Mahzab-Mahzab Ekonomi

Kurva Ekonomi

Dalam sejarah pemikiran ekonomi, kehadiran aliran atau mazhab ekonomi biasanya bertujuan mengkritik, mengevaluasi atau mengoreksi aliran-aliran ekonomi sebelumnya yang dinilai tidak mampu menyelesaikan persoalan-persoalan ekonomi. Dalam ekonomi konevensional (umum), kita mengenal aliran ekonomi klasik, neoklasik, marxis, historis, instituisonal, moneteris, dan lain sebagainya. Ilmu ekonomi Islam pun tidak luput dari aliran atau mazhab-mahzab ekonomi.

Macam-macam Mahzab Ekonomi

Ada beberapa mazhab dalam ilmu ekonomi seperti mazhab klasik, neo klasik, marxian serta keynesian. Selebihnya jika ada mazhab baru, merupakan mazhab pelengkap keempat mazhab ini. Teori ekonomi ala marxian ini biasanya di terapkan pada negara yang menggunakan sistem ekonomi dimana peran negara dalam pasar sangat mendominasi dan keuntungan yang masuk kedalam pajak negara sangat besar, tidak adanya kebebasan individu dalam sistem ini. Pembahasan kedua dari teori ekonomi klasik yang menekankan pada suatu proses perekonomian dimana pasar mengambil peranan penting di dalam proses perputaran roda ekonomi tanpa adanya intervensi dari pihak pemerintah. Sistem ekonomi klasik ternyata di lengkapi oleh pendekatan neoklasik dimana pada mazhab ini terdapat sedikit peran pemerintah. Seperti halnya apabila terjadi eksternalitas dimana terdapat 2 orang yang sedang bertransaksi namun ternyata 2 orang yang bertransaksi ini menimbulkan dampak yang negatif bagi pihak ketiga, maka keikutsertaan pemerintah dalam menanggapi dampak yang negatif ini sangat di butuhkan.