Alwi Shihab: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Andri.h (bicara | kontrib)
Andri.h (bicara | kontrib)
~pic
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Alwi Shihab.jpg|right|thumb|Alwi Shihab]]
[[Berkas:Shihab_1.jpg|right|thumb|Alwi Shihab]]


'''Alwi Abdurrahman Shihab ''' (lahir di [[Rappang]], [[Sulawesi Selatan]] pada [[19 Agustus]] [[1946]]) adalah mantan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) [[Indonesia]] dalam [[Kabinet Indonesia Bersatu]]. Ia menjabat dari [[21 Oktober]] [[2004]] hingga [[6 Desember]] [[2005]]. Sebelumnya ia adalah [[Menteri Luar Negeri]] Indonesia pada tahun [[1999]]-[[2001]]. Ia juga adalah Ketua Umum [[Partai Kebangkitan Bangsa]].
'''Alwi Abdurrahman Shihab ''' (lahir di [[Rappang]], [[Sulawesi Selatan]] pada [[19 Agustus]] [[1946]]) adalah mantan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) [[Indonesia]] dalam [[Kabinet Indonesia Bersatu]]. Ia menjabat dari [[21 Oktober]] [[2004]] hingga [[6 Desember]] [[2005]]. Sebelumnya ia adalah [[Menteri Luar Negeri]] Indonesia pada tahun [[1999]]-[[2001]]. Ia juga adalah Ketua Umum [[Partai Kebangkitan Bangsa]].

Revisi per 6 Juni 2007 15.58

Berkas:Shihab 1.jpg
Alwi Shihab

Alwi Abdurrahman Shihab (lahir di Rappang, Sulawesi Selatan pada 19 Agustus 1946) adalah mantan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Indonesia dalam Kabinet Indonesia Bersatu. Ia menjabat dari 21 Oktober 2004 hingga 6 Desember 2005. Sebelumnya ia adalah Menteri Luar Negeri Indonesia pada tahun 1999-2001. Ia juga adalah Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa.

Alwi adalah adik kandung mantan Menteri Agama pada Kabinet Pembangunan VII, Quraish Shihab. Ia menghabiskan masa kecil dan remajanya di Makassar, Malang, dan Kairo. Pendidikan sarjananya dalam bidang akidah filsafat di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ujungpandang diselesaikan pada tahun 1986. Pada saat yang hampir bersamaan ia meraih gelar master dari Universitas Al-Azhar di Kairo, Mesir. Selain itu, Alwi juga mempunyai gelar master dari Universitas Temple, Amerika Serikat yang diterima pada tahun 1992.

Selain meraih dua gelar master, Alwi juga mempunyai dua gelar doktor, masing-masing dari Universitas Ain Syam, Mesir (1990) dan Universitas Temple (1995).

Sebelum bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa dan pulang ke Indonesia, Alwi menetap di Washington DC, AS. Di situ, ia mengajar agama Islam di Hartford Seminary sejak tahun 1996. Selain itu, ia juga mengajar di Harvard Divinity School di Universitas Harvard (1998), dan di Auburn Theological Seminary of New York.

Di kalangan cendekiawan dan pemikir Islam AS, nama Alwi tidak asing. Alwi adalah salah seorang ahli Islam pertama yang duduk dalam Board of Trustee pada Centre for the Study of World Religions, lembaga pengkajian yang berafiliasi dengan Harvard Divinity School.

Pada tahun 1999, ia menjadi anggota DPR. Kemudian ia diangkat menjadi Menteri Luar Negeri pada tahun 1999. Sejak tahun 2002, ia merupakan Ketua Umum Partai kebangkitan Bangsa (PKB). Di bawah kepemimpinannya, PKB bergandeng tangan dengan Golkar untuk mencalonkan Jenderal TNI (Purn) Wiranto dan Solahuddin Wahid sebagai calon presiden-wakil presiden pada Pemilu 2004, namun pasangan tersebut gagal terpilih. Saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membentuk Kabinet Indonesia Bersatu, Alwi dijadikan Menko Kesra. Setelah dicopot dalam perombakan pada 5 Desember 2005, Alwi direncanakan akan menjabat sebagai utusan khusus untuk kerjasama dengan Timur Tengah.

Dari pernikahannya dengan Ashraf Shahab, MBA, seorang guru, Alwi memperoleh tiga anak, Rizvi, Samira, dan Samy.

Pranala luar

Didahului oleh:
Ali Alatas
Menteri Luar Negeri Indonesia
1999 - 2001
Diteruskan oleh:
Hassan Wirajuda
Didahului oleh:
Jusuf Kalla
Menko Kesra Indonesia
2004 - 2005
Diteruskan oleh:
Aburizal Bakrie