Lompat ke isi

Tafsir al-Jalalain: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 4 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q430163
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Namun demikian +Namun)
Baris 1: Baris 1:
'''Tafsir al-Jalalain''' ([[bahasa Arab]]: تفسير الجلالين ''Tafsīr al-Jalālayn'', arti harfiah: "tafsir dua Jalal") adalah sebuah kitab [[tafsir al-Qur'an]] terkenal, yang awalnya disusun oleh [[Jalaludin al-Mahalli]] pada tahun [[1459]], dan kemudian dilanjutkan oleh muridnya [[As-Suyuthi|Jalaluddin as-Suyuthi]] pada tahun [[1505]]. Kitab tafsir ini umumnya dianggap sebagai kitab [[Tafsir al-Qur'an|tafsir]] klasik [[Sunni]] yang banyak dijadikan rujukan, sebab dianggap mudah dipahami dan terdiri dari hanya satu jilid saja.
'''Tafsir al-Jalalain''' ([[bahasa Arab]]: تفسير الجلالين ''Tafsīr al-Jalālayn'', arti harfiah: "tafsir dua Jalal") adalah sebuah kitab [[tafsir al-Qur'an]] terkenal, yang awalnya disusun oleh [[Jalaludin al-Mahalli]] pada tahun [[1459]], dan kemudian dilanjutkan oleh muridnya [[As-Suyuthi|Jalaluddin as-Suyuthi]] pada tahun [[1505]]. Kitab tafsir ini umumnya dianggap sebagai kitab [[Tafsir al-Qur'an|tafsir]] klasik [[Sunni]] yang banyak dijadikan rujukan, sebab dianggap mudah dipahami dan terdiri dari hanya satu jilid saja.


Jalaludin al-Mahalli mengawali penulisan tafsir sejak dari awal [[surah Al-Kahf]]i sampai dengan akhir [[surah An-Nisa']], setelah itu ia menafsirkan [[surah Al-Fatihah]] sampai selesai.<ref name=Qaththan457>{{cite book |last=Al-Qaththan |first=Syaikh Manna' | |others=Penerjemah: H. Aunur Rafiq El-Mazni, Lc. MA. Editor: Abduh Zulfidar Akaha, Lc. & Muhammad Ihsan, Lc. |title=Pengantar Studi Ilmu Al-Qur'an (Mabahits fi Ulum al-Qur'an) |edition=1 |year=2006 |publisher=Pustaka Al-Kautsar |location=Jakarta |language= |id=ISBN 979-592-349-8 |pages=457 }}</ref> Al-Mahalli kemudian wafat sebelum sempat melanjutkannya.<ref name=Qaththan457/> Jalaluddin as-Suyuthi kemudian melanjutkannya, dan memulai dari [[surah Al-Baqarah]] sampai dengan [[surah Al-Isra']].<ref name=Qaththan457/> Kemudian ia meletakkan tafsir surah Al-Fatihah pada bagian akhir urutan tafsir dari Al-Mahalli yang sebelumnya.<ref name=Qaththan457/> Namun demikian, masih terdapat perbedaan pendapat mengenai kadar kerja masing-masing penafsir tersebut.<ref name=Qaththan457/>
Jalaludin al-Mahalli mengawali penulisan tafsir sejak dari awal [[surah Al-Kahf]]i sampai dengan akhir [[surah An-Nisa']], setelah itu ia menafsirkan [[surah Al-Fatihah]] sampai selesai.<ref name=Qaththan457>{{cite book |last=Al-Qaththan |first=Syaikh Manna' | |others=Penerjemah: H. Aunur Rafiq El-Mazni, Lc. MA. Editor: Abduh Zulfidar Akaha, Lc. & Muhammad Ihsan, Lc. |title=Pengantar Studi Ilmu Al-Qur'an (Mabahits fi Ulum al-Qur'an) |edition=1 |year=2006 |publisher=Pustaka Al-Kautsar |location=Jakarta |language= |id=ISBN 979-592-349-8 |pages=457 }}</ref> Al-Mahalli kemudian wafat sebelum sempat melanjutkannya.<ref name=Qaththan457/> Jalaluddin as-Suyuthi kemudian melanjutkannya, dan memulai dari [[surah Al-Baqarah]] sampai dengan [[surah Al-Isra']].<ref name=Qaththan457/> Kemudian ia meletakkan tafsir surah Al-Fatihah pada bagian akhir urutan tafsir dari Al-Mahalli yang sebelumnya.<ref name=Qaththan457/> Namun, masih terdapat perbedaan pendapat mengenai kadar kerja masing-masing penafsir tersebut.<ref name=Qaththan457/>


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==

Revisi per 14 Juli 2014 16.33

Tafsir al-Jalalain (bahasa Arab: تفسير الجلالين Tafsīr al-Jalālayn, arti harfiah: "tafsir dua Jalal") adalah sebuah kitab tafsir al-Qur'an terkenal, yang awalnya disusun oleh Jalaludin al-Mahalli pada tahun 1459, dan kemudian dilanjutkan oleh muridnya Jalaluddin as-Suyuthi pada tahun 1505. Kitab tafsir ini umumnya dianggap sebagai kitab tafsir klasik Sunni yang banyak dijadikan rujukan, sebab dianggap mudah dipahami dan terdiri dari hanya satu jilid saja.

Jalaludin al-Mahalli mengawali penulisan tafsir sejak dari awal surah Al-Kahfi sampai dengan akhir surah An-Nisa', setelah itu ia menafsirkan surah Al-Fatihah sampai selesai.[1] Al-Mahalli kemudian wafat sebelum sempat melanjutkannya.[1] Jalaluddin as-Suyuthi kemudian melanjutkannya, dan memulai dari surah Al-Baqarah sampai dengan surah Al-Isra'.[1] Kemudian ia meletakkan tafsir surah Al-Fatihah pada bagian akhir urutan tafsir dari Al-Mahalli yang sebelumnya.[1] Namun, masih terdapat perbedaan pendapat mengenai kadar kerja masing-masing penafsir tersebut.[1]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b c d e Al-Qaththan, Syaikh Manna' (2006). Pengantar Studi Ilmu Al-Qur'an (Mabahits fi Ulum al-Qur'an). Penerjemah: H. Aunur Rafiq El-Mazni, Lc. MA. Editor: Abduh Zulfidar Akaha, Lc. & Muhammad Ihsan, Lc. (edisi ke-1). Jakarta: Pustaka Al-Kautsar. hlm. 457. ISBN 979-592-349-8. 

Pranala luar