oftalmomiasis.<ref name="Natadisastra & Agoes."/> Miasis jenis ini belum banyak dilaporkan terjadi di Indonesia.<ref name="Natadisastra & Agoes."/> Belatung dapat berpindah ke jaringan lain dan bagian tubuh lain dari infeksi semula di mata.<ref name="Natadisastra & Agoes.">Natadisastra D, Agoes R. 2005. ''Parasitologi Kedokteran : Ditinjau dari Organ Tubuh yang Diserang''. Jakarta : EGC.</ref> |
|||
= Rujukan = |
|||
{{Reflist}} |
Revisi per 27 Juni 2014 05.08
Miasis adalah peristiwa infeksi oleh larva lalat (belatung) yang memakan jaringan hidup maupun mati dari inang yang ditumpanginya.[1] Belatung ini juga dapat memakan cairan tubuh inangnya atau makanan yang telah dimakan inangnya.[1] Infeksi belatung ini bersifat kontaminasi dan patogen terhadap tubuh inangnya.[1]
Karakteristik
Menurut Theodor pada tahun 1964, miasis pada manusia adalah penyakit yang disebabkan oleh belatung yang berasal dari ordo Diptera dengan sub ordo Cyclorrhapha.[2] Miasis banyak ditemukan di daerah tropis dan umumnya terjadi pada musim hujan.[2] Pada tahun 1981, Yoneda dan Iwami menemukan terjadinya miasis pada bayi yang semula menderita konjungtivitis akut dan jenis belatung yang ditemukan adalah sarcophagasimilis.[2] Di berbagai negara termasuk Indonesia, ditemukan berbagai jenis miasis yang berada pada berbagai bagian tubuh.[2]
Jenis
Miasis Mata
Miasis pada mata disebut juga dengan oftalmomiasis.[2] Miasis jenis ini belum banyak dilaporkan terjadi di Indonesia.[2] Belatung dapat berpindah ke jaringan lain dan bagian tubuh lain dari infeksi semula di mata.[2]