Lompat ke isi

Stasiun Ijo: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 7°36′55″S 109°26′49″E / 7.6152666°S 109.4469702°E / -7.6152666; 109.4469702
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
sumber wikimap
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 9: Baris 9:
|kodepos=54472
|kodepos=54472
|kode=IJ
|kode=IJ
|tinggi=+25 m
|tinggi=+85 m
|line=''Hanya untuk bersilang.''
|line=''Hanya untuk bersilang.''
|operator=[[Daerah Operasi V Purwokerto]]
|operator=[[Daerah Operasi V Purwokerto]]
Baris 17: Baris 17:
'''Stasiun Ijo''' ('''IJ''') adalah [[stasiun kereta api]] yang terletak di sebelah barat [[Stasiun Gombong]]. Secara administratif, stasiun ini berada di [[Bumiagung, Rowokele, Kebumen|Desa Bumiagung]], [[Rowokele, Kebumen|Kecamatan Rowokele]], [[Kabupaten Kebumen]].
'''Stasiun Ijo''' ('''IJ''') adalah [[stasiun kereta api]] yang terletak di sebelah barat [[Stasiun Gombong]]. Secara administratif, stasiun ini berada di [[Bumiagung, Rowokele, Kebumen|Desa Bumiagung]], [[Rowokele, Kebumen|Kecamatan Rowokele]], [[Kabupaten Kebumen]].


Selain sebagai stasiun persilangan, fungsi lainnya adalah sebagai pengontrol terowongan jalur rel (disebut [[Terowongan Ijo]]) yang berada di sisi timur stasiun ini. Terowongan Ijo (580 m) dibangun antara tahun 1885-1886 oleh ''Staasspoorwegen'' (SS), perusahaan kereta api [[Hindia Belanda]], menembus perbukitan kapur Gunung Malang<ref>Majalah ''Kereta Api'', edisi Maret 2009, '''32''': 10-11.</ref>. Stasiun Ijo jarang disinggahi oleh [[kereta api]], kecuali yang mengalami persilangan dengan kereta api lainnya. Stasiun yang terletak pada ketinggian +25 m dpl ini berada di bawah [[Daerah Operasi V Purwokerto]].
Selain sebagai stasiun persilangan, fungsi lainnya adalah sebagai pengontrol terowongan jalur rel (disebut [[Terowongan Ijo]]) yang berada di sisi timur stasiun ini. Terowongan Ijo (580 m) dibangun antara tahun 1885-1886 oleh ''Staasspoorwegen'' (SS), perusahaan kereta api [[Hindia Belanda]], menembus perbukitan kapur Gunung Malang<ref>Majalah ''Kereta Api'', edisi Maret 2009, '''32''': 10-11.</ref>. Stasiun Ijo jarang disinggahi oleh [[kereta api]], kecuali yang mengalami persilangan dengan kereta api lainnya. Stasiun yang terletak pada ketinggian +85 m dpl ini berada di bawah [[Daerah Operasi V Purwokerto]].


Letak stasiun tidak jauh dari Jalan Jatijajar. Stasiun ini memiliki tiga jalur: jalur 1 merupakan jalur utama, sedangkan jalur 2 dan 3 digunakan sebagai jalur persilangan.<ref name="mka"/>
Letak stasiun tidak jauh dari Jalan Jatijajar. Stasiun ini memiliki tiga jalur: jalur 1 merupakan jalur utama, sedangkan jalur 2 dan 3 digunakan sebagai jalur persilangan.<ref name="mka"/>

Revisi per 19 Juli 2014 15.42

Stasiun Ijo

Stasiun Ijo, 2010
dengan Terowongan Ijo nampak di kejauhan
Lokasi
Koordinat7°36′47″S 109°26′45″E / 7.61306°S 109.44583°E / -7.61306; 109.44583
Ketinggian+85 m
Operator
LayananHanya untuk bersilang.
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini
Berkas:Terowongan+Ijo.JPG
Terowongan Ijo

Stasiun Ijo (IJ) adalah stasiun kereta api yang terletak di sebelah barat Stasiun Gombong. Secara administratif, stasiun ini berada di Desa Bumiagung, Kecamatan Rowokele, Kabupaten Kebumen.

Selain sebagai stasiun persilangan, fungsi lainnya adalah sebagai pengontrol terowongan jalur rel (disebut Terowongan Ijo) yang berada di sisi timur stasiun ini. Terowongan Ijo (580 m) dibangun antara tahun 1885-1886 oleh Staasspoorwegen (SS), perusahaan kereta api Hindia Belanda, menembus perbukitan kapur Gunung Malang[2]. Stasiun Ijo jarang disinggahi oleh kereta api, kecuali yang mengalami persilangan dengan kereta api lainnya. Stasiun yang terletak pada ketinggian +85 m dpl ini berada di bawah Daerah Operasi V Purwokerto.

Letak stasiun tidak jauh dari Jalan Jatijajar. Stasiun ini memiliki tiga jalur: jalur 1 merupakan jalur utama, sedangkan jalur 2 dan 3 digunakan sebagai jalur persilangan.[3]

Referensi

  1. ^ Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  2. ^ Majalah Kereta Api, edisi Maret 2009, 32: 10-11.
  3. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama mka

Galat Lua: unknown error.

7°36′55″S 109°26′49″E / 7.6152666°S 109.4469702°E / -7.6152666; 109.4469702{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman