Lompat ke isi

Lokomotif CC202: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Desianto F. W. (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Desianto F. W. (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 50: Baris 50:


== Mesin ==
== Mesin ==
Mesin CC 202 adalah EMD 16-645E dengan 16 silinder dengan supercharger atau disebut juga Roots blower. Jenis lokomotif ini adalah satu-satunya yang memiliki mesin V16 di Indonesia. Mesin EMD seri 645 adalah mesin terhandal yang pernah dibuat oleh EMD. Dari pertengahan tahun [[1960-an]] hingga [[2011]], mesin EMD 645E tetap dibuat walau sekarang hanya terbatas permintaan konsumen. Mesin 16-645E pun menjadi mesin terlaris EMD semenjak diluncurkannya lokomotif [[EMD SD40]] (dengan mesin EMD 16-645E3) pada Juli 1964 yang sangat handal, bandel, dan awet. Hal ini terbukti dengan masih kuatnya CC202 menarik 47 gerbong Babaranjang dengan kecepatan maksimal 80 km/jam.
Mesin CC 202 adalah EMD 16-645E dengan 16 silinder dengan supercharger atau disebut juga Roots blower. Jenis lokomotif ini adalah satu-satunya yang memiliki mesin V16 di Indonesia. Mesin EMD seri 645 adalah mesin terhandal yang pernah dibuat oleh EMD. Dari tahun [[1964]] hingga [[2011]], mesin EMD 645E tetap dibuat walau sekarang hanya terbatas permintaan konsumen. Mesin 16-645E pun menjadi mesin terlaris EMD semenjak diluncurkannya lokomotif [[:en:EMD SD40|EMD SD40]] (dengan mesin EMD 16-645E3) pada Juli 1964 yang sangat handal, bandel, dan awet. Hal ini terbukti dengan masih kuatnya CC202 menarik 47 gerbong Babaranjang dengan kecepatan maksimal 80 km/jam.


== Populasi di Indonesia ==
== Populasi di Indonesia ==

Revisi per 6 Juli 2014 16.58

Lokomotif CC202
Lokomotif CC202
Data teknis
Sumber tenagaDiesel elektrik
ProdusenElectro Motive Diesel
ModelEMD G26MC-2U
Tanggal dibuat1986-2008
Spesifikasi roda
Susunan roda AARC-C
Klasifikasi UICCo'Co'
Dimensi
Lebar sepur1067
Diameter roda1.016 mm (3,333 ft)
Panjang17.678 mm (57,999 ft)
Lebar?
Tinggi maksimum3.683 mm (12,083 ft)
Jarak antara alat perangkai18.942 mm (62,146 ft)
Jarak antarpivot11.404 mm (37,415 ft)
Jarak gandar3.632 mm (11,916 ft)
Tinggi alat perangkai759 mm (2,490 ft)
Berat
Berat kosong?
Berat siap108 t (108.000 kg)
Berat adhesi108 t (108.000 kg)
Bahan bakar
Jenis bahan bakarHigh-speed diesel
Kapasitas bahan bakar3.800 l (3,8 m3)
Kapasitas pelumas920 l (0,92 m3)
Kapasitas air pendingin832 l (0,832 m3)
Kapasitas bak pasir340 l (0,34 m3)
Sistem mesin
Penggerak utamaEMD 16-645 E, V16 Supercharger
Jenis mesin2 langkah, supercharger
GeneratorAR 6 QAD - D14, arus bolak-balik
Motor traksi6, tipe D-29, arus searah
Kinerja
Perbandingan roda gigi63:14
Kecepatan maksimum80 km/h (50 mph)
Kecepatan minimum kontinu14 km/h (8,7 mph)
Daya mesin2.000 hp (1.500 kW)
Daya ke generator/converter2.000 hp (1.500 kW)
Jari-jari lengkung terkecil80 m (260 ft)
Lain-lain
Karier
Perusahaan pemilikPT Kereta Api Indonesia
Daerah operasiSumatera Selatan
Mulai dinas1986
Keadaan47 beroperasi, 1 rusak

Lokomotif CC 202 adalah lokomotif buatan Electro Motive Diesel, Kanada bernomor seri EMD G26MC-2U. Lokomotif CC202 adalah salah satu lokomotif terberat di Indonesia yaitu 108 ton dan merupakan "saudara kandung" lokomotif EMD SD38 di Amerika yang juga memiliki 6 gandar dengan mesin 2.000 hp Roots blower/supercharger EMD 16-645E (berbeda dari EMD SD40 yang menggunakan mesin 3.000 hp turbocharged EMD 16-645E) dan "kakak" dari lokomotif CC205.

Lokomotif CC202 digunakan untuk menarik kereta api barang; terutama batu bara atau pulp. Tetapi tidak jarang lokomotif ini juga digunakan untuk menarik kereta api penumpang. Armada lokomotif ini hanya terdapat di Sumatera Selatan. Lokomotif ini berjumlah 48 buah dan berada di Dipo Lokomotif Tanjung Karang (Dipo Induk TNK). Pada bulan April 2008, dipo ini kedatangan 9 buah lokomotif CC202, dan total saat ini menjadi 48 buah.

Lokomotif ini berdaya mesin sebesar 2.000 HP dengan susunan gandar lokomotif ini adalah C-C (Co'Co'). Artinya, lokomotif ini memiliki dua bogie di mana setiap bogie-nya memiliki tiga gandar penggerak.

Sejarah kedatangan

Lokomotif ini pada awalnya didatangkan pada masa PJKA yakni sekitar tahun 1986 dan dibeli langsung dari Divisi Electro Motive General Motors, Amerika Serikat. Pada batch awal, CC 202 datang dengan jumlah 15 buah dan langsung ditugaskan untuk kereta api Babaranjang. Pada awal operasionalnya lokomotif ini menarik 50-60 gerbong Babaranjang namun dikurangi hingga 40 gerbong karena alasan mesin. Kemudian pada tahun 1990 dan 1995 diimpor lagi CC 202 berjumlah 18 buah. Kemudian dilanjutkan tahun 2001 sebanyak 4 buah. Lalu tahun 2002 sebanyak 2 buah dan terakhir tahun 2008 sebanyak 9 buah lokomotif dari EMD, Kanada.

Mesin

Mesin CC 202 adalah EMD 16-645E dengan 16 silinder dengan supercharger atau disebut juga Roots blower. Jenis lokomotif ini adalah satu-satunya yang memiliki mesin V16 di Indonesia. Mesin EMD seri 645 adalah mesin terhandal yang pernah dibuat oleh EMD. Dari tahun 1964 hingga 2011, mesin EMD 645E tetap dibuat walau sekarang hanya terbatas permintaan konsumen. Mesin 16-645E pun menjadi mesin terlaris EMD semenjak diluncurkannya lokomotif EMD SD40 (dengan mesin EMD 16-645E3) pada Juli 1964 yang sangat handal, bandel, dan awet. Hal ini terbukti dengan masih kuatnya CC202 menarik 47 gerbong Babaranjang dengan kecepatan maksimal 80 km/jam.

Populasi di Indonesia

Sejak 1986 hingga sekarang, terdapat 47 lokomotif CC202 yang masih beroperasi. Satu unit lokomotif, CC202 16 (CC202 90 01), kini sudah afkir pasca peristiwa luar biasa hebat dengan lokomotif CC201 89 11 (CC201 83R) di Sumatera Selatan.

Berikut ini daftar alokasi lokomotif CC202.

Dipo induk Lokomotif
Tanjung Karang (Tnk) CC202 01 (no. baru: CC202 86 01) - CC202 15 (no. baru: CC202 86 15)
CC202 17 (no. baru: CC202 90 02) - CC202 30 (no. baru: CC202 90 15)
CC202 31 (no. baru: CC202 95 01) - CC202 33 (no. baru: CC202 95 03)
CC202 34 (no. baru: CC202 01 01) - CC202 37 (no. baru: CC202 01 04)
CC202 38 (no. baru: CC202 02 01) - CC202 39 (no. baru: CC202 02 02)
CC202 40 (no. baru: CC202 08 01) - CC202 48 (no. baru: CC202 08 09)

Keterangan: Semua nomor baru lokomotif berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan No. KM 45 tahun 2010.

Data teknis

  • Dimensi
    1. Lebar sepur (track gauge): 1.067 mm
    2. Panjang body: 17.678 mm
    3. Jarak antara alat perangkai: 18.942 mm
    4. Lebar badan (body): ?
    5. Tinggi maksimum: 3.683 mm
    6. Jarak gandar: 3.632 mm
    7. Jarak antar pivot: 11.404 mm
    8. Diameter roda penggerak: 1.016 mm
    9. Diameter roda idle: -
    10. Tinggi alat perangkai: 759 mm
  • Berat
    1. Berat kosong: -
    2. Berat siap: 108 ton
    3. Berat adhesi: 108 ton
  • Motor diesel
    1. Tipe: EMD 16-645 E, V16 Supercharger
    2. Jenis: 2 langkah
    3. Daya Mesin: 2.000 HP
    4. Daya ke Generator/Converter: 2.000 HP
  • Motor traksi/converter
    1. Jumlah motor traksi: 6
    2. Tipe motor traksi: D-29, arus searah
    3. Gear ratio: 63:14
    4. Tipe generator: AR 6 QAD - D14, arus bolak-balik
  • Performa
    1. Kecepatan maksimum: 80 km/jam
    2. Gaya tarik maksimum (adhesi): 22.680 kgf
    3. Kecepatan minimum kontinu: 14 km/jam
    4. Jari-jari lengkung terkecil: 80 m
  • Kapasitas
    1. Bahan bakar: 3.800 liter
    2. Minyak pelumas: 920 liter
    3. Air pendingin: 832 liter
    4. Pasir: 340 lt

Lokomotif sejenis

Lihat pula

Referensi

Pranala luar