Massa udara: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: BP2014 |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: BP2014 |
||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Massa udara.jpg|thumb|massa udara|kanan|120px]] |
[[Berkas:Massa udara.jpg|thumb|massa udara|kanan|120px]] |
||
'''Massa Udara''' adalah bagian [[atmosfer]] yang tebalnya ribuan [[meter]] dari permukaan [[tanah]].<ref name="Antis RR Diniy dan Wahyu Wardani"> ''Massa Udara'' Universitas Negeri Malang, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Jurusan Geografi, Oktober 2007 </ref> [[Suhu]] dan kelembapannya sama dengan arah mendatar.<ref name="Muhammad Fanani"> {{cite web|url= http://www.slideshare.net/muhamadfanani18/masaa-udara| title= ''Massa Udara''| publisher= slideshare.net| accessdate= 25 Juni 2014.22.00}} </ref> Karakteristik [[cuaca]] massa udara bergantung pada sebaran suhu ke arah tegak dan [[kadar]] |
'''Massa Udara''' adalah bagian [[atmosfer]] yang tebalnya ribuan [[meter]] dari permukaan [[tanah]].<ref name="Antis RR Diniy dan Wahyu Wardani"> ''Massa Udara'' Universitas Negeri Malang, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Jurusan Geografi, Oktober 2007 </ref> [[Suhu]] dan kelembapannya sama dengan arah mendatar.<ref name="Muhammad Fanani"> {{cite web|url= http://www.slideshare.net/muhamadfanani18/masaa-udara| title= ''Massa Udara''| publisher= slideshare.net| accessdate= 25 Juni 2014.22.00}} </ref> Karakteristik [[cuaca]] massa udara bergantung pada sebaran suhu ke arah tegak dan [[kadar]] [[air]]nya.<ref name="Muhammad Fanani"> </ref> Sebaran suhu tersebut membuaat massa [[udara]] makin kuat.<ref name="Antis RR Diniy dan Wahyu Wardani"> </ref> Sifat pokok wilayah yang menentukan sifat massa udara adalah: |
||
1. Massa udara continental yang [[dingin]] dan kering yang stabil pada lapisan atas dan bawah.<ref name="Muhammad Fanani"> </ref> |
1. Massa udara continental yang [[dingin]] dan kering yang [[stabil]] pada lapisan atas dan bawah.<ref name="Muhammad Fanani"> </ref> |
||
2. Massa udara yang continental yang dingin dan kering yang [[labil]] pada lapisan bawah dan stabil pada bagian atas.<ref name="Muhammad Fanani"> </ref> |
|||
3. Massa udara continental kering dan dingin yang labil pada lapisan atas dan bawah.<ref name="Muhammad Fanani"> </ref> |
|||
4. Massa udara continental dingin dan [[kering]] yang labil pada lapisan atas dan stabil pada lapisan bagian bawah.<ref name="Muhammad Fanani"> </ref> |
|||
Massa udara terbentuk apabila udara berdiam atau bergerak dalam waktu yang lama di atas daerah luas dan seragam ([[dataran tinggi]] juga [[dataran rendah]]).<ref name="Antis RR Diniy dan Wahyu Wardani"> </ref> |
|||
Massa udara terbagi enam kategori berdasarkan [[iklim]] ([[temperatur]] dan [[kelembapan]]) dari tempat terbentuknya, yakni: |
|||
1. '''Maritim tropik''' adalah udara [[tropika]] yang terbentuk di atas lautan pada lintang rendah.<ref name="Antis RR Diniy dan Wahyu Wardani"> </ref> Udara di wilayah ini bersifat hangat, lembap, dan tidak stabil.<ref name="Antis RR Diniy dan Wahyu Wardani"> </ref> |
|||
2. '''Maritim kutub''' adalah udara tropik daratan yang terbentuk pada [[lintang]] tinggi di atas lautan.<ref name="Antis RR Diniy dan Wahyu Wardani"> </ref> Pada musim dingin udara maritim kutub relatif dingin dibandingkan dengan kutub [[benua]] atau [[artika]].<ref name="Antis RR Diniy dan Wahyu Wardani"> </ref> |
|||
3. '''Maritim artik''' adalah massa udara yang terdapat pada [[musim]] dingin yang berasal dari lautan.<ref name="Antis RR Diniy dan Wahyu Wardani"> </ref> |
|||
4. '''Daratan kutub''' adalah udara yang terbentuk pada lintang tinggi di atas daratan.<ref name="Antis RR Diniy dan Wahyu Wardani"> </ref> |
|||
5. '''Daratan artik''' merupakan massa udara yang terdapat dalam musim dingin yang berasal dari lautan.<ref name="Antis RR Diniy dan Wahyu Wardani"> </ref> |
|||
6. '''Daratan tropik''' adalah udara tropik daratan yang terbentuk di atas daerah [[subtropika]].<ref name="Antis RR Diniy dan Wahyu Wardani"> </ref> Misalnya di daerah [[Afrika Utara]], [[Amerika Serikat]], [[Meksiko]], dan daerah [[gurun]] di [[Afrika]] (terutama di musim panas).<ref name="Antis RR Diniy dan Wahyu Wardani"> </ref> |
|||
==Referensi== |
==Referensi== |
||
Revisi per 27 Juni 2014 16.03
Massa Udara adalah bagian atmosfer yang tebalnya ribuan meter dari permukaan tanah.[1] Suhu dan kelembapannya sama dengan arah mendatar.[2] Karakteristik cuaca massa udara bergantung pada sebaran suhu ke arah tegak dan kadar airnya.[2] Sebaran suhu tersebut membuaat massa udara makin kuat.[1] Sifat pokok wilayah yang menentukan sifat massa udara adalah:
1. Massa udara continental yang dingin dan kering yang stabil pada lapisan atas dan bawah.[2]
2. Massa udara yang continental yang dingin dan kering yang labil pada lapisan bawah dan stabil pada bagian atas.[2]
3. Massa udara continental kering dan dingin yang labil pada lapisan atas dan bawah.[2]
4. Massa udara continental dingin dan kering yang labil pada lapisan atas dan stabil pada lapisan bagian bawah.[2]
Massa udara terbentuk apabila udara berdiam atau bergerak dalam waktu yang lama di atas daerah luas dan seragam (dataran tinggi juga dataran rendah).[1]
Massa udara terbagi enam kategori berdasarkan iklim (temperatur dan kelembapan) dari tempat terbentuknya, yakni:
1. Maritim tropik adalah udara tropika yang terbentuk di atas lautan pada lintang rendah.[1] Udara di wilayah ini bersifat hangat, lembap, dan tidak stabil.[1]
2. Maritim kutub adalah udara tropik daratan yang terbentuk pada lintang tinggi di atas lautan.[1] Pada musim dingin udara maritim kutub relatif dingin dibandingkan dengan kutub benua atau artika.[1]
3. Maritim artik adalah massa udara yang terdapat pada musim dingin yang berasal dari lautan.[1]
4. Daratan kutub adalah udara yang terbentuk pada lintang tinggi di atas daratan.[1]
5. Daratan artik merupakan massa udara yang terdapat dalam musim dingin yang berasal dari lautan.[1]
6. Daratan tropik adalah udara tropik daratan yang terbentuk di atas daerah subtropika.[1] Misalnya di daerah Afrika Utara, Amerika Serikat, Meksiko, dan daerah gurun di Afrika (terutama di musim panas).[1]