Seladang: Perbedaan antara revisi

Gaur
	Bos gaurus bull
Status konservasi
	Punah EXSingkatan dari Extinct (Punah) EWSingkatan dari Extinct in the Wild (Punah di Alam Liar) Terancam CRSingkatan dari Critical (Kritis) ENSingkatan dari Endangered (Genting) VUSingkatan dari Vulnerable (Rentan) NTSingkatan dari Not Threatened (Tidak terancam) Aman LCSingkatan dari Least-Concern (Aman) ICHEL Red Book: Vulnerable Seladang diklasifikasikan sebagai bahasa rentan (VU) pada Atlas Bahasa-Bahasa di Dunia yang Terancam Kepunahan ; Rentan (IUCN 3.1)
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:	Animalia
Filum:	Chordata
Kelas:	Mamalia
Ordo:	Artiodactyla
Famili:	Bovidae
Subfamili:	Bovinae
Genus:	Bos
Spesies:	B. gaurus
Nama binomial
	Bos gaurus; Smith, 1827
	Wilayah persebaran saat ini
	Range map
Sinonim
	Bos gour Hardwicke, 1827; Bos cavifrons Hodgson, 1837,; Bibos subhemachalanus Hodgson, 1837; Bos gaur Sundevall, 1846; Bos asseel Horsfield, 1851; Bubalibos annamiticus Heude, 1901

Jelajahi riwayat secara interaktif

Revisi selanjutnya →

Revisi per 25 Juli 2014 14.19

Gaur (/ˈɡaʊər/, Bos gaurus), yang juga disebut bison India, adalah hewan sepeti sapi yang hidup di Asia Selatan dan Asia Tenggara. Spesies ini masuk ke dalam daftar hewan yang dilindungi. Beberapa dekade terakhir, gaur mengalami penurunan populasi lebih dari 70%. Gaur lebih besar dari kerbau Afrika dan kerbau liar.

Gaur adalah spesies lembu liar tertinggi.^[2] Gaur Malaya disebut seladang, dan gaur Burma disebut pyoung ပြောင်.^[3]

Referensi

^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama iucn
^ Lydekker, R. (1888–1890). The new natural history Volume 2. Printed by order of the Trustees of the British Museum (Natural History), London.
^ Hubback, T. R. (1937). The Malayan gaur or seladang. Journal of Mammalogy 18 (3): 267–279.

Pranala luar

[iucn-1] Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama iucn

[Lydekker1888-2] Lydekker, R. (1888–1890). The new natural history Volume 2. Printed by order of the Trustees of the British Museum (Natural History), London.

[Hubback37-3] Hubback, T. R. (1937). The Malayan gaur or seladang. Journal of Mammalogy 18 (3): 267–279.

[1]

[2]

[3]

Revisi per 7 Juli 2014 09.46 sunting Glorious Engine (bicara \| kontrib) 254.312 suntingan ←Membuat halaman berisi '{{Taxobox \| name = Gaur \| status = VU \| status_system = IUCN3.1 \| status_ref =<ref name=iucn/> \| image =Indian Bison (Gaur) 1 by N. A. Naseer.jpg \| image_caption = ''B...'	Revisi per 25 Juli 2014 14.19 sunting balikkan Amir Hamzah 2008 (bicara \| kontrib) Peninjau otomatis 355 suntingan k Amir Hamzah 2008 memindahkan halaman Gaur ke Seladang Revisi selanjutnya →
(Tidak ada perbedaan)