Zonasi: Perbedaan antara revisi
Hanamanteo (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
←Mengalihkan ke Pemintakatan |
||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
#alih [[Pemintakatan]] |
|||
{{tidak memenuhi kriteria kelayakan|d=9|m=07|y=2014|i=14|ket=|kat=Y}} |
|||
'''Zonasi''' dalam ilmu vegetasi adalah pembentukan zona atau wilayah tumbuh berbagai jenis tumbuhan tertentu di suatu kawasan. |
'''Zonasi''' dalam ilmu vegetasi adalah pembentukan zona atau wilayah tumbuh berbagai jenis tumbuhan tertentu di suatu kawasan. |
||
Revisi per 9 Juli 2014 07.32
Mengalihkan ke:
Zonasi dalam ilmu vegetasi adalah pembentukan zona atau wilayah tumbuh berbagai jenis tumbuhan tertentu di suatu kawasan.
Teknik zonasi ini juga digunakan untuk menjaga kualitas air dan menjaga debit produktifitas air disuatu kawasan, dengan menentukan luas daerah wilayah dan mengkaji daya serap tanah dengan teknik peresapan air melalui penanaman tumbuhan/ pohon yang tepat dan pembangunan sumur-sumur resapan.
Zonasi juga terkait erat dengan perilaku masyarakat sekitar daerah zonasi, apakah sebuah wilayah zona tertentu akan dijaga atau dialih-fungsikan.
Teknik zonasi
Untuk menentukan zonasi perlindungan mata air perlu dilakukan analisis zonasi dimana akan ditentukan zona 1, 2, dan seterusnya dengan pembatasan wilayah. Wilayah-wilayah ini kemudian diberikan peraturan/ rekomendasi perlakuan bagi fungsi-fungsi yang dapat diberlakukan pada tanah dalam wilayah tersebut.
 | Artikel bertopik lingkungan ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |