Alat bedah: Perbedaan antara revisi
TracySurya (bicara | kontrib) ←Membuat halaman berisi ''''Alat bedah''' adalah alat yang digunakan untuk kegiatan pembedahan seperti membedah ikan, katak, tikus, dan sebagainya. Beberapa bagian juga diperlukan dal...' |
TracySurya (bicara | kontrib) k {{rintisan}} |
||
Baris 19: | Baris 19: | ||
* [[Laboratorium]] |
* [[Laboratorium]] |
||
* [[Daftar alat laboratorium biologi]] yang lain |
* [[Daftar alat laboratorium biologi]] yang lain |
||
{{rintisan}} |
Revisi per 7 Juni 2007 07.35
Alat bedah adalah alat yang digunakan untuk kegiatan pembedahan seperti membedah ikan, katak, tikus, dan sebagainya. Beberapa bagian juga diperlukan dalam pembuatan sediaan botani.
Perangkat alat bedah
Alat bedah terdiri dari dompet kulit yang berisi alat-alat sebagai berikut:
- Pinset (yang ujungnya lancip), digunakan untuk mengambil atau menarik bagian alat-alat tubuh dari hewan yang dibedah, memisahkan organ yang satu dengan yang lain.
- Tangkai pisau bedah dan daun pisau bedah. Daun pisau bedah dipasang pada tangkai pisau bedah dan digunakan untuk menguliti hewan yang dibedah, memotong bagian-bagian tubuh dan sebagainya. Daun pisau dan tangkai pisau merupakan satu kesatuan. Pisau tersebut ada dua macam, yaitu yang berujung lancip dan yang berujung tak lancip. Model ini dapat diasah, sedang yang lepas umumnya dibuang saja bila sudah tumpul.
- Gunting bedah (lurus), digunakan untuk menggunting bagian-bagian alat tubuh yang akan diamati, seperti usus, jantung, pembuluh darah dan sebagainya. Umumnya digunakan untuk mengadakan bukaan pertama pada bagian tubuh yang akan diperiksa.
- Paku bedah bertangkai (berujung lurus), digunakan untuk memakukan (merentang) bagian-bagian alat tubuh pada papan bedah. Juga dapat digunakan untuk memisahkan bagian alat tubuh yang sangat kecil dan halus.
- Jarum bertangkai (ujung bengkok, tumpul), digunakan untuk mengangkat bagian alat-alat tubuh yang terletak di bagian bawah, untuk menelusuri urat atau pembuluh agar tidak rusak.
Perlu diperhatikan
Alat-alat yang sudah selesai digunakan harus dicuci bersih dan disuci hamakan dengan alkohol atau disinfektan lainnya. Sesudah kering barulah disimpan kembali dalam dompetnya. Apabila tidak ada alkohol, alat-alat itu harus direbus selama kurang lebih lima menit dalam air mendidih.
Komponen pendukung
Panci atau papan bedah adalah panci atau papan untuk tempat pembedahan setelah diisi dengan lilin atau telenan bedah dari gabus. Panci bedah terbuat dari aluminuium dengan panjang kurang lebih 25 cm, lebar 20 cm dan dalam 5 cm. Papan bedah terbuat dari kayu. Papan ini tersedia dalam dua ukuran yaitu 25 cm x 20 cm x 5 cm dan 50 cm x 40 cm x 5 cm.
Lihat pula