Ashadi Siregar: Perbedaan antara revisi
BP86Johanes (bicara | kontrib) ←Membuat halaman berisi '{{inuseBP|BP86Johanes|25Juni2014|17Mei2014}} '''Ashadi Siregar''' adalah seorang penulis novel populer yang tokonya mahasiswa. Ashadi Siregar lahir pada tangg...' Tag: BP2014 |
BP86Johanes (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: BP2014 |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{inuseBP|BP86Johanes|25Juni2014|17Mei2014}} |
|||
⚫ | '''Ashadi Siregar''' adalah seorang penulis [[novel]] populer yang tokonya [[mahasiswa]]. Ashadi Siregar lahir pada tanggal 3 Juli 1945 di [[Pematang Siantar]], [[Sumatera Utara]]. Anak ketiga dari tujuh bersaudara itu berasal dari keluarga yang beragama [[Islam]]. Ayahnya bernama Abdul Azis Siregar dan ibunya N. H. Aziz Siregar. Ashadi Siregar menamatkan sekolah dasar di Prapat, Sumatera Utara tahun 1958. Ashadi Siregar melanjutkan pendidikan menengah pertama di Prabat dan tamat tahun 1961. Pada tahun 1964, Ashadi Siregar menamatkan pendidikan menengah atas di SMA Negeri Padang Sidempun. Pada tahun 1970, Ashadi mendapatkan gelar sarjana dari Fakultas Sosial Politik, [[Universitas Gadjah Mada]]. Ashadi Siregar juga pernah menjadi penanggungjawab majalah mingguan Sendi hingga tahun 1973. Karya-karya sastra Ashadi Siregar yakni novel ''Marini'', cerita ''Warisan Sang Jagoan'', novel ''Cintaku di Kampus Biru'', novel ''Kugapai Cintamu'', dan novel ''Terminal Cinta Terakhir''. Dengan cerita ''Warisan Sang Jagoan'', Ashadi Siregar memenangi sayembara sastra yakni Pemenang Harapan Sayembara Penulisan Roman Dewan Kesenian Jakarta tahun 1972. |
||
⚫ | '''Ashadi Siregar''' adalah seorang penulis [[novel]] populer yang tokonya [[mahasiswa]]. Ashadi Siregar lahir pada tanggal 3 Juli 1945 di [[Pematang Siantar]], [[Sumatera Utara]]. Anak ketiga dari tujuh bersaudara itu berasal dari keluarga yang beragama [[Islam]].<ref name="a"> {{cite book|author=Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional|title=Ensiklopedia Sasatra Indonesia Modern|publisher=Rosdakarya|place=Bandung|year=2003}}</ref> Ayahnya bernama Abdul Azis Siregar dan ibunya N. H. Aziz Siregar. Ashadi Siregar menamatkan sekolah dasar di Prapat, Sumatera Utara tahun 1958. Ashadi Siregar melanjutkan pendidikan menengah pertama di Prabat dan tamat tahun 1961. Pada tahun 1964, Ashadi Siregar menamatkan pendidikan menengah atas di SMA Negeri Padang Sidempun. Pada tahun 1970, Ashadi mendapatkan gelar sarjana dari Fakultas Sosial Politik, [[Universitas Gadjah Mada]]. Ashadi Siregar juga pernah menjadi penanggungjawab majalah mingguan Sendi hingga tahun 1973. Karya-karya sastra Ashadi Siregar yakni novel ''Marini'', cerita ''Warisan Sang Jagoan'', novel ''Cintaku di Kampus Biru'', novel ''Kugapai Cintamu'', dan novel ''Terminal Cinta Terakhir''. Dengan cerita ''Warisan Sang Jagoan'', Ashadi Siregar memenangi sayembara sastra yakni Pemenang Harapan Sayembara Penulisan Roman Dewan Kesenian Jakarta tahun 1972. |
||
==Rujukan== |
|||
{{reflist}} |
|||
[[kategori: Tokoh]] |
[[kategori: Tokoh]] |
||
[[kategori: Sastra Indonesia]] |
[[kategori: Sastra Indonesia]] |
Revisi per 27 Juni 2014 16.32
Ashadi Siregar adalah seorang penulis novel populer yang tokonya mahasiswa. Ashadi Siregar lahir pada tanggal 3 Juli 1945 di Pematang Siantar, Sumatera Utara. Anak ketiga dari tujuh bersaudara itu berasal dari keluarga yang beragama Islam.[1] Ayahnya bernama Abdul Azis Siregar dan ibunya N. H. Aziz Siregar. Ashadi Siregar menamatkan sekolah dasar di Prapat, Sumatera Utara tahun 1958. Ashadi Siregar melanjutkan pendidikan menengah pertama di Prabat dan tamat tahun 1961. Pada tahun 1964, Ashadi Siregar menamatkan pendidikan menengah atas di SMA Negeri Padang Sidempun. Pada tahun 1970, Ashadi mendapatkan gelar sarjana dari Fakultas Sosial Politik, Universitas Gadjah Mada. Ashadi Siregar juga pernah menjadi penanggungjawab majalah mingguan Sendi hingga tahun 1973. Karya-karya sastra Ashadi Siregar yakni novel Marini, cerita Warisan Sang Jagoan, novel Cintaku di Kampus Biru, novel Kugapai Cintamu, dan novel Terminal Cinta Terakhir. Dengan cerita Warisan Sang Jagoan, Ashadi Siregar memenangi sayembara sastra yakni Pemenang Harapan Sayembara Penulisan Roman Dewan Kesenian Jakarta tahun 1972.
Rujukan
- ^ Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional (2003). Ensiklopedia Sasatra Indonesia Modern. Bandung: Rosdakarya.